Waspada! Ini Tanda Kamu Terkena Virus HMPV Mirip Covid dan Bahayanya

1 month ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - China lagi-lagi dihebohkan dengan datangnya wabah virus baru. Virus Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini tengah mewabah di China dan menyita perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Virus ini masuk dalam kategori virus yang menyebar dengan sangat luas dan cepat khususnya di China bagian utara.

Apa itu human metapneumovirus (HMPV)?

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang biasanya menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, kambuhnya asma atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Infeksi HMPV lebih umum terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

Kebanyakan orang tertular HMPV sebelum mereka berusia 5 tahun. Manusia dapat tertular HMPV lagi, tetapi gejalanya biasanya ringan setelah infeksi pertama.

Apakah human metapneumovirus hanya flu biasa?

Human metapneumovirus paling sering menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, tetapi beberapa orang bisa sakit parah. Beberapa orang lebih mungkin sakit parah saat pertama kali terinfeksi HMPV, itulah sebabnya anak-anak kecil memiliki risiko lebih besar untuk sakit parah. Orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan yang lemah juga bisa mengalami gejala parah.

Seberapa umumkah human metapneumovirus?

Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 10% hingga 12% penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV. Sebagian besar kasusnya ringan, tetapi sekitar 5% hingga 16% anak-anak akan mengalami infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia.

Apa saja gejala human metapneumovirus?

Gejala human metapneumovirus meliputi :

- Batuk.
- Demam.
- Hidung berair atau tersumbat.
- Sakit tenggorokan.
- Sesak napas (dispnea).
- Ruam.

Apa yang menyebabkan infeksi human metapneumovirus?

Virus kuman kecil yang menggunakan sel tubuh untuk menggandakan dirinya, menyebabkan HMPV. Virus ini merupakan bagian dari kelompok virus yang sama dengan yang menyebabkan RSV, campak, dan gondongan.

Bagaimana human metapneumovirus ditularkan?

HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau dari menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Misalnya: Batuk dan bersin, Berjabat tangan, berpelukan atau berciuman, Menyentuh permukaan atau benda seperti telepon, gagang pintu, papan ketik, atau mainan.

Apa saja faktor risiko human metapneumovirus?

Siapa pun dapat terinfeksi HMPV, dan dapat berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah jika:

- Berusia di bawah 5 tahun (terutama bayi prematur) atau di atas 65 tahun.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah (akibat kondisi seperti HIV, kanker atau gangguan autoimun, atau akibat obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh Anda).
- Menderita asma atau PPOK.

Bagaimana human metapneumovirus diobati?

Tidak ada obat antivirus yang dapat mengobati human metapneumovirus. Kebanyakan orang dapat mengelola gejala mereka di rumah sampai mereka merasa lebih baik.

Namun, jika jika sakitnya parah, sangat memungkin untuk perlu dirawat di rumah sakit. Di sana, penyedia layanan kesehatan dapat memantau kondisi sang pasien dan membantu mencegah pasien bertambah sakit. Tindakan yang akan dilakukan berupa:

- Terapi oksigen. Jika pasien mengalami kesulitan bernapas, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan oksigen tambahan melalui selang di hidung atau masker di wajah.

- Cairan infus. Cairan yang disalurkan langsung ke vena (IV) dapat menjaga pasien tetap terhidrasi.

- Kortikosteroid. Steroid dapat mengurangi peradangan dan dapat meredakan beberapa gejala.


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research