Beda Cerita Anak-Anak Presiden RI: Megawati Sampai Gibran

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak berdirinya Republik Indonesia, anak-anak presiden selalu menarik perhatian publik, mencerminkan perubahan zaman dan dinamika politik. Mereka tidak hanya tumbuh dalam lingkup keluarga, tetapi juga menjadi bagian dari dinamika sosial-politik Indonesia. Setiap generasi anak presiden memiliki kisah unik yang mencerminkan karakteristik dan tantangan di era masing-masing.

Soeharto, Keluarga Besar dengan Dinamika Bisnis dan Politik
Soeharto memiliki enam anak yang masing-masing mengambil jalur berbeda. BambangTrihatmodjo, Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Hutomo Mandala Putra (Tommy) misalnya, sempat terjun ke dunia bisnis, meski diwarnai kontroversi. Keluarga besar ini menjadi simbol dari era Orde Baru dengan dinamika antara bisnis dan politik.

BJ Habibie, Fokus pada Pendidikan dan Teknologi
Ilham Habibie, putra BJ Habibie, mewarisi kecerdasan ayahnya dalam bidang teknologi dan pendidikan, khususnya penerbangan. Meskipun tidak aktif di politik, keluarga ini tetap dihormati karena kontribusinya dalam dunia teknologi Indonesia.

Era Gus Dur, Warisan Humanisme dan Toleransi
Yenny Wahid, putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjadi simbol pluralisme dan hak asasi manusia. Sebagai aktivis dan politisi, ia meneruskan semangat sang ayah untuk memperjuangkan toleransi di tengah masyarakat yang beragam.

Era Megawati
Megawati meneruskan warisan politik Soekarno melalui putrinya, Puan Maharani, yang kini aktif sebagai Ketua DPR.

Susilo Bambang Yudhoyono, Harmonisasi Politik dan Bisnis
Putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat ini memimpin Partai Demokrat. Kiprah AHY dalam dunia politik membawa nuansa baru, berusaha merangkul pemilih muda dengan pendekatan modern dan dinamis.

Joko Widodo, Peran Gibran dan Kaesang dalam Politik
Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya menjabat Wali Kota Solo, kini resmi menjadi Wakil Presiden Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto per Oktober 2024. Langkah politik ini menandai babak baru bagi keluarga Jokowi. Sementara itu, Kaesang Pangarep aktif memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengokohkan jejak politik keluarga ini.

Prabowo Subianto, Menghadirkan Harapan Baru untuk Indonesia
Prabowo Subianto, presiden baru Indonesia pada 2024, bekerja sama dengan Gibran sebagai wakilnya. Keduanya membawa harapan baru bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi Indonesia. Putra tunggalnya, Didit Hediprasetyo, lebih dikenal sebagai desainer mode internasional yang berbasis di Paris. Meski Didit tidak terjun langsung ke dunia politik seperti beberapa anak presiden sebelumnya, ia menonjol dengan karya kreatifnya yang diakui dunia.

Kehadiran Prabowo sebagai presiden diharapkan membawa perubahan strategis, sembari Didit tetap menginspirasi di bidang seni dan kreativitas. Dinamika keluarga ini tetap menjadi bagian dari perjalanan politik Indonesia saat ini.

(emb/emb)