BRI Menopang Bsinis Wong Cilik Demi Indonesia yang Lebih Kuat

23 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) selama puluhan tahun sudah menjadi tulang punggung bagi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dengan membiayai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. BRI juga menegakkan prinsip ESG (environmental, social, governance) melalui kegiatan bisnis, operasional perusahaan, maupun corporate social responsibility (CSR).

Sektor perbankan memang tidak memiliki emisi yang signifikan, dibandingkan sektor lain seperti energi atau manufaktur.

Namun, dalam operasionalnya tetap ada kontribusi terhadap emisi karbon melalui kegiatan mereka, seperti penggunaan energi untuk data center, kantor, dan transportasi.

Selain itu, secara tidak langsung mereka juga memberikan emisi karbon dari pembiayaan yang mereka berikan kepada perusahaan yang memiliki jejak karbon tinggi, seperti industri minyak dan gas, pertambangan, dan sektor-sektor lain yang bergantung pada bahan bakar fosil.

Oleh karena itu, sektor perbankan memiliki peran penting dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan, baik dari segi pendanaan, kebijakan, maupun pengelolaan risiko.

Ilustrasi Financial Dasboard (Dok BRI)Foto: Ilustrasi Financial Dasboard (Dok BRI)
Ilustrasi Financial Dasboard (Dok BRI)

Sebagai lembaga keuangan yang mengelola aliran modal dan investasi, bank dapat mempengaruhi berbagai sektor industri dalam upaya mereka untuk beralih menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dan sosial.

Sebagai sumber pembiayaan, bank juga berperan besar dalam menegakkan prinsip ekonomi berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan kepada UMKM.

Melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), bank dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian, masyarakat, dan lingkungan.

Prinsip ESG BRI

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan paradigma global di mana perusahaan tidak lagi berfokus hanya pada pertumbuhan kinerja keuangan, tetapi juga mengangkat misi penting untuk menciptakan nilai sosial bagi masyarakat dan lingkungan (creating shared value).

Mengingat peran penting BRI sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia yang fokus melayani nasabah di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BRI telah merumuskan strategi perusahaan, yaitu BRIVOLUTION 2.0, dengan visi menjadi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion".

Visi BRIVOLUTION 2.0 tersebut mengimplikasikan dua hal.

Pertama, bahwa BRI tetap fokus dalam menjaga pertumbuhan kinerja keuangan sehingga senantiasa mampu memberikan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan-pemerintah dan pemilik saham-yang diwujudkan melalui visi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia".

Kedua, bahwa melalui kegiatan bisnis dan operasionalnya, BRI juga fokus untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar yang diwujudkan melalui visi "Champion of Financial Inclusion."

Usaha BRI dalam menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial ini pada akhirnya mampu untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):

BBRIFoto: BBRI
BBRI

BRI dan Ekonomi Berkelanjutan
BRI menjadi tulang punggung bagi pemberdayaan UMKM di Indonesia. Hingga September 2024, kredit UMKM yang sudah disalurkan BRI mencapai Rp 1.106 triliun. Angka itu merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan oleh bank pelat merah tersebut.

Integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin oleh BRI, telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM. Sebanyak 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultramikro.

BRI UMKM Expo(RT) 2025Foto: dok BRI UMKM Expo(RT) 2025
BRI UMKM Expo(RT) 2025

Tidak hanya pembiayaan, BRI juga fokus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan melakukan pendampingan dan edukasi. Ada empat program BRI yamg membuat bank tersebut menjadi tumpuan bisnis UMKM Indonesia.

1. Desa BRILiaN

Program merupakan Program Pemberdayaan Desa yang berdasarkan pada 4 (empat) pilar yaitu BUMDES, Digitalisasi, Inovasi dan Sustainability.

Program Desa BRILiaN bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa.

Kredit BRIFoto: BRI
Kredit BRI

2.  Rumah BUMN
Rumah BUMN merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital economy ecosystem melalui pembinaan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN akan mendapatkan pemberdayaan yang disesuaikan dengan level entrepreneurship UMKM. Kehadiran Rumah BUMN menjadi katalisator UMKM naik kelas menuju Go Modern (perubahan pola pikir kewirausahaan), Go Digital (penggunaan sosial media), Go Online (menggunakan e-commerce) dan Go Global (siap ekspor).

Saat ini BRI memiliki 54 Rumah BUMN yang merupakan tempat pengembangan usaha bagi lebih dari 418 ribu pelaku UMKM BRI dan telah mendapatkan lebih dari 12 ribu kali pelatihan.

Kredit BRIFoto: BRI
Kredit BRI

3. Klasterku Hidupku

Klasterku Hidupku merupakan program pemberdayaan kepada klaster/kelompok usaha melalui pengembangan kelembagaan dan kolaborasi, sehingga dapat meningkatkan kelas usaha dan akses pasar lebih luas. Dari 23.243 klaster usaha binaan BRI, 1.897 telah mendapatkan pemberdayaan berupa pelatihan dan bantuan sarana prasarana produktif. •

4. UMKM EXPO (RT) BRILLIANTPRENEUR

Program ini merupakan kegiatan BRI yang bertujuan untuk membawa pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan memperluas bisnis hingga ke pasar Internasional.

Pages

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research