Jakarta, CNBC Indonesia - Pembagian dividen oleh emiten tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, terutama bagi mereka yang memang mengincar dividen atau dapat disebut sebagai dividen hunter.
Dividen menjadi suatu hal yang sangat dinanti investor, terutama jika nilainya cukup jumbo lantaran bisa menjadi satu indikator kesuksesan dari kondisi keuangan perusahaan dan menambahkan nilai keuntungan di luar kenaikan harga saham.
Dividen merupakan sebagian dari laba bersih yang dialokasikan untuk dibagikan kepada investor. Rata-rata perusahaan membagikan dividen sekali dalam setahun, tetapi beberapa ada yang bisa sampai dua kali bahkan lebih.
Namun kali ini, CNBC Indonesia akan membahas beberapa emiten yang memiliki dividend yield terbesar sepanjang 2024. Tak hanya itu saja, emiten-emiten ini juga memiliki rasio pembayaran dividen atau dividend payour ratio (DPR) yang cukup tinggi, menandakan bahwa emiten ini loyal membagikan dividennya.
Berikut sepuluh emiten dengan dividend yield dan dividend payout ratio yang cukup tinggi.
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Emiten tambang batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diketahui sebagai emiten dengan nominal dividen paling tinggi sepanjang tahun ini, yakni mencapai Rp4.407 per saham.
Pembagian dividen tersebut dilakukan kepada para pemegang saham dengan nilai mencapai lebih dari US$ 325 juta dari laba bersih tahun buku 2023.
Sebagai catatan, ITMG membagikan dividen tersebut dalam dua kali pembagian. Pertama pada September 2023 lalu untuk dividen interim sebanyak Rp 2.660 per saham. Kemudian dividen final pada April 2024 senilai Rp 1.747 per saham.
Pada tahun ini, ITMG juga kembali membagikan dividen interim yang diambil dari sebagian laba bersih tahun buku 2024 sebanyak Rp 1.228 per saham pada September lalu.
Dari dividend yield-nya, ITMG mencapai 11,45% dan rata-rata dividend yield-nya dalam tiga tahun terakhir mencapai 20,94%. Adapun dividend payout ratio ITMG mencapai 60,98%, terbilang masih loyal membagian dividennya kepada para pemegang sahamnya.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar 75% dari laba bersih 2023 kepada pemegang sahamnya. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 4,6 triliun atau setara dengan Rp 397,7 per lembar saham. Pembagian dividen ini dilakukan pada 7 Juni 2024 lalu.
Dividen yang dibagikan ini merupakan hasil dari kinerja operasional PTBA yang baik pada 2023 lalu. PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 6,1 triliun. Selain itu, PTBA juga berhasil meningkatkan produksi dan pembelian batu bara sebesar 13% dari 2022.
Dari dividend yield-nya, PTBA mencapai 14,91% dan rata-rata dividend yield-nya dalam tiga tahun terakhir mencapai 21,35%. Adapun dividend payout ratio PTBA mencapai 106,38%, menandakan bahwa PTBA sangat loyal membagian dividennya kepada para pemegang sahamnya.
3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Nilai dividen PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang dibagikan tahun ini menggunakan laba bersih 2023 sebanyak Rp 1.768 per lembar.
Sejumlah dividen tersebut dibagikan dalam tiga kali, pertama dividen interim dibayarkan pada Januari 2024 senilai Rp 199,98 per lembar, lalu final pada Juni 2024 sebanyak Rp 209,31 per lembar.
Lalu dividen final tambahan dibayarkan pada 6 Desember lalu, senilai Rp 1.358,18 per saham. Dividen ini diambil dari saldo lama yang belum dicadangkan ADRO per 31 Desember 2023.
Dari dividend yield-nya, ADRO mencapai 63,96% dan rata-rata dividend yield-nya dalam tiga tahun terakhir mencapai 15,69%. Adapun dividend payout ratio ADRO mencapai 227,61%.
4. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
Berikutnya ada emiten migas dan batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) yang terbilang paling rajin lantaran bisa bagi dividen lebih dari dua kali setahun.
Rajinnya GEMS membagikan dividen salah satunya dapat terlihat dari dividend payout ratio yang mencapai 9,41%. Sedangkan dividend yield GEMS mencapai 11,94% dengan rata-rata dividend yield dalam tiga tahun mencapai 17,8%.
Untuk tahun buku 2023, dividen total GEMS yang dibagikan hingga paruh pertama tahun ini mencapai Rp 1.316 per lembar.
Sejumlah dividen ini dibagikan dalam tiga kali pembagian, meliputi dua kali interim pada September 2023 sebanyak Rp 846,93 per lembar dan pada Desember 2023 sebesar Rp 237,52 per lembar. Lalu dividen final dibayarkan pada 7 Juni 2024 sebesar Rp 232,21 per lembar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(chd/chd)