Bahlil Ancam Batasi Ekspor, Harga Batu Bara Malah Ambruk

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara terus mengalami penurunan sejak Oktober 2024. Saat ini bahkan sudah menyentuh level yang lebih rendah dibandingkan rata-rata Januari 2025.

Harga batu bara masih tetap lemah meskipun pemerintah Indonesia mengancam akan menghentikan ekspor kepada pengusaha yang tidak taat aturan. Indonesia adalah eksportir terbesar untuk batu bara thermal di dunia.

Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara pada 03 Februari 2025 tercatat sebesar US$118,8/ton atau turun 2,54% dibandingkan penutupan perdagangan 31 Januari 2025 yang sebesar US$121,9/ton.

Pemerintah Ancam Larang Ekspor
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mewajibkan para eksportir untuk menjual komoditas batu bara dengan menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA). Hal ini ditujukan untuk menjaga harga batu bara asal Indonesia di pasar global tidak rendah.


Oleh sebab itu, ia pun tengah menggodok aturan yang mewajibkan para eksportir menggunakan HBA dalam proses penjualan batu bara ke luar negeri. Adapun kebijakan tersebut nantinya akan tertuang di dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM.

"Saya umumkan hari ini tidak dalam waktu lama lagi, kami akan mempertimbangkan untuk membuat Keputusan Menteri agar harga HBA itulah yang dipakai untuk transaksi di pasar global," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, Senin (3/2/2025).

Bahlil berharap para eksportir batu bara nasional dapat mengikuti kebijakan tersebut. Ia tak segan-segan memberikan rekomendasi pencabutan izin ekspor apabila terdapat perusahaan batu bara yang tak mau patuh pada aturan tersebut.

Bahlil berharap para eksportir batu bara nasional dapat mengikuti kebijakan tersebut. Ia tak segan-segan memberikan rekomendasi pencabutan izin ekspor apabila terdapat perusahaan batu bara yang tak mau patuh pada aturan tersebut.

"Bila perlu, kalau tidak mau ya kita tidak usah izin ekspornya. Kira-kira begitu. Supaya masa harga batu bara di negara lain dengan negara kita dibuat kita lebih murah. Masa harga batu bara kita ditentukan oleh negara lain," katanya.

Sebagaimana diketahui, harga batu bara di Indonesia selama ini mengacu pada beberapa indeks, salah satunya yakni Indonesia Coal Index (ICI). Bahlil mencatat Indonesia sendiri mengekspor batu bara sebanyak 555 juta ton sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut meningkat setiap tahunnya.

Sementara, total pemakaian batu bara dunia tercatat mencapai 8-8,5 miliar ton. Namun, yang beredar di pasar global hanya mencapai 1,5 miliar ton.

EBT Meningkat
Meningkatnya penggunaan EBT juga membuat harga batu bara jeblok. Dilansir dari craigdailypress.com, pejabat Colorado mengumumkan pada Senin bahwa dua hibah telah diberikan untuk mendukung komunitas di Northwest Colorado sebagai bagian dari inisiatif transisi dari batu bara di negara bagian tersebut.

Menurut siaran pers, kota Craig akan menerima hibah sebesar US$1.051.000 untuk membeli sebidang tanah yang akan digunakan sebagai kawasan bisnis dan industri baru. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki akses strategis ke jalur kereta api Union Pacific dan 1st Street di Craig, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.

"Colorado membantu komunitas berkembang dengan cara baru, menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi pekerja lokal, dan menghemat biaya bagi masyarakat. Kami berkomitmen membantu komunitas di Colorado Barat merencanakan masa depan," ujar Gubernur Jared Polis dalam pernyataannya.

Pengumuman hibah ini disampaikan oleh kantor Gubernur Polis, Kantor Just Transition Colorado, yang berada di bawah Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Colorado, serta Kantor Pengembangan Ekonomi dan Perdagangan Colorado.

Colorado membentuk Kantor Just Transition pada 2019 untuk membantu para pekerja dan komunitas yang terdampak akibat penutupan tambang batu bara dan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Selain hibah untuk Craig, pemerintah juga mengumumkan hibah senilai US$100.000 untuk Rio Blanco Water Conservancy District guna mendanai studi dan survei dampak potensial pembangunan waduk baru di Rio Blanco County.

Tidak hanya Colorado, kapasitas tenaga angin dan surya yang berkembang pesat telah menjadikan AS produsen energi angin terbesar kedua dan produsen energi surya lima besar di dunia.

Texas, yang selama ini identik dengan minyak, kini menjadi pemimpin global dalam energi angin, menghasilkan lebih banyak energi angin daripada banyak negara lainnya. Di negara bagian seperti California, Florida, dan Nevada, pemasangan energi surya melonjak pesat, didorong oleh penurunan biaya dan kebijakan yang mendukung. Selain itu, investasi signifikan dalam penyimpanan baterai semakin meningkatkan keandalan jaringan listrik dan mengintegrasikan energi terbarukan lebih efektif.

AS juga memimpin dunia dalam produksi biofuel, semakin mengukuhkan posisinya dalam energi terbarukan. Sebagai produsen terbesar etanol dan biodiesel, AS memainkan peran penting dalam menyediakan alternatif untuk bahan bakar fosil.

Midwest, yang sering disebut sebagai "Corn Belt", menjadi pusat produksi etanol, memanfaatkan sumber daya pertanian yang melimpah untuk mendukung sektor bioenergi negara. Kepemimpinan ini tidak hanya mendukung kebutuhan energi domestik tetapi juga memperkuat peran AS di pasar energi global melalui ekspor biofuel ke negara-negara yang berupaya memenuhi target energi terbarukan mereka.


"Bila perlu, kalau tidak mau ya kita tidak usah izin ekspornya. Kira-kira begitu. Supaya masa harga batu bara di negara lain dengan negara kita dibuat kita lebih murah. Masa harga batu bara kita ditentukan oleh negara lain," katanya.

Sebagaimana diketahui, harga batu bara di Indonesia selama ini mengacu pada beberapa indeks, salah satunya yakni Indonesia Coal Index (ICI). Bahlil mencatat Indonesia sendiri mengekspor batu bara sebanyak 555 juta ton sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut meningkat setiap tahunnya.

Sementara, total pemakaian batu bara dunia tercatat mencapai 8-8,5 miliar ton. Namun, yang beredar di pasar global hanya mencapai 1,5 miliar ton.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research