Mengejutkan! Rambut Orang RI Jadi Buruan di Negara Erdogan

2 months ago 31

Jakarta, CNBC Indonesia- Rambut manusia menjadi salah satu komoditas ekspor unik yang mendapat tempat istimewa di pasar dunia. Wig berbahan dasar rambut manusia asli menjadi barang mewah, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS).

Di AS, harga satu wig berkualitas premium dapat mencapai lebih dari US$ 1.000 atau sekitar Rp 15,85 juta (US$1= Rp 15.845), tergantung pada kualitas dan panjangnya.

Rambut manusia diminati karena teksturnya yang alami, fleksibilitasnya untuk diolah menjadi berbagai produk kecantikan, serta daya tahannya yang unggul. Produk ini juga sangat populer dalam industri hiburan, fashion, dan bahkan sektor medis untuk pasien kanker yang membutuhkan hairpiece selama menjalani perawatan.

Real hair wigs are displayed at Tet Nay Lin Trading Co. in Yangon, Myanmar, June 19, 2018. Picture taken June 19, 2018. REUTERS/Ann WangFoto: Wig rambut asli ditampilkan di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar. REUTERS / Ann Wang
Real hair wigs are displayed at Tet Nay Lin Trading Co. in Yangon, Myanmar, June 19, 2018. Picture taken June 19, 2018. REUTERS/Ann Wang

Dilansir dari Trend Economy, Indonesia termasuk dalam 10 besar produsen rambut manusia dunia dengan total nilai ekspor mencapai US$ 707 ribu pada  2023, atau sekitar 0,35% dari pangsa pasar global.

Meski angka ini jauh di bawah India, yang mendominasi dengan nilai US$ 187,89 juta atau 93,63% pangsa pasar, Indonesia tetap memiliki daya saing berkat kualitas produksi dan inovasi lokal. Purbalingga di Jawa Tengah dan Sidoarjo di Jawa Timur menjadi pusat produksi utama, masing-masing mengandalkan pengrajin tradisional dan teknologi mesin modern untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Salah satu pasar terbesar rambut manusia Indonesia adalah Turki, yang menyerap 74% dari total ekspor pada tahun 2023. Nilai ekspor ke Negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan mencapai US$ 525 ribu, dengan volume sebesar 9.762 kilogram.

Meski mengalami penurunan 5,65% dibandingkan nilai US$ 557 ribu pada tahun 2022, Turki tetap menjadi destinasi utama karena perannya sebagai pusat distribusi wig dan hair extension untuk kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah. Di pasar Turki sendiri, harga wig berbahan dasar rambut manusia berkualitas bisa mencapai ribuan dolar, menjadikannya komoditas yang sangat menguntungkan.

Selain Turki, negara tujuan ekspor lainnya mencakup Cina (US$ 80,79 ribu untuk 2.537 kg), Singapura (US$ 51,11 ribu untuk 1.045 kg), Madagaskar (US$ 35,64 ribu untuk 7.999 kg), dan Myanmar (US$ 12,54 ribu untuk 2.976 kg). Turki memimpin baik dari sisi nilai maupun volume, yang mengindikasikan bahwa negara ini tidak hanya sebagai konsumen langsung tetapi juga berfungsi sebagai hub distribusi.

Dalam hal produksi, Indonesia mengandalkan ekosistem lokal yang unik. Purbalingga, misalnya, terkenal dengan metode tradisional yang mempertahankan keunikan produk. Selain itu, sektor ini telah menyerap lebih dari 38.000 tenaga kerja dan menopang perekonomian lokal secara signifikan.

Namun, tantangan terbesar adalah memastikan para perempuan yang menjual rambut mereka mendapatkan bayaran yang layak. Regulasi pemerintah yang mendukung perdagangan adil serta edukasi kepada para pekerja dan pengrajin dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik rambut palsu PT Boyang Industrial di Purbalingga, Senin (23/4/2018), dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah. (Setpres RI)Foto: Setpres RI
Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik rambut palsu PT Boyang Industrial di Purbalingga, Senin (23/4/2018), dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah. (Setpres RI)

Ke depan, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional. Dengan memperkuat rantai pasok, memperluas pasar ke negara-negara potensial seperti Afrika dan Amerika Latin, serta meningkatkan kualitas produksi melalui teknologi, Indonesia dapat memanfaatkan tren permintaan global yang terus meningkat. Bahkan, inovasi pada segmen rambut palsu yang lebih ramah lingkungan dan lebih realistis dapat membuka peluang baru bagi pasar ini.

Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik rambut palsu PT Boyang Industrial di Purbalingga, Senin (23/4/2018), dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah. (Setpres RI)Foto: Setpres RI
Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik rambut palsu PT Boyang Industrial di Purbalingga, Senin (23/4/2018), dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah. (Setpres RI)

Kesimpulannya, meski kontribusi Indonesia dalam perdagangan rambut manusia dunia masih kecil, industri ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan strategi yang terintegrasi, termasuk pemberdayaan lokal dan penetrasi pasar global, rambut Indonesia bisa menjadi salah satu pemain utama di panggung internasional. Rambut memang sederhana, tetapi komoditas ini menyimpan potensi ekonomi luar biasa yang layak untuk digarap lebih mendalam.


CNBC Indonesia Research

(emb/emb)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research