Jakarta, CNBC Indonesia - Ada tiga pejabat karir yang tercatat menjadi menteri pada Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran untuk periode 2024 - 2029.
Berikut daftarnya :
1. Menteri Perdagangan, Budi Santoso
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabinet Merah Putih. Adapun penunjukan Budi menjadi Mendag atas rekomendasi Mendag sebelumnya, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas.
Zulhas yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan mengungkapkan alasan dirinya merekomendasikan Budi Santoso kepada Presiden Prabowo. Kata dia, karena sebelumnya belum pernah ada Mendag yang diangkat langsung dari pejabat karir atau PNS Kemendag itu sendiri. Baru Budi Santoso seorang Mendag yang mencatatkan sejarah memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendag.
Foto: Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui di Auditorium Kemendag, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui di Auditorium Kemendag, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Sebagai informasi, sebelum menduduki jabatan Menteri Perdagangan, Budi Santoso sebelumnya merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Kemendag. Dirinya dilantik oleh Mendag Zulkifli Hasan sebagai Sekjen Kemendag pada 14 Agustus 2024 lalu.
Sebelum dilantik sebagai Sekjen, pria kelahiran 9 Februari 1968 itu pernah menjabat beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Melansir laman Kemendag, Budi Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022-Agustus 2024.
Kemudian, pada September 2020-Desember 2022 dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020-September 2020.
Pada tahun 2010, Budi Santoso menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan dirinya dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Sekembalinya dari India, Budi Santoso diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
Pada kesempatan itu, Budi Santoso menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi tahun 2017, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi tahun 2017, serta Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian tahun 2018.
Selain itu, Budi Santoso juga menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan, ID FOOD. Dirinya ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT RNI (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK 174/MBU/07/2023.
Dari segi pendidikan, Budi Santoso memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Komunikasi Massa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia dan kembali melanjutkan pendidikan S3 atau Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid.
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Rini Widyantini
Rini Widyantini juga merupakan seorang pejabat karir yang kini ditunjuk menjadi Menteri PANRB untuk periode 2024-2029.
Sepanjang sejarah, Rini adalah perempuan pertama yang dipercaya memimpin reformasi birokrasi. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri PANRB pengganti Abdullah Azwar Anas, Rini bertugas sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022.
Ia mengawali karirnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 1990. Kemudian Ia menjabat sebagai Analis Kebijakan pada 1997 di instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Foto: Rini Widiyantini. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Rini Widiyantini. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Pada 2008, Rini menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di KemenPANRB, kemudian pada 2009 menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I. Kariernya di PANRB kemudian naik menjadi Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum pada 2011.
Setahun kemudian, Rini dipercaya sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan lanjut pada 2013 sampai dengan 2021, Rini mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kementerian PANRB.
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq
Terakhir ada Menteri Lingkungan Hidup dan BPLH, Hanif Faisol Nurofiq yang tercatat berasal dari pejabat karir di bidang kehutanan.
Karier Hanif Faisol dimulai di bidang kehutanan melalui Ikatan Dinas di Departemen Kehutanan, dengan mengikuti program forest Ranger atau Wirawana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Perjalanan karirnya dimulai pada 1993 sebagai Staf Data di Kalimantan Selatan. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Resort Pemangkuan Hutan di Pulau Laut Utara, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Baru.
Foto: Hanif Faisol Nurofiq. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Hanif Faisol Nurofiq. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Prestasinya dalam mengelola hutan dan memberdayakan masyarakat membuatnya terus dipromosikan hingga akhirnya pada tahun 1997 menjadi Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Sungai Kupang di Kalimantan Selatan.
Lalu, tiga tahun kemudian, Hanif promosikan menjadi kepala BKPH di BatuLicin pada tahun 1999, salah satu pusat peredaran kayu terbesar di Kalimantan Selatan Waktu itu.
Setelah itu, Hanif menjadi Kepala Urusan Peredaran Hasil Hutan di Cabang Dinas Kehutanan Sungai Kupang pada 2000.
Kemudian, Hanif pindah Kabupaten Kota Baru ke Tanah Bumbu sebagai Kepala Seksi Pemasaran hasil hutan di Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu 2007.
Karirnya terus melesat dan pada 2016, Hanif diangkat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian pada 2023, Hanif diangkat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), posisi yang ia jabat hingga sekarang.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
Saksikan video di bawah ini: