Florida Diguncang Milton, Ini Deretan Badai Paling Merusak AS!

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Milton beberapa hari ini mengguncang Florida, Amerika Serikat, dengan membawa tornado dan hujan deras yang memicu gelombang laut mematikan.

Badai adalah siklon tropis yang terbentuk di atas lautan tropis atau subtropis. Badai dikelompokkan dalam kategori 1 hingga 5 berdasarkan kecepatan anginnya yang melebihi 74 mph.

Pemanasan global yang mempercepat kenaikan suhu udara dan air membuat badai semakin kuat dan dahsyat.

Florida adalah wilayah yang sangat rentan terhadap badai tropis, karena garis pantainya yang panjang dan dataran rendah.

Saat badai Milton mendekat pada Selasa pagi (8/10/2024), pejabat setempat segera mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di jalur badai.

Melansir Jacksonville Florida Times-Union, dari 67 kabupaten di Florida, 51 di antaranya dinyatakan dalam kondisi darurat,

Walikota Tampa, Jane Castor, menghimbau warganya untuk segera mengungsi demi keselamatan. National Hurricane Center (NHC) juga memperluas peringatan badai di sepanjang Pantai Teluk Florida, mengingat potensi dampak yang signifikan.

Membahas soal badai, sejak tahun 2000 AS sudah menghadapi berbagai badai besar. . Berikut catatan sejarah badai paling merusak yang pernah mengguncang negeri Paman Sam :

1. Badai Katrina (2005)

Badai Katrina merupakan salah satu bencana alam paling merusak dalam sejarah Amerika Serikat.

Badai ini pertama kali melintasi ujung Florida sebelum menyapu Teluk Meksiko dan kemudian melanda Louisiana dan Mississippi.

Dampak Katrina sangat luas, mengakibatkan lebih dari 1.800 kematian dan kerugian material mencapai $108 miliar. Sebagian besar korban berada di Louisiana, di mana sekitar 3 juta penduduk terpaksa hidup tanpa listrik selama beberapa minggu.

National Hurricane Center (NHC) mencatat Katrina sebagai badai dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS hingga saat itu.

2. Badai Sandy (2012)

Badai Sandy, yang kemudian dikenal sebagai "Superstorm Sandy", melanda garis pantai New York dan New Jersey pada akhir Oktober 2012. Badai ini unik karena bersifat ekstratropis saat menyentuh daratan.

Data dari Hurricane Center menunjukkan bahwa Sandy menghancurkan setidaknya 650.000 rumah dan menyebabkan 8,5 juta pelanggan listrik mengalami pemadaman.

Pemerintah Amerika Serikat secara resmi menghitung kerugian akibat Sandy mencapai sekitar $50 miliar.

Badai ini mengakibatkan 147 kematian langsung, dengan tambahan korban jiwa tidak langsung akibat hipotermia, keracunan karbon monoksida, dan insiden terkait pohon tumbang selama proses pembersihan pasca badai.

3. Badai Ike (2008)

Badai Ike menciptakan gelombang badai yang menaikkan tingkat air di hampir seluruh Pantai Teluk Amerika Serikat pada tahun 2008.

Kerusakan akibat Ike diperkirakan mencapai hampir $30 miliar, dengan dampak terbesar terjadi di Texas, Louisiana, dan Arkansas. Hurricane Center mencatat setidaknya 20 orang menjadi korban langsung badai Ike.

Gelombang badai ini memukul pantai Texas dan Louisiana dengan keras, menyebabkan hampir 3 juta penduduk di wilayah tersebut kehilangan akses listrik.

4. Badai Wilma (2005)

Badai Wilma melanda menjelang akhir musim topan tahun 2005 yang tercatat sebagai salah satu yang paling aktif.

Dampak Wilma sangat signifikan di Florida Selatan, menyebabkan 98 persen wilayah tersebut kehilangan listrik.

Para ahli dari Hurricane Center melaporkan kerusakan yang meluas di negara bagian tersebut, termasuk pohon-pohon tumbang, jendela-jendela yang hancur, atap rumah yang rusak, dan tanaman yang tersapu badai.

Pemerintah Amerika Serikat melaporkan kerugian akibat Wilma melebihi $21 miliar dan mengakibatkan 5 kematian langsung.

5. Badai Ivan (2004)

Badai Ivan pada tahun 2004 menghasilkan gelombang badai setinggi 10-15 kaki yang menyebabkan kerusakan parah, terutama di Florida dan Alabama.

Menurut Hurricane Center, seperempat jembatan antar negara bagian di Florida runtuh akibat badai ini.

Dampak Ivan sangat luas, dengan puing-puing yang menumpuk setelah badai terbentang lebih dari tiga perempat mil dan setinggi 7 lantai.

Hampir 2 juta orang kehilangan akses listrik akibat Ivan. Data resmi menunjukkan bahwa badai ini menewaskan 25 orang dan menyebabkan kerusakan senilai lebih dari $18 miliar.

6. Badai Rita (2005)

Badai Rita, yang terjadi hanya beberapa minggu setelah Katrina pada tahun 2005, tercatat sebagai salah satu badai topan terkuat yang pernah tercatat.

Rita memicu salah satu evakuasi skala terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, dengan Hurricane Center memperkirakan lebih dari 2 juta orang melarikan diri dari pantai Texas. Angin kencang dan hujan lebat yang dibawa Rita menyebabkan kerusakan senilai $12 miliar dan menewaskan 62 orang.

Dampak Rita sangat parah di wilayah pesisir barat daya Louisiana, dimana hampir setiap bangunan hancur dan sebagian hanyut tersapu badai.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research