Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi PT Astra International Tbk (ASII), perjalanan bisnis bukan hanya sekadar beradaptasi terhadap perubahan zaman tetapi mendorong perubahan yang visioner dan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
Astra menyakini bahwa perusahaan holding memainkan peran strategis dalam mempercepat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di berbagai sektor industri di bawah naungannya.
Sebagai induk perusahaan, holding dapat mengarahkan kebijakan, menetapkan standar keberlanjutan, dan mengalokasikan sumber daya untuk memastikan ekosistem bisnisnya bergerak menuju praktik yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Foto: Toyota
Direktur PT Astra International Tbk dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto berfoto diantara mobil listrik berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). (Toyota)
Melalui strategi investasi berkelanjutan, holding dapat mendorong pendanaan bagi perusahaan yang berkomitmen terhadap energi terbarukan, efisiensi sumber daya, serta kesejahteraan karyawan dan masyarakat, sehingga tidak hanya meningkatkan daya saing bisnis, tetapi juga mengurangi risiko lingkungan dan sosial.
Selain investasi, perusahaan holding dapat menjadi penggerak perubahan operasional dengan menetapkan target ESG yang jelas serta menerapkan standar keberlanjutan yang seragam di seluruh anak usaha. Inisiatif seperti efisiensi energi, pengurangan limbah, keberagaman tenaga kerja, dan tata kelola yang transparan dapat menciptakan dampak yang lebih luas dibandingkan jika masing-masing anak usaha bertindak sendiri-sendiri.
Foto: PT Astra Honda Motor (AHM) meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Honda membawa motor listrikSC e: Concept, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
PT Astra Honda Motor (AHM) meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Honda membawa motor listrikSC e: Concept, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Holding juga berperan dalam membentuk kebijakan industri melalui kolaborasi dengan pemerintah dan regulator untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih mendukung keberlanjutan, termasuk insentif pajak dan standar pelaporan ESG yang lebih ketat.
Perusahaan holding juga dapat mengedukasi dan membangun budaya keberlanjutan di dalam organisasi dengan memberikan pelatihan kepada manajemen dan karyawan mengenai pentingnya ESG.
Dengan pendekatan ini, keberlanjutan tidak hanya menjadi strategi bisnis tetapi juga bagian dari nilai dan budaya perusahaan.
Secara keseluruhan, peran strategis perusahaan holding dalam pengambilan keputusan, alokasi modal, serta pembentukan kebijakan ESG dapat mempercepat transisi dunia usaha menuju masa depan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Astra Dalam Prinsip ESG
Prinsip ESG diwujudkan Astra melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations yang menjadi kompas dalam perjalanan bisnis yang keberlanjutan.
Astra 2030 Sustainability Aspirations ini menjadi framework baru diluncurkan sejak Mei 2022 yang akan menjadi pedoman untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui tujuh lini bisnis-nya.
Foto: Laporan keberlanjutan ASII 2023
Laporan keberlanjutan ASII 2023
Sebenarnya sudah sejak 2010, Astra memiliki strategi keberlanjutan dengan nama Triple-P Roadmap Strategy dan Governance sebagai Key Enabler yang terdiri dari Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap.
Kemudian pada 2022, Astra melakukan rejuvenasi Triple-P Roadmap dan Governance sebagai Key Enabler dengan mengintegrasikan aspek-aspek keberlanjutan secara lebih komprehensif dan melengkapinya dengan target-target yang terukur untuk masing-masing pilar tersebut melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations.
Astra mengimplementasikan Triple-P Roadmap Strategy melalui Astra Code of Conduct, Astra Board Manuals dan Astra System of Management.
Selain itu, Astra juga memiliki panduan implementasi Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) yang mengintegrasikan standar nasional dan internasional di bidang lingkungan, K3 dan sosial
Dengan triple-P Roadmap Strategy yang sudah semakin diperbarui ini membuat Astra semakin dekat dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, sekaligus mencapai 17 tujuan dalam SDG (Sustainable Development Goals) Nation atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations, Astra semakin berkomitmen untuk memadukan fokus Astra pada iklim dan planet dengan memastikan kebutuhan generasi saat ini dan generasi masa depan, berkontribusi kepada pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia, serta mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Pages