Jakarta,CNBC Indonesia- Indonesia menjadi rumah bagi berbagai waralaba besar yang telah menciptakan ribuan lapangan kerja sekaligus mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan layanan. Dengan pertumbuhan pesat di sektor ritel, ekspedisi, dan kuliner, berikat merupakan beberapa waralaba terbesar di Tanah Air yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian RI.
Indomaret, Raksasa Ritel dengan Jaringan Terluas
Indomaret adalah pemain utama dalam bisnis minimarket di Indonesia. Hingga November 2024, jumlah gerainya mencapai 22.869 toko, menjadikannya jaringan minimarket terbesar di negeri ini. Operasional gerai-gerai ini didukung oleh 37 pusat distribusi dan 27 depo Indomaret yang tersebar di berbagai wilayah, memastikan pasokan lebih dari 6.000 jenis produk tetap lancar.
Alfamart, kompetitor utama Indomaret, terus memperluas jaringannya meski menghadapi tantangan.
Hingga Juni 2024, Alfamart memiliki 19.638 gerai, yang terdiri dari 14.369 toko milik sendiri dan 5.269 toko waralaba. Tahun 2025, perusahaan ini menargetkan penambahan sekitar 1.200 gerai baru. Ekspansi ini mencerminkan potensi besar bisnis minimarket, terutama di luar kawasan Jabodetabek, yang menjadi fokus utama pertumbuhan.
Tahun 2024 ini, Alfamart menutup 400 unit tokonya di tahun 2024 ini. Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (Alfamart) Solihin mengungkapkan, penutupan toko-toko tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena tidak menguntungkan. Solihin menjelaskan, toko-toko yang tidak menguntungkan tersebut salah satunya karena biaya sewa yang semakin mahal, namun tidak diimbangi pertumbuhan penjualan.
Meski banyak tutup gerai, Solihin mengatakan, hal itu bukan berarti akhir.
"Saya kalau tutup 1 buka 3 tuh minimal. Toko yang buka jauh lebih banyak daripada yang tutup. Ini kan strategi perusahaan dalam hal ini. Toko-toko yang tidak berkontribusi keuntungan ya buat apa? Tapi bukan berarti tutup selesai," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (17/12/2024).
"Makanya tahun depan itu saya kan buka paling nggak, nggak kurang dari yang tahun 2024. Pada intinya, kalau target kita akan buka 800 (unit), tapi net ya. Jadi kalau kotornya pasti lebih dari 800 karena ada toko yang tutup ya," ujar Solihin.
Foto: JNE (Dok: JNE)
JNE (Dok: JNE)
JNE Express, Raja Ekspedisi dengan Jangkauan Terluas
Di sektor logistik, JNE Express telah membangun reputasi sebagai penyedia layanan ekspedisi terpercaya. Dengan lebih dari 83.000 titik distribusi, JNE memastikan jangkauan pengiriman hingga ke pelosok desa dan pulau terluar Indonesia. Dilansir dari situs resminya, JNE mencatat lebih dari 8.000 gerai penjualan yang dikelola oleh perusahaan ini, didukung oleh 50.000 karyawan yang berkomitmen untuk menjaga layanan berkualitas. Kehadirannya menjadi tulang punggung konektivitas ekonomi di seluruh nusantara.
Sabana Fried Chicken, Kisah Sukses Lokal di Dunia Kuliner
Beralih ke sektor makanan cepat saji, tidak kalah dengan waralaba asal international, Sabana Fried Chicken telah menciptakan lebih dari 1.000 outlet yang tersebar di 11 provinsi. Menurut data dari InfoBrand, waralaba ini menawarkan cita rasa ayam goreng yang khas dan harga terjangkau, menjadikannya favorit di kalangan masyarakat kelas menengah. Perkembangan bisnis ini mencerminkan daya tarik model waralaba yang memungkinkan pelaku usaha kecil menjadi bagian dari jaringan besar.
Kebab Turki Baba Rafi, Waralaba Kebab Terbesar di Dunia
Kebab Turki Baba Rafi memulai perjalanan dari gerobak kecil di Indonesia dan kini telah berkembang menjadi jaringan dengan 1.300 outlet di dalam negeri serta 68 gerai di 10 negara. Berdasarkan situs resmi Baba Rafi, perusahaan ini bahkan menargetkan pembukaan 3.000 outlet di seluruh dunia dalam beberapa tahun ke depan. Ambisi ini menunjukkan bagaimana inovasi dan keberanian mengubah bisnis sederhana menjadi raksasa global.
Kelima waralaba ini tidak hanya mendominasi pasar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku usaha baru yang ingin menjajal model bisnis waralaba.
Foto: Minimarket (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah warga melewati toko Indomaret dan Alfamart yang berlokasi di Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Kamis (27/1/2022). Indomaret dan Alfamart mungkin terlihat selalu berdekatan yang memiliki banyak persamaan. Namun, keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulannya masing-masing. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga lebih murah, kapasitas toko lebih luas, pelayanan lebih ramah atau kenyamanan suasana. Pantauan dilokasi Indomaret dan Alfamart berdekatan dan bersampingan berlada di berbagai lokasi contohnya, Petukangan Utara, Kreo, Duri Kosambi dan Kebon Jeruk. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
CNBC Research Indonesia
(emb/emb)