AS, Wall Street dan Bitcoin Berpesta: Saatnya RI Kecipratan Berkah Juga!

1 week ago 11

  • Pasar keuangan Indonesia ambruk menjelang pemilihan presiden AS dan hitung cepat
  • Wall Street berpesta pora usai Trump dinyatakan menang dalam pilpres AS
  • Pilpres AS dan pertemuan The Fed akan menjadi sentimen utama pasar hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar keuangan pada Rabu kemarin (6/11/2024) sangat volatil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok dan rupiah ambruk.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan volatile pada hari ini karena banyaknya sentimen dari eksternal. Selengkapnya mengenai pergerakan pasar hari ini dan proyeksinya akan dibahas pada halamann 3 artikel ini.

IHSG pada perdagangan kemarin, Rabu (6/11/2024) kembali terperosok 1,44% ke posisi 7.383,86.

Emiten perbankan raksasa menjadi biang keladi IHSG ambruk. Adapun dari tiga saham bank raksasa, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang paling parah koreksinya yakni ambruk 5,42% ke posisi Rp 6.550/unit.

 Berikutnya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang ambles 5,09% ke Rp 5.125/unit, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang ambrol 2,34% menjadi Rp 4.600/unit.

Bahkan, ketiga saham bank Himbara raksasa tersebut juga membebani IHSG, di mana BMRI membebani sebesar 33,3 indeks poin, kemudian BBNI sebesar 15,9 indeks poin, dan BBRI sebesar 9,8 indeks poin.

Ambruknya saham empat saham bank raksasa, dengan tiga saham bank Himbara raksasa ambruk lebih dari 2% terjadi di tengah rencana pemerintah yang akan merampingkan jumlah perusahaan BUMN dan rencana pembentukan superholding BUMN, Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan lembaga Daya Anagata Nusantara (Danantara) beserta dengan besaran dana kelolaannya pada 7 November 2024 mendatang.

Prabowo juga telah menunjuk Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman Hadad sebagai Kepala Badan Pengelolaan Investasi Danantara untuk mengelola dana investasi di luar APBN melalui skema Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Tanggal 7, lokasinya di gedung Suroso (kantor Danantara)," kata Kepala BP Danantara Muliaman Hadad dikutip Rabu (6/11).

Dari informasi yang dihimpun kantor Danantara terletak di Gedung Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) di Jalan Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara Wakil Ketua BP Danantara Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang menyebut presiden Prabowo akan hadir pada peresmian itu. Terkait regulasi BP Danantara juga masih dipersiapkan. Begitu juga dengan rencana revisi Undang-Undang BUMN.

Muliaman juga sudah menyebut tugas dan wewenang BP Investasi Danantara akan berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang dipimpin oleh Erick Thohir, namun akan serupa dengan SWF yang sebelumnya telah didirikan RI yakni Indonesia Investment Authority (INA).

Di lain sisi, ambruknya IHSG juga terjadi di tengah wait and see investor terkait Pilpres AS dan efek dari pertumbuhan ekonomi RI yang melambat.

Pemilu AS sebagaimana diketahui sudah berlangsung pada Selasa kemarin yang kemudian berlanjut ke proses penghitungan suara setelah jajak pendapatan ditutup pukul 18.00 waktu bagian timur AS.

Sikap wait and see ini juga berdampak pada pergerakan indeks dolar AS (DXY) yang menguat, kemudian berimbas pada pelemahan rupiah.

Melansir data Refinitiv, rupiah ditutup melemah sebesar 0,60% ke level Rp15.825/US$ pada akhir perdagangan Rabu (06/11/2024). Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp15.860 hingga Rp15.765/US$.

Sementara itu untuk pasar obligasi pada kemarin terpantau ikut dijual investor, tercermin dari yield obligasi acuan RI bertenor 10 tahun yang naik sekitar 3 basis poin (bps) menjadi 6,77%.

Sebagai catatan, imbal hasil obligasi dengan harga itu bergerak berlawanan arah. Jadi, ketika imbal hasil naik maka harga akan turun lantaran banyak investor menjual obligasi.

Pages

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research