- Pasar keuangan Indonesia mengakhiri perdagangan di zona hijau, IHSG dan rupoah sama-sama menguat
- Wal Street akhirnya menghijau setelah ambruk
- Perang dagang Trump dan data pertumbuhan ekonomi akan menjadi sentimen utama hari ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup sumringah pada Selasa (04/02/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami apresiasi, dan Surat Berharga Negara (SBN) tampak mulai dilirik investor.
Pasar keuangan diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen internal dan eksternal pada hari ini, Rabu (05/02/2025) salah satunya soal tarif dagang antara AS dengan China. Selengkapnya mengenai proyeksi dan sentimen pasar bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.
IHSG pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (04/02/2025), IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 7.073,46. IHSG sempat melesat hingga 1% lebih dan kembali ke level psikologis 7.100 pada sesi I kemarin. Namun di sesi II, penguatan IHSG cenderung terpangkas dan bertahan di level psikologis 7.000.
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 10 triliun dengan melibatkan 26 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 321 saham menguat, 257 saham melemah, dan 221 saham stagnan.
Secara sektoral, 10 dari 11 sektor mengalami apresiasi dengan kenaikan paling signifikan terjadi pada sektor Basic Materials yang melesat 2,1%, Transportation & Logistic naik 1,58%, serta Technology menguat 1,26%.
Namun beda hal dengan sektor Financials yang tertekan sebesar 0,44%.
Sementara dari pasar mata uang, rupiah menguat 0,55% di angka Rp 16.340/US$. Penguatan ini terjadi setelah melemah tiga hari beruntun atau sejak 30 Januari 2025.
Sentimen positif datang dari Amerika Serikat (AS) setelah Trump mengumumkan bahwa ia akan menunda selama satu bulan penerapan tarif 25% atas barang impor dari Meksiko setelah pembicaraan dilakukan Trump dengan para pemimpin kedua negara, yang seharusnya menjadi sekutu dekat AS itu.
Pengumuman Kanada diberikan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau setelah panggilan telepon dengan Trump. Trudeau berjanji melakukan penguatan perbatasan untuk menghentikan penyeberangan migran dan obat-obatan terlarang.
Penundaan ke Meksiko juga diumumkan Presiden Claudia Sheinbaum. Sama seperti Kanada, Meksiko juga akan mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil.
"Percakapan yang baik dengan Presiden Trump, (dilakukan) dengan penuh rasa hormat terhadap hubungan dan kedaulatan kita," ujarnya.
Hal ini membuat DXY mengalami depresiasi dan akhirnya membuat rupiah kembali bangkit setelah kemarin merana.
Selanjutnya, beralih pada imbal hasil SBN yang bertenor 10 tahun terpantau turun dari 7,063% menjadi 7,03%.
Perlu diketahui, hubungan yield dan harga pada SBN ini berbanding terbalik, artinya ketika yield turun berarti harga obligasi naik, hal ini menunjukkan investor sedang berminat terhadap SBN.
Pages