Ini Perbandingan Program Makan Bergizi Gratis GoTo VS Grab

2 months ago 42

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka kini bersiap dijalankan. Rencananya akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Pemberian Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah.

Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) sebagai kebijakan prioritas Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang sejak Agustus 2024. Para menteri di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hingga Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah meninjau pelaksanaan MBG bagi para murid sekolah di daerah itu.

Saat ini, sebanyak 76 sekolah tingkat SD-SMP di Kota Tangerang telah menjalani program MBG yang dimulai sejak 5 Agustus 2024. Adapun Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menargetkan 99 sekolah tingkat SD dan SMP mendapatkan program MBG hingga akhir November 2024.

Pemerintah Indonesia sendiri mengalokasikan sebesar Rp71 triliun untuk program MBG pada APBN 2025. Rinciannya adalah Rp63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program dukungan manajemen. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan, Zulkifli Hasan, setelah rapat bersama kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Pangan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta.

Anggaran sebesar itu menyasar sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui. Untuk itu, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar pelaksanaan program MBG ini dilaksanakan dengan baik. Mengingat mata rantai program ini melibatkan banyak pihak mulai dari sekolah, petani, peternak, transportir, ahli gizi, dan pemerintah daerah.

Terpantau beberapa perusahaan akan ikut serta dalam membantu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.

1. PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG). GOTO telah melakukan uji coba program tersebut sejak 20 Mei 2024 dan ditetapkan sebagai program CSR Perseroan.

Terpantau GOTO telah menjangkau 13 kota yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru dan Palembang.

GOTO pun menjangkau 31 sekolah dengan jangkauan 10.000 siswa yang menerima manfaat program MBG Gojek. GOTO pun menargetkan dapat menyalurkan 3 juta paket.

Untuk harga per paket makanan, GOTO menetapkan harga paket makanan senilai Rp15.000 per porsinya.

Metode pesanan yang digunakan GOTO yakni menggunakan fitur yang dipersonalisasi untuk program MBG, yakni Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. Perwakilan sekolah mengkonfirmasi jadwal, dan sistem otomatis memesan makanan dari UMKM di sekitar sekolah.

GOTO pun mendapat arahan dari presiden Prabowo dan dikunjungi rutin oleh wakil presiden Gibran. GOTO juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat, BKI, bank sampah, dan INDEF.

Diperkirakan, GOTO akan memperoleh pendapatan bersih minimal Rp1,5 triliun per tahun hingga tambahan GMV sebesar Rp30 triliun. Perkiraan ini didasarkan pada pemerolehan tingkat penerimaan antara 5-10% karena tingginya volume pemesanan makanan.

2. Grab Indonesia

Tak hanya GOTO, kompetitornya Grab Indonesia juga ikut serta dalam uji coba program makan bergizi gratis (MBG). Grab telah melakukan uji coba MBG sejak September hingga Desember 2024.

Grab telah menjangkau tiga kota dan kabupaten yakni Kulon Progo, Kebumen, dan Langowan. Bersama dengan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) membantu menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis.

YLPKGI telah menjangkau wilayah yang tak jauh beda dengan Grab. YLPKGI menjangkau empat kota dan kabupaten yakni Kulon Progo, Kebumen, Minahasa, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekolah yang dijangkau bersama YLPKGI adalah 10 sekolah dengan menjangkau 1.600 siswa.

Metode pemesanan pada Grab yakni sekolah memesan melalu aplikasi Grab menggunakan e-voucher dari Grab For Business.

Selain itu, Grab Indonesia mematok harga paket makanan senilai Rp15.000 per porsi di program Makan Siang Bergizi. Harga tersebut sama seperti yang diterapkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Grab juga telah bekerja sama dengan PP Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), CORE Indonesia, GSI Lab, dan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research