Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak akhir Oktober 2024 lalu, sejumlah titik di Spanyol dihantam banjir bandang dan menelan ratusan korban jiwa. Lantas, amankah untuk berkunjung Negeri Matador itu?
Salah satu kota terbesar sekaligus pusat wisata Spanyol, Valencia menjadi titik yang paling terdampak banjir bandang Spanyol. Tak hanya listrik yang padam, lebih dari 200 orang di Valencia juga dilaporkan tewas akibat banjir ini.
Para ahli meteorologi menjelaskan bahwa banjir ini salah satunya dipicu oleh sistem tekanan rendah alias Depresión Aislada en Niveles Altos (DANA) yang membuat hujan ekstrem turun di wilayah sekitar Sungai Magro dan Turia.
Meskipun mulai mereda, badai dan banjir bergerak menuju beberapa wilayah di Katalonia, termasuk sebagian besar Barcelona.
Menurut laporan Time Out, kerusakan parah, termasuk akses transportasi umum dan bandara membuat Barcelona dan beberapa kota di wilayah Catalonia berstatus 'peringatan kuning' atau berpotensi bahaya pada Selasa (5/11/2024) lalu.
Peringatan Oranye yang berarti 'risiko signifikan' juga diberlakukan di Spanyol timur, seperti Tarragona. Selain itu, kota Lleida, Castellon dilabeli peringatan kuning.
Lantas, amankah untuk berkunjung ke Spanyol dalam waktu dekat?
Laman resmi Kementerian Luar Negeri Inggris mengimbau para pelancong untuk rutin memeriksa informasi cuaca terkini dari Kantor Meteorologi Spanyol sebelum berangkat dan terus mengikuti petunjuk dari pihak berwenang setempat.
Sebagai salah satu destinasi favorit, Barcelona telah mendapatkan peringatan kuning yang menunjukkan potensi bahaya. Bahkan, sejumlah wilayah di Katalan telah menginstruksikan warganya untuk tidak meninggalkan rumah selama musim banjir ini.
Selain itu, beberapa jalan di sekitar Bandara Barcelona El-Prat juga terendam banjir, meskipun tidak separah yang terjadi di Valencia.
Lebih dari 80 penerbangan dibatalkan atau ditunda, sementara layanan kereta api juga dihentikan. Banjir juga melanda pusat perbelanjaan di Aldaia, pinggiran Valencia.
Chief Compliance Officer Staysure, Simon McCulloch mengungkapkan bahwa meskipun ada peringatan, saat ini tidak ada imbauan khusus untuk menghindari perjalanan ke Spanyol.
"Jika Anda memutuskan untuk membatalkan perjalanan, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan pengembalian dana dari penyedia layanan liburan atau perusahaan asuransi," kata McCulloch, dikutip Kamis (7/11/2024).
Dia juga menyarankan agar para pelancong menghubungi agen perjalanan mereka untuk mengeksplorasi opsi lain di tengah situasi ini.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Inovasi Parfum Lokal 'Berebut" Pasar Saat Daya Beli Lesu
Next Article Felicidades! Spanyol Lolos ke Final Euro 2024 Usai Hajar Prancis 2-1