Tak Perlu Korupsi, Anda Bisa Cuan Miliaran Sehari Jika Dekat Trump

3 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Amerika Serikat (AS) melonjak tajam pada Rabu (9/4/2025) setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan penundaan sementara tarif terhadap sebagian besar mitra dagang AS.

Indeks S&P 500 melonjak 9,52% dan ditutup di angka 5.456,90, menjadi kenaikan harian terbesar sejak tahun 2008. Bagi indeks pasar yang luas ini, itu adalah kenaikan terbesar ketiga dalam sejarah pasca-Perang Dunia II.

Dow Jones Industrial Average naik 2.962,86 poin atau 7,87% dan ditutup di angka 40.608,45, mencatatkan persentase kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020. Nasdaq Composite melompat 12,16% ke level 17.124,97, menjadi lompatan harian terbesar sejak Januari 2001 dan hari terbaik kedua sepanjang sejarahnya.

Dilansir dari APnews, posting Trump di media sosial yang menyatakan bahwa ia telah mengizinkan "PAUSE selama 90 hari" mengubah sentimen pasar secara drastis. Ia menyebut bahwa lebih dari 75 negara sedang bernegosiasi dan tidak membalas tarif tambahan AS.

Menteri Keuangan Scott Bessent mengonfirmasi bahwa Trump menunda tarif "resiprokal" terhadap sebagian besar mitra dagang utama, namun tetap memberlakukan tarif 10% atas hampir semua impor global.

Deretan Saham AS yang Melesat Signifikan

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia Research, terdapat setidaknya 11 saham yang terbang lebih dari 20% dalam satu hari perdagangan.

Posisi pertama ditempati oleh Microchip Technology dengan kenaikan 26,92%, kemudian United Airlines Holdings yang menanjak 26,55%, serta Advanced Micro Devices yang melesat 23,83%.

Dapat dibayangkan bagi orang-orang yang melakukan pembelian di kala pasar saham AS mengalami koreksi yang sangat dalam beberapa waktu sebelumnya, maka saat ini mereka akan mendapatkan keuntungan yang begitu besar.

Orang-orang terdekat Trump atau yang mengetahui kebijakan penundaan tarif juga akan diuntungkan dengan info yang terlebih dulu mereka peroleh. Mereka bisa untung jutaan bahkan miliaran dolar jika membeli saham sebelum pengumuman. Keuntungan bisa diperoleh tanpa harus mereka berbuat kriminal atau melakukan korupsi.

Sebenarnya Trump sudah memberi tanda-tanda kenaikan bursa saham. Pada Rabu pagi waktu AS, beberapa menit sebelum pembukaan Wall Street, ia memosting sejumlah tanda di Truth Social.

Pertama, ia menyebut slogannya "MAKE AMERICA GREAT AGAIN". Lalu setelahnya ia menyinggung JPMorgan dengan postingan "Memperbaiki Perdagangan dan Tarif adalah hal yang baik!" Jamie Dimon, JPMorgan Chase, Chairman & CEO, di Maria B Show!".

Setelahnya, ia juga mengatakan "BE COOL! Semuanya akan berjalan dengan baik. AS akan menjadi lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya!". Lalu ia mengatakan "THIS IS A GREAT TIME TO BUY!!!" alias "INI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI".

Postingan saatnya membeli bursa juga diberi tanda "DTJ". Itu merupakan inisial presiden dan ticker untuk Trump Media & Technology, perusahaan induk Truth Social yang saham mayoritasnya dipegangnya.

Secara teori, bagi siapa pun yang membeli saham di pasar pada menit itu atas desakan Trump, mereka memperoleh keuntungan besar. Saham melonjak dalam pembalikan historis dalam perdagangan sore setelah Trump mengumumkan penarikan kembali beberapa tarif, perubahan tajam setelah pengungkapan rencananya untuk mengenakan pajak impor minggu lalu menghancurkan pasar.

David Wagner, manajer portofolio di Aptus Capital Advisors LLC, melihat unggahan Trump pada hari Rabu. Awalnya ia tidak percaya bahwa unggahan itu asli.

"Apakah itu melanggar aturan? Saya tidak tahu, bukan berarti Trump mematuhi serangkaian aturan apa pun," kata Wagner, seraya menambahkan bahwa hal itu mengubah aturan keterlibatan di pasar.

"Jelas sekarang Anda akan melihat Trump untuk mendapatkan tanda apa pun," tegasnya memberi sinyal ke investor untuk mulai mendengarkan Trump.

"Hal serupa pada masa jabatan pertamanya adalah sesuatu yang mungkin tidak seharusnya kita lupakan. Dia melakukan hal-hal seperti itu," jelasnya lagi.

"Aturan telah berubah terkait pasar dan presiden yang secara langsung ikut campur."

Untung 26% Jika Ikut Kata Trump

Apabila investor-investor besar yang mengikuti perkataan Trump dengan dananya yang begitu besar, asumsikan saja membeli US$100 juta untuk saham Microchip Technology, maka saat ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar US$26 juta atau sekitar Rp436,8 miliar.

Bahkan jika berkaca pada saham-saham yang ditutup positif dalam indeks S&P 500, rata-rata kenaikan tercatat sebesar 8,45%.

Asumsikan saja investor dengan dananya sebesar US$100 juta lalu mendiversifikasikan dananya dengan nominal yang sama terhadap 464 saham yang positif di indeks S&P 500, maka investor tersebut akan mendapatkan keuntungan sekitar US$8,45 juta atau sekitar Rp141,96 miliar.

Yahoo FinanceFoto: Pasar Saham AS
Sumber: Yahoo Finance

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research