Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah memanaskan geopolitik di Timur Tengah, investor asing malah terpantau kembali masuk lagi ke emiten bank besar pelat merah.
Tiga bank Himbara yang mencatat aksi beli asing diantaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI).
Meskipun pasar tertekan oleh ketegangan global terkait perselisihan di Timur Tengah dan stimulus China yang tidak sesuai ekspektasi, beberapa manajer investasi asing justru memanfaatkan momen ini untuk menambah kepemilikan saham mereka.
Ketegangan di Timur Tengah yang dipicu oleh ancaman Pentagon terhadap Iran menjadi sentimen negatif utama yang mempengaruhi pasar global.
Pernyataan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, yang menegaskan komitmen AS untuk melindungi Israel dan menangani terorisme Hamas menambah tekanan pada ketidakpastian pasar.
Selain itu, pasar saham China yang mulai melemah menunjukkan sentimen stimulus sudah price in dan pelaku pasar mulai beralih ke instrumen yang lebih menarik.
Ada sejumlah investor besar yang mengakumulasi saham bank Himbara. BlackRock, salah satu manajer investasi terbesar dunia, bersama dengan Dimensional Fund Advisors LP, Van Eck Associates Corp, dan Innovator Capital Management LLC, tercatat melakukan pembelian signifikan.
Pada saham BBRI, Dimensional Fund Advisors LP sebagai firma manajemen investasi global yang dikenal dengan pendekatan berbasis faktor, menambah kepemilikan dengan membeli 3.640.800 lembar saham pada awal Oktober.
Setelahnya, Van Eck Associates Corp sebagai perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk ETF-nya, melakukan aksi borong dengan total pembelian 3.459.200 lembar saham, dimana penambahan sebesar 2.378.200 lembar saham pada 2 dan 3 Oktober.
Di sisi lain, Innovator Capital Management LLC sebagai perusahaan dengan fokus pada produk buffer ETFs, juga aktif pada awal Oktober, dengan total penambahan 1.971.200 lembar saham, penambahan dilakukan pada 3 Oktober 2024.
BlackRock Inc tercatat menambah 1.477.864 lembar saham pada awal Oktober dan dengan aksi beli sebesar 1.271.700 lembar saham pada 4 Oktober. Namun, BlackRock sedikit mengurangi kepemilikan dengan menjual 3.933 lembar saham pada 8 Oktober.
Sementara itu, di saham BBNI, Van Eck Associates Corp melakukan pembelian signifikan dengan tambahan 1.745.600 lembar saham, dengan aksi borong dilakukan pada 2 dan 3 Oktober, dengan penambahan sebesar 1.745.600 lembar pada dua hari tersebut.
Innovator Capital Management LLC menambah 1.134.800 lembar saham selama awal Oktober, dimana penambahan dilakukan pada 3 Oktober 2024.
BlackRock Inc juga menunjukkan ketertarikan dengan menambah 318.078 lembar saham pada awal Oktober, dengan tambahan sebesar 278.500 lembar pada 4 Oktober, meskipun sedikit mengurangi kepemilikan dengan menjual 843 lembar saham pada 8 Oktober.
Untuk saham BMRI, Van Eck Associates Corp tercatat menambah total 2.123.200 lembar saham, dengan aksi pembelian 1.459.700 lembar saham pada 2 Oktober.
Dimensional Fund Advisors LP membeli 1.781.000 lembar saham pada 7 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Innovator Capital Management LLC juga aktif dengan menambah 1.384.300 lembar saham pada 4 Oktober.
BlackRock Inc menambah 813.499 lembar saham, dengan aksi beli pada 4 Oktober dengan tambahan 699.400 lembar saham, meskipun mengurangi kepemilikan sebesar 2.153 lembar saham pada 8 Oktober.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
Saksikan video di bawah ini: