Jakarta, CNBC Indonesia - Awal 2025, pasar saham Indonesia akan dibanjiri oleh saham-saham baru yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terpantau hingga hari ini Selasa (17/12/2024), sudah terdapat lima perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).
Yang menariknya saham-saham IPO ini sebagian berasal dari kalangan konglomerat yang dapat menarik perhatian para pelaku pasar.
Berikut lima saham IPO yang akan melantai pada Januari 2025 yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia Research.
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)
Pertama datang dari perusahaan yang bergerak di bidang pupuk dan agrokimia, PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Mengutip prospektusnya, DGWG melepas sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun harga yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp420 hingga Rp620 per saham. Sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp1.033.333.354.000.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Samuel Sekuritas, dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 54,7% akan disetorkan Perseroan kepada PT Fertilizer Inti Technology dalam bentuk penyertaan modal, sekitar 8,9% akan disetorkan Perseroan kepada PT Dharma Guna Wibawa dalam bentuk penyertaan modal.
Selanjutnya, sekitar 33,1% akan digunakan Perseroan untuk modal kerja, sementara sisanya akan disetorkan Perseroan kepada PT Semesta Alam Sejati dalam bentuk penyertaan modal untuk pemenuhan modal kerja.
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII)
Dari industri asuransi, perusahaan asuransi yang berfokus di produk asuransi gaya hidup (lifestyle), PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) berencana melepas saham di pasar modal dengan mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 412.087.500 lembar saham atau mewakili maksimal 12,03% dari jumlah seluruh modal ditempatkan.
Perseroan menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias IPO sebesar Rp100-Rp110. Artinya, nanti perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp45,32 miliar.
Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) Adi Wibowo Adisaputro mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan lewat IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan.
Rinciannya, sekitar 80% akan dipergunakan untuk biaya marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan Brand Awareness Perseroan.
Sementara sisanya sekitar 20% akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi (insurance wallet) beserta infrastruktur penunjang seperti Data Center, Web Hosting, System Security, dan penggunaan AI, serta pengembangan sumber daya manusia di mana di dalamnya terdapat biaya perekrutan karyawan baru untuk Information Technology, Teknis, dan Operasional.
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
Dari industri properti, PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp312-468 per saham.
KSIX bergerak dalam bidang pembangunan kawasan perumahan atau real estate ini melepas sebanyak-banyaknya 320.674.800 saham atau 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Harga penawaran awal (book building) di kisaran Rp312-468 per saham, sehingga Kentanix Supra akan meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp150,07 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO KSIX setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan, sekitar 59,42% akan digunakan perseroan sebagai modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah di 2 proyek yang sudah ada sebelumnya, yaitu Grand Nusa Indah dan Adhigana - Grand Nusa Indah (GNI), serta pembangunan infrastruktur di proyek baru, Adhigana - Perluasan.
Kemudian, sekitar 27,84% akan digunakan perseroan sebagai setoran modal kepada SPB dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah yang sudah ada sebelumnya, yaitu Vila Bogor Indah 6. Dan sisanya akan digunakan untuk biaya operasional perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan.
KSIX merupakan perusahaan pengembang di Indonesia yang telah membangun berbagai proyek perumahan, mulai dari hunian bersubsidi hingga hunian dengan segmen pasar menengah. Perseroan telah mengembangkan tujuh proyek di Cileungsi, Bogor, dan Serang, di antaranya Grand Nusa Indah Cileungsi, Adhigana - Grand Nusa Indah, Permata Nusa Indah Situsari, Vila Bogor Indah 6, Gaura Villa Bogor Indah, Taman Krakatau, dan Griya Permata Asri.
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Entitas usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonessia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, emiten yang bergerak di sektor properti dan real estate ini melepas sebanyak 566.894.500 saham atau 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
PANI sendiri menggenggam saham CBDK sebesar 51% atau sebanyak 10,92 miliar lembar saham. Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam IPO ini sebesar Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Adapun masa book building mulai 13 Desember hingga 20 Desember 2024.
Sebagai informasi, perseroan didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang pembangunan perumahan (real estate), yang mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan nonhunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.
Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan hunian untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.
Kegiatan usaha Perseroan saat ini fokus kepada pengembangan real estate di kawasan Tangerang bersama dengan dan melalui entitas anak.
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024, pendapatan Perseroan mayoritas berasal dari real estate mewakili lebih dari 99% total pendapatan neto konsolidasian Perseroan.
Diketahui PANI merupakan perusahaan milik konglomerat RI Sugianto Kusuma atau Aguan. Ia juga sekaligus menjabat presiden direktur PANI.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Anak usaha PT Rukun Raharja tbk (RAJA) milik Happy Hapsoro suami Puan Maharani akan melakukan IPO. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan sebanyak 543.010.800 saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp10 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi, BEI, 543.010.800 saham terdiri dari 190.053.800 saham dari portepel atau sebesar 7,000% dari jumlah modal ditempatkan, dan sebanyak 352.957.000 saham atas nama milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) disebut sebagai pemegang saham penjual atau sham divestasi setara dengan 13%.
Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp900 sampai dengan Rp1.150 per saham. Sehingga nantinya, perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak banyaknya sebesar Rp624.462.420.000 yang terdiri dari Rp218.561.870.000 dari IPO dan Rp405.900.550.000 dari penawaran umum saham divestasi.
Saham divestasi dimiliki secara sah oleh pemegang saham penjual dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, RATU menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi sekitar Rp157.364.546.400 akan dipinjamkan kepada perusahaan anak yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung.
Dana itu selanjutnya akan digunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd. dalam rangka pengelolaan Blok Jabung dengan jumlah sekitar US$ 10.000.000 atau setara dengan Rp159.420.000.000 sehingga masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp2.055.453.600,-, yang akan dilunasi dengan dana yang direncanakan bersumber dari kas internal Perseroan.
Sekitar Rp34.969.899.200 akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional melalui pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari ExxonMobil Cepu Ltd. Dalam rangka pengelolaan Blok Cepu dengan jumlah sekitar US$ 2.200.000 atau setara dengan Rp35.072.400.000 sehingga masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp102.500.800 yang akan dilunasi dengan dana yang direncanakan bersumber dari kas internal Perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti renumerasi karyawan serta pengurus dan pengawas (Direksi dan Dewan Komisaris) dan biaya operasional Perseroan.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)