Telkom Memimpin Inovasi, Mengawal Bisnis Berkelanjutan Telekomunikasi

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tidak hanya menjadi tulang punggung perkembangan industri telekomunikasi Tanah Air tetapi juga juga pemimpin bisnis berprinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Sektor telekomunikasi sangat cocok untuk mempromosikan inisiatif ESG melalui inovasi teknologi.

Selain menghadirkan berbagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, industri telekomunikasi juga berperan penting dalam mendukung keberlanjutan. Penggunaan hardware dan software yang lebih efisien, implementasi jaringan 5G, Internet of Things, komputasi awan, serta aplikasi berbasis kecerdasan buatan memungkinkan pengurangan konsumsi energi, minimisasi limbah, dan optimalisasi alokasi sumber daya.

Sebagai tulang punggung revolusi digital, industri telekomunikasi memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, inovasi dan keberlanjutan harus berjalan seiring guna menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat.

Wilayah operasional Telkom. (Dok. Telkom)Foto: Wilayah operasional Telkom. (Dok. Telkom)
Wilayah operasional Telkom. (Dok. Telkom)

Telekomunikasi memainkan peran penting dalam menghubungkan orang dan komunitas. Koneksi ini menawarkan baik peluang maupun tanggung jawab.

Perusahaan telekomunikasi diharapkan bisa menjembatani kesenjangan digital, menyediakan konektivitas di daerah terpencil, dan mengatasi masalah keamanan siber sebagai bagian dari komitmen ESG dalam telekomunikasi.

Namun, industri telekomunikasi juga menyumbang besar terhadap emisi karbon.

Data Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan kebutuhan listrik pusat data dan jaringan transmisi data mencapai 1-1,5% dari penggunaan listrik global.

Prinsip ESG Telkom

Telkom merupakan pemimpin industri telekomunikasi Indonesia dengan jangkauan jaringan 90% populasi di Tanah Air. Data per September 2024 menunjukkan jumlah pelanggan Telkom mencapai 158,4 juta.
Dengan kekuatan besar tersebut, Telkom menjelma menjadi mesin yang menyatukan pilar ekonomi, sosial, sekaligus lingkungan.

Telkom mampu menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di penjuru Indonesia serta menciptakan kesetaraan dalam akses digital, kesehatan hingga keuangan.

Penduduk di pedalaman Papua, misalnya, bisa merasakan akses keuangan yang sama dengan penduduk di perkotaan dengan jaringan komunikasi Telkom.

Sekolah di ujung Nusa Tenggara Timur juga bisa mendapatkan akses ke sumber pembelajaran yang lebih baik dengan bantuan jaringan Telkom.

Jaringan Telkom mampu membuka bisnis sekaligus peluang untuk pengentasan kemiskinan.
Telkom juga mampu menciptakan talenta digital yang menjadi harapan Indonesia mengarungi perkembangan jaman.

Layanan jaringan yang diberikan Telkom juga memungkinkan instansi lain untuk mempercepat layanan publik, kesehatan, hingga pendidikan.

Dok TelkomFoto: Dok Telkom
Dok Telkom

Telkom tidak hanya mengelola risiko ESG tetapi juga berinovasi dalam teknologi digital guna menciptakan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan sehari-hari.
Gebrakan Telkom dalam menjalankan prinsip ESG ditingkatkan melalui "GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia" pada November 2024 lalu.

GoZero% adalah aksi Telkom Indonesia untuk menumbuhkan bisnis secara bertanggung jawab dengan berpedoman pada prinsip ESG. Dalam rangka mewujudkan implementasi ESG, Telkom mengadaptasi tiga pilar utama:

  • Our Planet: Efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, pengurangan emisi, pengelolaan risiko iklim dan pengelolaan limbah
  • Our People: Menjamin keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, serta mendukung masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan tanggung jawab sosial perusahaan beserta dengan kesehatan dan keamanannya.
  • Our Business: Memastikan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk kepatuhan hukum, etika bisnis, privasi pelanggan, keamanan data, dan cybersecurity.

1. Prinsip Menjaga Lingkungan
Telkom melakukan banyak gebrakan dalam menjalankan bisnis yang beretika lingkungan.

Prinsip tersebut dilakukan dari ujung ke ujung mulai dari membangun membangun Base Transceiver Station (BTS) hijau yang menggunakan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT), mengurangi emisi di data center, menciptakan aplikasi untuk mengurangi emisi, hingga membangun kesadaran pelanggan akan arti penting menjaga lingkungan.

Sebagai upaya untuk meredam dampak perubahan iklim, Telkom juga aktif dalam memperbaiki lingkungan. Di antaranya adalah dengan menanam 45.500 pohon mangrove, danrevegetasi 62.150 pohon di 10 titik lokasi.

Telkom juga terus melakukan efisiensi energi serta mengurangi konsumsi BBM sebagai upaya mengurangi emisi.  Penggunaan BBM bahkan sudah turun 42,76% menjadi 245.950 Gigajoule (GJ) pada 2023, dari 429.685 GJ pada 2019.

2. Prinsip Sosial
Telkom tak hanya menggunakan kekuatan bisnisnya untuk mencari keuntungan tetapi menyeimbangkannya dengan memberikan tanggung jawab sosial kepada komunitas hingga pelanggan.

Beragam aksi tanggung jawab sosial telah dilakukan Telkom. Di antaranya adalah dengan mendukung pemerataan akses digital untuk informasi dan pendidikan serta peluang ekonomi yang adil.

Dalam lingkup komunitas, Telkom aktif terlibat dalam pengelolaan peningkatan kapasitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas UMK melalui pemberdayaan dan adaptasi digital. Pada 2023, Telkom memiliki 11.180 UMK binaan dan sebanyak 11,76% UMK naik kelas.
Anak usaha Telkom juga turut bergerak untuk menegakkan prinsip sosial dan bisnis beriringan.

Program PaDi UMKM TelkomFoto: Telkom
Program PaDi UMKM Telkom

PT Finnet Indonesia (Finnet) sebagai salah satu anak usaha Telkom yang bergerak di bidangpayment gatewaybekerja sama dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dan PT Financial Link untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital melalui penggunaan teknologiQuick Response Code Indonesia Standardlintas negara (QRIS CrossBorder) di Malaysia.

Upaya ini adalah untuk mempermudah pekerja imigran Indonesia di Malaysia dalam bertransaksi.

3. Prinsip Governance
Telkom terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk mencegah pelanggaran sekaligus menjaga kepercayaan investor hingga pelanggan.

Salah satu isu besar dalam industri telekomunikasi mengenai tata kelola perusahaan adalah keamanan data.

NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi dan Peran Vital Batam dalam Industri Data Center di Indonesia. (Dok. Telkom)Foto: NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi dan Peran Vital Batam dalam Industri Data Center di Indonesia. (Dok. Telkom)
NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi dan Peran Vital Batam dalam Industri Data Center di Indonesia. (Dok. Telkom)

Telkom memastikan adanya tingkat perlindungan dan keamanan optimal terhadap data, dengan tetap berpegang pada prinsip etika bisnis yang tinggi.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengimplementasikan sistem manajemen pengamanan data yang mengacu pada ISO 27001 dan telah mendapatkan sertifikasi yang berlaku sampai 2025.

Telkom juga menetapkan tambahan organisasi baru, yaitu sub departemen Data Protection Telkom.

Telkom juga memastikan tata kelola perusahaan terjaga dari internal. Salah satunya dengan menjamin kebebasan berpendapat dan berserikat bagi seluruh karyawan melalui serikat pekerja.

Pages

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research