Sinergi BUMN Membangun Ekonomi Berkelanjutan Demi Kesejahteraan

Jakarta,  CNBC Indonesia - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya berperan besar dalam menggenjot roda ekonomi tetapi juga ikut membangun pendidikan hingga berpartisipasi dalam memperbaiki dampak buruk perubahan iklim.

Peran besar BUMN di bidang sosial dan lingkungan hingga pendidikan tercermin lewat aksi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang mereka lakukan.

Langkah besar BUMN dalam perbaikan pendidikan hingga bidang sosial tercermin dalam program berikut:

1. BUMN Meningkatkan Kualitas Sarana Pendidikan untuk Generasi Masa Depan

Banyak BUMN ikut terlibat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, mulai dari pemberian bea siswa, pembangunan sekolah, hingga pelatihan.

Di antaranya adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), hingga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bukit Asam, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

BRI memiliki program perbaikan sekolah hingga penyaluran beasiswa untuk semua jenjang pendidikan dari SD hingga kuliah S2. Beberapa program BRI di bidang pendidikan adalah BRI Peduli Ini Sekolahku dan beasiswa BRILian Scholarship.

Kegiatan TJSL Bank Mandiri yang berkaitan dengan Pendidikan untuk Generasi Masa Depan, diantaranya: Program Mandiri Edukasi yaitu sebuah program terkait literasi keuangan dan kewirausahaan, Mandiri Goes to Campus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang layanan perbankan dan pemberian kuliah umum oleh Manajemen Bank Mandiri, pembangunan Taman Bacaan Sekolah untuk mendorong minat baca dan meningkatkan literasi di kalangan siswa.

Program lainnya adalah bantuan beasiswa pendidikan untuk siswa dan mahasiswa untuk mencapai kesetaraan pendidikan, Program Sekolah Kejar Paket untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal pada jenjang tertentu bagi masyarakat yang putus sekolah dan prasejahtera, perbaikan sarana dan prasarana sekolah seperti renovasi dan pembangunan sekolah serta dukungan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pendidikan, dan lain-lain.

Bank Mandiri memiliki program magang untuk jenis pekerjaan contact center yang dikhususkan untuk individu dengan difabel yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas.

Program tersebut dinamakan "Kriya Mandiri Contact Centre"; di mana peserta akan mengikuti tiga tahapan program, yaitu basic, intermediate, dan advance selama tiga tahun sesuai dengan silabus dan kurikulum yang telah disiapkan.

PLN juga ikut memajukan dunia pendidikan dengan program PLN Peduli Pendidikan, Beasiswa Duta Bercahaya, Digitalisasi Pendidikan, Program Kolaborasi Pendidikan, Pendidikan Difabel dan Kaum Rentan.

Program TJSL PLN di bidang pendidikan telah memberikan dampak nyata kepada total 167.519 orang penerima manfaat yang terdiri dari 87.886 laki-laki dan 79.633 perempuan tersebar di seluruh Indonesia.

PT Pegadaian juga memiliki banyak program TJSL di bidang pendidikan seperti Pegadaian Peduli Pendidikan melalui Transformasi Sekolah, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu dan Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu, serta Putera Sampoerna Foundation sebagai penyelenggara kegiatan.

PT Bukit Asam memiliki program TJSL pendidikan melalui BIDIKISIBA yang merupakan program beasiswa pendidikan sekitar PTBA yang diberikan kepada siswa/siswi lulusan SLTA/SMK/MA/Sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar lokasi operasi Perusahaan yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE).

PT Pertamina punya program beasiswa untuk mendukung para pelajar di seluruh Indonesia bisa terus menggapai cita-citanya, mewujudkan mimpi-mimpinya di masa depan.

Berbagai Beasiswa seperti Sobat Bumi Reguler, Sobat Bumi Inspirasi Indonesia Timur, Khusus Sumbawa, Harapan (Kecelakaan Kerja) dan Himpana dan Laskar Pelangi menjadi pembuka jalan dalam mewujudkan mimpi pelajar Indonesia untuk terus mengenyam dunia pendidikan.

Sementara untuk masyarakat di wilayah perbatasan yang sulit tersentuh oleh pendidikan formal, melalui Sekolah 3T, mereka tetap dapat mengenyam bangku sekolah di Siekula Anak Nangroe dan Sekolah Tapal Batas.

Di sekolah yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan alternatif tersebut, Pertamina bersama masyarakat, bahu-membahu membangun infrastruktur sekolah, menanamkan jiwa nasionalisme, mengembangkan kualitas pendidikan dan mendorong keterlibatan Pemda dan masyarakat.

Program beasiswa Pertamina telah menyalurkan biaya pendidikan kepada 1.668 siswa dan 103 mahasiswa dari 7 kampus di Indonesia.

Sebagai bentuk Program BNI Berbagi pada Dunia Pendidikan, BNI memberikan bantuan apresiasi kepada 3.638 Guru Honorer di seluruh Indonesia atas dedikasi dalam mencerdaskan Anak Bangsa. Selain itu beberapa program yang dijalankan terkait dunia pendidikan yaitu :

BNI Beasiswa Sarjana

BNI melalui Program BNI Berbagi melakukan inisiasi BNI Beasiswa Sarjana. Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kesempatan yang sama bagi semua kalangan masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi di jenjang Universitas atau sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no.4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Program ini juga untuk mengapresiasi Pegawai TAD (Tenaga Alih Daya) yang telah bekerja dan mengabdi, seperti pramubakti, supir, satpam dan cleaning service.

Penerima Beasiswa Sarjana dari Program BNI Berbagi akan memperoleh manfaat berupa bantuan Dana Pendidikan dan pengembangan diri, berupa pendaftaran kuliah, biaya semester sampai dengan lulus kuliah. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, BNI memberikan beasiswa kepada 4.531 mahasiswa di seluruh Indonesia.

BNI Berbagi untuk Sertifikasi Guru

Inisiasi Program BNI Berbagi di bidang Pendidikan lainnya adalah BNI Berbagi untuk Sertifikasi Guru dalam rangka meningkatkan kompetensi pengajar Indonesia. Adapun program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam penggunaan teknologi dan penerapan kurikulum Merdeka.

Program ini sejalan dengan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mengembangkan kapasitas guru sebagai Guru Digital yang memberikan dampak positif secara berkelanjutan dalam sektor pendidikan. Sertifikasi guru tersebut akan diberikan kepada 1.000 guru di Provinsi Riau, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

BNI Berbagi untuk sarana prasarana pendidikan

Program bantuan infrastruktur sarana prasarana pada sekolah atau lembaga Pendidikan sehingga akses masyarakat belajar mengajar menjadi lebih baik dan nyaman menyesuaikan dengan kondisi sekolah/kampus yang lebih baik dan dinamis. Dalam kurun 5 tahun, BNI membantu pembangunan dan/ atau perbaikan fisik Gedung 724 sekolah/ universitas serta pemberian 375 bantuan prasarana Pendidikan.

Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki Program Beasiswa Pendidikan merupakan program bantuan biaya Pendidikan dan pendampingan yang terbagi menjadi 3 kategori program yang diperuntukan untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang meliputi : - BSI Scholarship Mahasiswa - BSI Scholarship Pelajar - Fellowship / Beasiswa Anak BSI.

Total penerima manfaat untuk BSI Scholarship Mahasiswa yakni sebanyak 2.835 mahasiswa di 90 kampus. Total penerima manfaat untuk BSI Scholarship pelajar yakni sebanyak 2.360 mahasiswa di 142 sekolah. Total penerima manfaat untuk Fellowship/Beasiswa Anak BSI yakni sebanyak 114 anak tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Pelindo memiliki program TJSL bidang pendidikan sebagai upaya perusahaan dalam pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.

Melalui Program Beasiswa Champions Scholarship Pelindo memberikan beasiswa ke lebih dari 500 siswa SMA, 34 Mahasiswa S1 dari 5 Universitas Negeri dan beasiswa bagi 10 Mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan S2 di Indonesia.

Di luar Program beasiswa, Pelindo juga rutin berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk memberikan terobosan inovasi melalui penelitian yang dapat memajukan perusahaan dan berdampak bagi masyarakat. Melalui Rekapitch Kedaireka, Pelindo memberikan pembiayaan bagi 6 riset yang sedang dikenbangkan tim peneliti dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, ITS Surabaya, Untan Pontianak, UAD Yogyakarta, dan Universitas Presiden Jakarta. Riset ini bertema Operasi Pelabuhan/Terminal, Safety, dan TJSL.

Untuk mendukung digitalisasi pendidikan, Pelindo telah memberikan bantuan lebih dari 600 unit Teknologi Informasi Komputer ke berbagai sekolah dan Perguruan Tinggi di Indonesia.

Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) merupakan wujud perhatian Pupuk Kaltim dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dimulai sejak 2007, Pupuk Kaltim telah melaksanakan program PKTPP dalam bentuk pemberian beasiswa yang diperuntukkan bagi Putra-Putri berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Bontang.

Beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Yayasan Pupuk Kaltim (YPK).

Untuk mendukung sektor pendidikan, PT Timah melalui program Pemali Boarding School memberikan beasiswa pendidikan bagi masyarakat di lingkar tambang untuk jenjang SMA yang dilaksanakan di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka.

BTN juga memiliki TJSL pendidikan yakni pembekalan kepada developer. Program TJSL untuk membentuk developer muda dengan tujuan memberikan pembekalan kepada kalangan mahasiswa dan umum untuk mempersiapkan diri menjadi developer muda yang nantinya dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Program ini telah dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia sejak 2022 dan menghasilkan lebih dari 1.500 partisipan.

Pages