Jakarta,CNBC Indonesia- Di dunia flora, terdapat bunga-bunga yang tidak hanya memanjakan mata dengan keindahannya tetapi juga memiliki nilai ekonomisnya yang fantastis.
Keunikan, kelangkaan, dan proses budidaya yang rumit menjadikan bunga-bunga ini sebagai komoditas bernilai tinggi di pasar internasional. Berikut adalah lima bunga termahal di dunia yang memikat hati dan dompet para kolektor.
Bunga Kadupul (Epiphyllum oxypetalum)
Foto: Nature Worldwide
Kadupul Flower
Bunga Kadupul (Epiphyllum oxypetalum) berasal dari Sri Lanka dan dikenal karena mekarnya yang hanya terjadi di malam hari serta layu sebelum fajar. Keunikan ini membuatnya hampir mustahil untuk diperdagangkan, sehingga harganya dianggap tak ternilai. Kelangkaan dan sifatnya yang rapuh menjadikan Kadupul sebagai simbol keindahan yang sementara.
Juliet Rose (Rosa ausleap)
Foto: Bloomingmore
Juliet Rose
Dikembangkan oleh breeder terkenal David Austin, Juliet Rose (Rosa ausleap) memerlukan waktu 15 tahun dan investasi sebesar £3 juta untuk menciptakannya. Mawar dengan warna peach lembut ini memulai debutnya pada Chelsea Flower Show 2006 dan langsung menarik perhatian dunia. Saat ini, satu tangkai Juliet Rose dapat dihargai hingga £10 juta atau sekitar Rp 201,48 miliar (£1= Rp 20.148) menjadikannya salah satu bunga termahal yang pernah dijual.
Anggrek Nongke Shenzhen
Foto: Orchid Care and Tips
Shenzen Nongke
Anggrek ini merupakan hasil rekayasa ilmiah oleh para peneliti di Universitas Shenzhen Nongke, Tiongkok. Proses pengembangannya memakan waktu delapan tahun, dan bunga ini hanya mekar setiap empat hingga lima tahun sekali.
Pada 2005, Anggrek Nongke Shenzhen terjual dalam sebuah lelang seharga £160.000 atau sekitar Rp 3,23 miliar, mencerminkan nilai tinggi yang diberikan pada inovasi dan kelangkaannya.
Gold of Kinabalu Orchid
Foto: Pinterest
Gold Kinabalu
Ditemukan di Taman Nasional Kinabalu, Malaysia, anggrek ini dikenal dengan nama Paphiopedilum rothschildianum. Keindahannya terletak pada kelopak emas dengan corak merah yang khas. Bunga ini membutuhkan waktu antara 8 hingga 10 tahun untuk mekar, dan periode mekarnya yang langka membuatnya sangat dihargai, dengan harga mencapai $6.000 per pot atau sekitar Rp 98 juta (US$1-16.220)
Crocus sativus
Foto: High Country Gardens
Saffron Crocus
Crocus sativus, atau Saffron Crocus, dikenal sebagai sumber dari rempah saffron yang merupakan salah satu yang termahal di dunia. Setiap bunga menghasilkan tiga stigma merah yang dipanen dan dikeringkan menjadi saffron. Dibutuhkan sekitar 150.000 bunga untuk menghasilkan satu kilogram saffron, yang dapat dijual dengan harga antara $5.000 hingga $10.000, tergantung kualitasnya.
Harga fantastis dari bunga-bunga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti kelangkaannya juga faktor habitat. Bunga seperti Kadupul dan Gold of Kinabalu Orchid tumbuh di habitat spesifik dengan kondisi lingkungan yang sulit direplikasi, meningkatkan nilai eksklusivitasnya.
Selain itu bunga-bunga ini memiliki proses budidaya yang rumit dan memakan waktu. Juliet Rose dan Anggrek Nongke Shenzhen memerlukan waktu pengembangan bertahun-tahun serta keahlian khusus, yang berkontribusi pada tingginya biaya produksi.
Bunga-bunga ini sering menjadi simbol kemewahan dan status sosial, mendorong permintaan di kalangan kolektor dan individu berpenghasilan tinggi.
Dalam kasus Saffron Crocus, selain keindahan, stigma bunganya memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai rempah, menambah alasan di balik harganya yang mahal.
Bagi para kolektor dan pecinta bunga, memiliki salah satu dari bunga-bunga ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga simbol prestise dan apresiasi terhadap keunikan alam.
CNBC Indonesia Research
(emb/emb)