Peta Kekuatan Militer 14 Negara Timur Tengah: Siapa Kalahkan Israel?

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Timur Tengah sangat lekat dengan konflik dan perang berkepanjangan. Perebutan wilayah, sumber daya alam, hingga golongan sektarian membuat wilayah tersebut kerap diwarnai ketegangan.

Timur Tengah adalah wilayah yang mencakup daerah sekitar pesisir selatan dan timur Laut Mediterania, yang setidaknya meliputi Semenanjung Arab, dan dalam beberapa definisi juga mencakup Iran, Afrika Utara, dan kadang wilayah lain yang lebih luas.

Bagian tengah dari wilayah umum ini dulunya disebut "Near East" (Timur Dekat) yang cenderung membagi apa yang mereka sebut sebagai "Orient" (Timur) menjadi tiga wilayah:

  • Near East (Timur Dekat): wilayah yang paling dekat dengan Eropa, dari Laut Mediterania hingga Teluk Persia.
  • Middle East (Timur Tengah): dari Teluk Persia hingga Asia Tenggara.
  • Far East (Timur Jauh): wilayah-wilayah yang menghadap Samudra Pasifik.

Ada 14 negara yang mendiami kawasan tersebut yakni:
1. Arab Saudi
2. Bahrain
3. Irak
4. Iran
5. Israel
6. Kuwait
7. Lebanon
8. Mesir
9. Oman
10. Qatar
11. Suriah
12.Turki
13. Uni Emirate Arab
14. Yaman

Turki masuk kawasan Timur Tengah karena 97% wilayahnya berada di benua Asia yang memiliki historis dan geografis terhubung dengan Timur Tengah.

Sejarah konflik di Timur Tengah sudah mengakar ribuan tahun yakni membentang sejak zaman Kekaisaran Ottoman (1299-1922) hingga sekarang.

Selama ratusan tahun, wilayah tersebut dilanda perang besar. Di antaranya adalah
1. Perang Arab-Israel (1948, 1956, 1967, 1973)

  • 1948: Perang pertama pasca-proklamasi Israel. Negara-negara Arab menyerang Israel. Israel menang, Palestina kehilangan sebagian besar wilayahnya.
  • 1956: Krisis Suez - Inggris, Prancis, dan Israel menyerang Mesir setelah nasionalisasi Terusan Suez.
  • 1967: Perang Enam Hari → Israel merebut Tepi Barat, Gaza, Dataran Tinggi Golan, dan Sinai.
  • 1973: Perang Yom Kippur - Mesir & Suriah serang Israel. Israel bertahan, tapi krisis minyak global terjadi.

2. Perang Iran-Irak (1980-1988)

  • Konflik berdarah antara dua kekuatan regional.
  • Latar belakang: perebutan wilayah, perbedaan ideologi (Sunni vs Syiah), dan kekhawatiran penyebaran Revolusi Iran.

3. Perang Teluk (1990-1991)

  • Irak (Saddam Hussein) menginvasi Kuwait.
  • Amerika Serikat S dan koalisi internasional melakukan operasi Desert Storm dan memukul mundur Irak.

4. Perang Irak (2003-2011)

  • AS menyerbu Irak dengan alasan senjata pemusnah massal (WMD).
  • Saddam Hussein digulingkan, tapi tidak ditemukan WMD.
  • Perang ini menciptakan kekosongan kekuasaan dan munculnya ISIS.

5. Perang Suriah (2011-sekarang)

  • Dimulai dari protes damai kemudian berkembang menjadi perang saudara dan menjadi  konflik multi-faksi.
  • Pemerintah Assad vs pemberontak vs ISIS vs Kurdi vs campur tangan luar (AS, Rusia, Iran, Turki).
  • Telah menewaskan ratusan ribu dan menciptakan jutaan pengungsi.

Salah satu periode terpanjang konflik di Timur Tengah adalah antara Palestina dan Israel. Konflik ini telah terjadi lebih dari 100 tahun, tepatnya sejak 2 November 1917. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, menulis surat yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat tersebut hanya 67 kata, tetapi isinya memberikan dampak terhadap Palestina yang masih terasa hingga saat ini.

Surat tersebut mengikat pemerintah Inggris untuk "mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina" dan memfasilitasi "pencapaian tujuan ini". Surat tersebut dikenal dengan Deklarasi Balfour.

Kekuatan Militer Timur Tengah

Laporan Global Firepower (GFP) 2025 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, Turki berada di peringkat paling atas dalam kekuatan militer di Timur Tengah.
Israel yang selama ini kerap terlibat konflik ada di nomor dua di bawah Turki.

Penilaian ini diambil dengan menghitung kekuatan medan hingga anggaran. Berikut gambaran lengkap kekuatan militer di kawasan Timur Tengah:


(mae/mae)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research