Banyak Korban, Ini Daftar Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Km 91-92

3 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Cipularang arah Jakarta kembali memakan korban, di mana kali ini insiden kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 pada Senin (11/11/2024) pukul 15.15 WIB.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin sore melibatkan sebuah truk bermuatan berlebih yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak 19 unit kendaraan lain yang terdiri dari mobil dan mini bus.

Insiden tersebut terjadi di jalan menurun dalam kondisi diguyur hujan. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan 27 luka-luka akibat terhimpit kendaraan yang ringsek.

Kecelakaan maut di Tol Cipularang bukan kali pertama terjadi. Ruas jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dari kilometer (Km) 90 hingga kilometer 104 tercatat memiliki daftar panjang kecelakaan maut.

Bahkan, Km 91, Km 92 dan Km 104 sudah disematkan menjadi kilometer dengan rawan kecelakaan tinggi, karena sudah sering sekali kejadian kecelakaan di kilometer tersebut.

Ruas jalan Tol Cipularang memang memiliki titik rawan kecelakaan. Lokasi paling rawan berada di Km 92 sampai Km 104.

Kecelakaan beruntun tol Cipularang KM 92. (Dok. PJR Cipularang)Foto: Kecelakaan beruntun tol Cipularang KM 92. (Dok. PJR Cipularang)
Kecelakaan beruntun tol Cipularang KM 92. (Dok. PJR Cipularang)

Untuk arah Bandung, titik rawan pertama berada di Km 92-Km 93. Di sepanjang jalan itu terdapat dua tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat selepas jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat.

Pengemudi yang tidak berpengalaman dan tidak mengenali medan biasanya akan kesulitan mengemudikan kendaraan saat hendak melewati tikungan itu.

Selanjutnya, titik rawan Km 96-Km 97 yang disebut sebagai lokasi paling rawan kecelakaan. Alasannya karena kontur jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat dan dilanjutkan dengan tikungan tajam 70-80 derajat.

Meski tidak terlalu curam, rute ini sangat berbahaya apalagi jika kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam. Pengemudi bisa kehilangan kendali saat hendak melewati tikungan.

Sedangkan ruas Tol Cipularang Km 103-101 memiliki kontur jalan yang lurus sepanjang 2 kilometer sehingga banyak kendaraan kehilangan keseimbangan saat melintasi Km 100.

Kemacetan Ruas Tol Cipularang. (Google Maps)Foto: Kemacetan Ruas Tol Cipularang. (Google Maps)
Kemacetan Ruas Tol Cipularang. (Google Maps)

Sambungan jembatan dengan jalan utama juga menyebabkan genangan air muncul terutama pada musim hujan. Tidak sedikit mobil yang mengalami selip ban saat melintasi rute itu. Salah satunya, mobil yang dikendarai musisi Charly van Houten yang selip di Km 102 pada 9 Juli 2022.

Jalanan di Tol Cipularang KM 104 juga termasuk titik rawan kecelakaan karena memiliki tikungan tajam sekitar 80 derajat. Rute ini bisa jadi fatal dan memicu kecelakaan. Pada 6 Mei 2011, empat orang tewas akibat kecelakaan di titik ini.

Terlepas dari ruas Tol Cipularang dari Km 91 hingga Km 104 yang menjadi lokasi rawan kecelakaan, sejatinya di Km 91 dan Km 92 sudah sangat sering kejadian kecelakaan kendaraan, baik arah Jakarta maupun Bandung.

Berikut beberapa kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang, terutama di Km 91 dan Km 92.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research