Jakarta, CNBC Indonesia - Beragam kejutan terjadi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Nama-nama yang diunggulkan saat masa kampanye tumbang pada hasil hitung cepat atau hasil sementara hingga kasus korupsi calon kepala daerah.
Berikut kejutan-kejutan selama proses Pilkada 2024:
Hasil Quick Count: Airin Tumbang, Andra Soni Melenggang
Kejutan lainnya datang dari Banten kala pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi tertinggal dari pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah. pasangan Andra-Achmad berpotensi menang dalam satu putaran karena perolehan suara sudah lebih dari 50%.
Data quick count dari Charta Politika hingga Kamis (28/11/2024) pukul 6:45 WIB menunjukkan pasangan Andra Soni- Achmad Dimyati Natakusumah unggul atas Airin Rachmi Diany- Ade Sumardi dari 100% suara masuk.
Sebelum hari pencoblosan, elektabilitas Airin unggul jauh dari saingannya. Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 27 juli-4 Agustus 2024 terhadap 800 orang berusia 17 tahun ke atas dengan populasi warga Banten dengan metodologi survei tatap muka.
Pada survei tersebut, Airin unggul 77,3% dalam simulasi head to head dengan Andra Soni yang hanya memiliki elektabilitas 10%.
Banteng Tumbang di Kandang Jawa Tengah
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali tumbang dalam pemilihan kepala daerah, sebelumnya PDIP tidak mampu unggul di Jawa Tengah dalam hajatan pemilihan Presiden.
Pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dalam perhitungan quick count mendapatkan perolehan suara 41,56%, kalah dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan perolehan suara 58,44%.
PKS Tumbang di Depok Setelah 20 Tahun
Sejumlah lembaga survei yang melakukan quick count Pilkada Depok menunjukkan keunggulan pasangan Supian-Chandra dengan perolehan suara 53% unggul dari pasangan Imam-Ririn 46,81%, yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golongan Karya.
Sebelumnya PKS mendominasi Depok hingga dua dekade atau 20 tahun. Ini menjadi kekalahan pertama bagi PKS di kota satelit Jakarta tersebut.
Meskipun demikian, PKS menanggapi tetap menunggu hasil perhitungan sah atau real count.
"Kita tunggu penghitungan riil atau real count KPUD yang dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember," kata Ketua Fraksi PKS PR RI Jazuli Juwaini, Kamis (28/11/2024).
Istri Alm. Benny Laos Menang Telak di Maluku Utara
Sherly Tjoanda yang menggantikan suaminya Benny Laos untuk Pilkada Maluku Utara menang telak versi hitung cepat Indikator Politik Indonesia.
Pasangan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe memperoleh 50,73% suara, unggul jauh dari pasangan Husain Alting Sjah dan Arul Rasyid (25,32%), Muhammad Kasuba-Basri Salama (12,55%), dan Aliong Mus-Sahril Thahir (11,4%).
Sheryl Tjoanda, diusung oleh para partai pendukung untuk menggantikan Benny Laos dalam hajatan Pilkada di Maluku Utara 2024.
Calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal saat mau memenuhi agenda kampanye di Desa Kawolo, Kabupaten Pulau Taliabu.
Almarhum meninggal kala speedboat "Bela 72" yang ditumpanginya meledak dan terbakar saat pengisian BBM di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kepulauan Taliabu, Maluku Uatara pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, almarhum Benny Laos meninggal karena kehabisan napas akibat tenggelam serta mengalami luka bakar dan patah tulang.
Kemenangan Cagub di Ciamis yang Penuh Haru
Pasangan calon Bupati dan Wakli Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Yana D Putra menang dengan fenomenal versi hitung cepat LSI Denny JA dengan perolehan 89,15% suara. Sementara lawannya adalah kotak kosong 10,86%.
Kemenangan ini juga penuh haru, sebab Cawagub Yana D Putra yang sudah meninggal.
Yana D Putra yang tutup usia pada Senin (25/11/2024) di Rumah Sakit Borromeus, Jawa Barat. Almarhum meninggal karena serangan jantung dan kemudian dibawa segera ke RS Borromeus untuk mendapatkan pertolongan medis.
Almarhum Yana adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang lama terlibat di dunia legislatif, sebelum akhirnya masuk ke eksekutif sebagai calon pemimpin daerah.
Paslon Kena OTT KPK
Rohidin Mersyah dan beberapa pejabat Pemprov Bengkulu terkena Operasi Tangkap Tangan oleh KPK.
Rohidin Mersyah berpasangan dengan Meriana melawan Helmi Hasan-Mian di Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA berdasarkan data dari 300 sampel TPS dengan tingkat partisipasi pemilih 76,87%, pasangan Helmi Hasan-Mian unggul suara 56,18% unggul jauh Rohidin Mersyah-Meriani memperoleh 43,82%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)