Jakarta, CNBC Indonesia - Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat diperkirakan akan membuat Bitcoin mencapai level tertinggi US$100.000. Menurut laporan dari Copper.co, sebuah perusahaan kustodian aset digital, tren kenaikan Bitcoin ini kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Sabtu (9/11/2024) pukul 10:37 WIB, pasar kripto naik berjamaah. Bitcoin berada di US$76.299,89 dan secara mingguan berada di zona positif 9,59%. Ethereum terapresiasi 18,38% dalam sepekan terakhir menjadi US$2.968,79.
"Kami telah menguji ulang tren akumulasi ETF terhadap potensi rentang harga. Bitcoin mencapai US$100,000 sangat mungkin terjadi saat Presiden AS ke-47 dilantik pada 20 Januari, dengan ETF yang memegang sekitar 1,1 juta Bitcoin."
Prediksi Copper.co didasarkan pada tren historis akumulasi ETF dan data pasar saat ini. Pada Oktober, perusahaan tersebut memperkirakan bahwa ETF bisa memegang kurang dari satu juta Bitcoin menjelang pemilihan AS, proyeksi yang sesuai dengan jumlah kepemilikan saat ini. Peningkatan kepemilikan ETF menunjukkan minat institusional yang meningkat terhadap Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.
Para analis pasar berharap kemenangan Trump akan memengaruhi kebijakan fiskal yang mendukung adopsi dan investasi kripto. Selama masa jabatan sebelumnya, Trump memimpin dua siklus tertinggi sepanjang masa untuk Bitcoin, yang terjadi di tengah melemahnya dolar. Meskipun saat ini dolar lebih kuat, optimisme investor tetap tinggi.
Di luar Bitcoin, Copper.co memandang bahwa Ethereum akan terus menghadapi tantangan meskipun memiliki tren pasokan yang menguntungkan.
Pasar taruhan hanya memberi peluang 13% bagi Ethereum untuk mencapai level tertinggi baru tahun ini, meskipun ini naik dari 8% sebelum pemilu.
Sementara pertumbuhan pasokan Ethereum sepanjang 2024 mencapai 89.000 ETH dibandingkan dengan 5,7 juta koin yang dipindahkan ke staking, minat investor terhadap ETF yang kurang kuat telah meredam sentimen pedagang meskipun investor sebagian besar tetap optimis.
Penasehat investasi Robert Kiyosaki turut meramal harga emas, perak, dan Bitcoin (BTC) akan menguat hingga US$105.000 atau sekitar Rp1,66 miliar per koin pada Agustus 2025 jika Donald Trump menang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Dalam postingannya di X pada 23 Juli 2024, Kiyosaki yang menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul "Rich Dad Poor Dad" memprediksi pelemahan dolar AS dalam beberapa bulan mendatang.
Dia mengatakan bahwa diperlukan dolar yang lebih lemah agar Amerika Serikat (AS) bisa mulai mengekspor lebih banyak daripada mengimpor. Dengan dolar yang lebih lemah, lapangan kerja akan kembali dan harga aset akan naik, kata Kiyosaki.
Ketika Trump memimpin, Bitcoin melonjak sekitar 3.796% diikuti dengan strategi lepas tangan (hands-off)terbukti menjadi katalisator yang signifikan bagi Bitcoin, dan pasar secara lebih umum.
Pilihan Trump terhadap JD Vance, seorang pemegang Bitcoin berusia 39 tahun, sebagai pasangannya dalam pencalonan juga memperkuat spekulasi bahwa administrasi Trump di masa depan bisa berarti era baru bagi kripto, di mana Bitcoin sepenuhnya terintegrasi dalam sistem keuangan saat ini.
(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini: