Kabinet Gemuk RI vs Kabinet Ramping AS, Ini Daftar Lengkapnya

2 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo bisa dikatakan menorehkan sejarah baru, di mana jumlahnya cukup banyak hingga menjadi paling banyak sebagai negara demokrasi di dunia.

Sebagai informasi, negara demokrasi dengan penduduk terbesar di dunia secara mayoritas diisi oleh negara-negara di Asia, seperti Indonesia dan India.

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia, Indonesia menjadi negara dengan jumlah menteri yang paling banyak yakni 53 anggota kabinet.

Dari 53 anggota kabinet tersebut, terdapat 48 menteri dan lima pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi oleh Kementerian Koordinator.

Jika dilihat lebih rinci, dari 48 menteri, tampak tujuh diantaranya merupakan menteri koordinator (menko) dan 41 lainnya menjabat sebagai menteri.

Jumlah menteri dan lembaga di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Prabowo justru berbanding jauh dengan di Amerika Serikat (AS), yang tampak memiliki total 25 kabinet yang terdiri dari 15 departemen eksekutif yang mengepalai departemen atau kementerian.

Mereka terdiri dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Pertahanan, Pendidikan, Energi, Kesehatan dan Layanan Manusia, Keamanan Dalam Negeri, Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, Dalam Negeri, Tenaga Kerja, Luar Negeri, Transportasi, Keuangan, Urusan Veteran, serta Jaksa Agung.

Selain menteri, kabinet AS juga diisi oleh sembilan anggota non-kepala departemen. Di antaranya adalah Kepala Staf Gedung Putih, Duta Besar AS untuk PBB, Direktur Intelijen Nasional, Perwakilan Perdagangan AS, kepala dari Badan Perlindungan Lingkungan, Kantor Manajemen dan Anggaran, Dewan Penasihat Ekonomi, Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi, dan Administrasi Usaha Kecil.

Satu lagi yakni vice president atau wakil presiden AS.

Jika dibandingkan dengan negara demokrasi lainnya selain AS, Indonesia saat ini menempati urutan pertama dengan jumlah kabinet atau menteri terbanyak.

Di posisi kedua ada Brazil dengan total 37 kabinet.

Presiden Luiz Inácio Lula da Silva pada hari 1 Januari 2023 melantik 37 anggota kabinet dan menandatangani tindakan pertama dari pemerintahan baru. Upacara tersebut diadakan di istana kepresidenan Planalto, di mana 13 dokumen ditandatangani, termasuk dekrit dan langkah-langkah sementara.

Di lain sisi, Thailand sebagai negara tetangga Indonesia memiliki anggota kabinet sebanyak 35 orang di bawah Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra.

Paetongtarn mulai menjabat pada 16 Agustus, setelah pendahulunya, Srettha Thavisin, dipaksa keluar dari jabatan oleh putusan pengadilan yang menyatakan bahwa ia melanggar undang-undang etika dengan menunjuk anggota kabinet yang pernah menjalani hukuman penjara terkait kasus suap.

Dilansir dari AP News, Paetongtarn adalah pemimpin Partai Pheu Thai, yang berkuasa setelah pemilihan umum tahun lalu. Pemerintahan ini terbentuk setelah anggota Senat konservatif menolak untuk mendukung calon perdana menteri yang diusulkan oleh Partai Move Forward yang progresif, yang memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research