Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto telah melantik kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029, di antaranya adalah tokoh-tokoh yang memiliki kondisi keuangan cukup sehat tanpa adanya utang yang tercatat.
Salah satu di antaranya adalah Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi yang melaporkan kekayaan mencapai Rp102,12 miliar. Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaannya didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp62,76 miliar, serta investasi surat berharga yang mencapai Rp24,5 miliar.
Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, juga tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp32,61 miliar. Aset-aset yang dimilikinya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp13,25 miliar, kendaraan bermotor senilai Rp1 miliar, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp11,78 miliar. Dengan tidak adanya utang yang tercatat, Zulkifli menunjukkan profil keuangan yang stabil di tengah berbagai tugasnya dalam pemerintahan.
Foto: Menko Pangan Zulkifli Hasan saat ditemui di Auditorium Kemendag, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat ditemui di Auditorium Kemendag, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)
Selanjutnya, Tito Karnavian yang menduduki kursi Mendagri mencatatkan kekayaan senilai Rp25,89 miliar. Laporan LHKPN menyebutkan bahwa kekayaannya mencakup sejumlah properti di Jakarta, Palembang, dan Tangerang, serta kendaraan bermotor dengan nilai Rp400 juta. Dalam laporannya, Tito juga tidak mencantumkan adanya utang, sehingga total kekayaan bersihnya tetap utuh.
Ini daftar menteri yang tidak memiliki catatan utang dalam LHKPN:
Yandri Susanto, Menteri Desa, turut masuk dalam daftar menteri tanpa utang.
Berdasarkan laporan LHKPN, kekayaannya mencapai Rp20,76 miliar, dengan aset terbesar berupa tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp18,05 miliar. Selain itu, Yandri juga memiliki kendaraan bermotor senilai Rp593 juta dan sejumlah kas serta setara kas yang melengkapi asetnya.
Foto: Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto Periode Jabatan 2019-2024. (Dok: MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto Periode Jabatan 2019-2024. (Dok: MPR RI)
Di sektor pertahanan dan keamanan, Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI memiliki kekayaan sebesar Rp19,57 miliar. Rincian kekayaannya mencakup tanah dan bangunan di berbagai daerah, dengan nilai total mencapai Rp16,3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp1,62 miliar. Dengan kondisi ini, Agus dapat dikatakan hidup tanpa beban utang.
Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian RI, memiliki total kekayaan sebesar Rp13,13 miliar. Berdasarkan laporan LHKPN, kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,15 miliar serta kas dan setara kas yang mencapai Rp5,34 miliar. Seperti beberapa menteri lainnya, Listyo juga tidak memiliki utang dalam laporan keuangannya.
Foto: Pelantikan Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri. Setelah dilantik Presiden Jokowi, Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Pelantikan Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri. Setelah dilantik Presiden Jokowi, Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri lainnya yang hidup tenang tanpa utang adalah Sugiono, Menteri Luar Negeri. Berdasarkan laporan kekayaannya, Sugiono memiliki total aset sebesar Rp10,99 miliar yang didominasi oleh tanah dan bangunan di Jakarta dan Bali senilai Rp8,56 miliar. Selain itu, Sugiono juga memiliki beberapa kendaraan bermotor, termasuk mobil Jeep Rubicon dan Toyota Alphard.
Di posisi berikutnya, ada Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup, yang melaporkan kekayaannya sebesar Rp2,8 miliar. Aset yang dimilikinya mencakup tanah dan bangunan senilai Rp2,65 miliar di Banjar dan Tanah Bumbu. Meskipun kekayaannya berada di posisi paling rendah di antara menteri-menteri lainnya, Hanif tetap mencatatkan profil keuangan yang sehat tanpa adanya utang.
Foto: Hanif Faisol Nurofiq. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Hanif Faisol Nurofiq. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
CNBC Indonesia Research
(emb/emb)
Saksikan video di bawah ini: