Agung Sedayu Group: Menata Harmoni Urban dan Permukiman Berkelanjutan

1 month ago 32

Agung Sedayu Group
Outstanding Property Developer in Risk Management

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, ada tangan-tangan yang tak terlihat namun terasa dampaknya, membentuk lanskap urban dengan penuh visi. Agung Sedayu Group (ASG) adalah salah satunya, sebuah nama yang tak hanya membangun gedung, tetapi juga menanamkan nilai, menjalin harmoni antara kemajuan dan keberlanjutan.

Dalam balutan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), mereka menciptakan ruang yang tidak hanya berdiri megah, tetapi juga hidup, bernafas bersama lingkungan dan masyarakatnya.

GCG Awards ini diberikan kepada ASG sebagai bukti atas dedikasi mereka dalam menerapkan tata kelola yang baik dan berkomitmen pada pembangunan yang berkelanjutan. Di tengah persaingan industri properti yang kian ketat, ASG tetap kokoh dengan prinsip-prinsipnya, menjadikan mereka teladan bagi para pelaku bisnis di Indonesia.

Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8) Proyek PIK2  ternyata mulai terlihat progresnya. Proyek kota baru yang dibangun seolah 'senyap' ini terhubung dengan jembatan megah dengan pulau reklamasi Pulau C dan D di Kamal Muara Jakarta Utara.
Proyek kota baru pinggir Jakarta ini sudah dikerjakan sejak 2018 ini begitu pesat perkembangannya. Kini berbagai fasilitas sedang dikerjakan dan sebagian sudah selesai, antara lain yang fenomenal barisan pantai berpasir putih di kawasan Dadap. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang. Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.
Pengembangan ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, dikutip Rabu (3/8/2021) perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai Foto: Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8) Proyek PIK2 ternyata mulai terlihat progresnya. Proyek kota baru yang dibangun seolah 'senyap' ini terhubung dengan jembatan megah dengan pulau reklamasi Pulau C dan D di Kamal Muara Jakarta Utara.Proyek kota baru pinggir Jakarta ini sudah dikerjakan sejak 2018 ini begitu pesat perkembangannya. Kini berbagai fasilitas sedang dikerjakan dan sebagian sudah selesai, antara lain yang fenomenal barisan pantai berpasir putih di kawasan Dadap. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang. Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.Pengembangan ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, dikutip Rabu (3/8/2021) perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai "The New Jakarta City" yang merupakan kerja sama Agung Sedayu Group & Salim Group. PIK2 adalah pengembangan besar yang menghubungkan negara Indonesia dengan seluruh dunia.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Didirikan pada tahun 1971, Agung Sedayu Group (ASG) telah menjadi pemain utama dalam industri properti di Indonesia, dengan proyek-proyek ikonik seperti Pantai Indah Kapuk (PIK), Harco Mangga Dua, dan Green Lake City.

Melalui karya-karya ini, ASG tidak hanya membangun ruang fisik, tetapi juga memberi arti bagi kemajuan kota Jakarta dan sekitarnya. Dengan fokus pada inovasi, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan, ASG telah menempatkan dirinya di garda depan industri pengembangan properti.


Komitmen Terhadap Good Corporate Governance (GCG)

Fondasi yang kuat dalam tata kelola perusahaan yang baik menjadi kunci keberhasilan Agung Sedayu Group dalam mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan. GCG menjadi landasan ASG dalam mengembangkan proyek-proyeknya, menjadikan mereka lebih dari sekadar pengembang properti, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang berkelanjutan.

Agung Sedayu Group juga mendapatkan penghargaan ini karena berbagai inisiatif yang berdampak besar, antara lain:

Pembangunan Kota yang berkelanjutan yang ASG telah integrasikan. Dengan konsep ramah lingkungan dalam pengembangan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), dengan fokus pada ruang hijau, bangunan hemat energi, dan sistem pengelolaan limbah.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penghuni, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon.

Salah satunya, ASG telah menerapkan teknologi pengolahan air limbah yang canggih di PIK 2, yang memungkinkan air limbah diproses kembali untuk digunakan sebagai air untuk irigasi taman dan area hijau. Hal ini mengurangi penggunaan air bersih dan mendukung upaya pengurangan jejak karbon. Selain itu, ASG juga mendirikan fasilitas waste sorting*untuk memilah sampah organik dan anorganik, yang kemudian didaur ulang atau diolah lebih lanjut.

Dok Agung Sedayu GrupFoto: Dok Agung Sedayu Grup
Dok Agung Sedayu Grup

Lalu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), ASG aktif mendukung masyarakat sekitar, termasuk pembangunan fasilitas umum dan pemberdayaan ekonomi lokal. Program-program ini memperlihatkan komitmen ASG dalam menciptakan nilai bersama dan memastikan bahwa kemajuan perusahaan juga dirasakan oleh masyarakat luas.

Seperti keaktifan ASG dalam berkontribusi pada pembangunan fasilitas umum di sekitar proyek-proyek mereka, termasuk pembangunan sekolah dasar, pusat kesehatan masyarakat, dan perbaikan infrastruktur jalan di sekitar kawasan PIK 2. Ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat sekitar terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas juga adanya program pemberdayaan ekonomi lokal.

ASG juga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi, seperti melalui platform online yang memungkinkan para pemangku kepentingan mengakses informasi proyek secara real-time. Transformasi ini mencerminkan adaptasi ASG terhadap era digital, menjadikan mereka semakin dekat dengan konsumen dan investor.

Penghargaan ini diberikan kepada Agung Sedayu Group sebagai penghormatan atas komitmen mereka dalam menjalankan praktik GCG yang baik. Dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepedulian sosial, ASG berhasil menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Sebagai salah satu pengembang properti terkemuka, Agung Sedayu Group menunjukkan komitmennya dalam menyediakan fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos) yang memadai untuk mendukung kebutuhan masyarakat di sekitar proyeknya.

Contohnya adalah di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), di mana ASG telah membangun berbagai fasilitas seperti taman bermain, tempat ibadah, serta jalur pedestrian yang ramah lingkungan.

Fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi dan aktivitas sosial, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi para penghuni. Kehadiran ruang terbuka hijau di sekitar area hunian menjadi salah satu upaya ASG dalam menciptakan ekosistem yang seimbang antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Selain pengembangan di PIK 2, ASG juga telah memenuhi kewajiban terkait fasum-fasos di kawasan Jakarta Pusat. Pada Juni 2024, PT Agung Sedayu Propertindo, salah satu entitas dalam grup ini, melakukan serah terima fasilitas sosial dan umum berupa lahan seluas 14.241 meter persegi kepada Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Lahan ini terletak di Jalan Mangga Dua Raya, dan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, seperti ruang publik dan fasilitas penunjang lainnya.

Penyerahan ini merupakan bagian dari komitmen ASG untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga sekitar. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyambut baik langkah ini dan berharap agar penyerahan fasum-fasos ini dapat menjadi contoh bagi pengembang lain.

Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8) Proyek PIK2  ternyata mulai terlihat progresnya. Proyek kota baru yang dibangun seolah 'senyap' ini terhubung dengan jembatan megah dengan pulau reklamasi Pulau C dan D di Kamal Muara Jakarta Utara.
Proyek kota baru pinggir Jakarta ini sudah dikerjakan sejak 2018 ini begitu pesat perkembangannya. Kini berbagai fasilitas sedang dikerjakan dan sebagian sudah selesai, antara lain yang fenomenal barisan pantai berpasir putih di kawasan Dadap. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang. Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.
Pengembangan ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, dikutip Rabu (3/8/2021) perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai Foto: Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Suasana Proyek pembangunan PIK2 dikawasan di Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, Rabu, (4/8) Proyek PIK2 ternyata mulai terlihat progresnya. Proyek kota baru yang dibangun seolah 'senyap' ini terhubung dengan jembatan megah dengan pulau reklamasi Pulau C dan D di Kamal Muara Jakarta Utara.Proyek kota baru pinggir Jakarta ini sudah dikerjakan sejak 2018 ini begitu pesat perkembangannya. Kini berbagai fasilitas sedang dikerjakan dan sebagian sudah selesai, antara lain yang fenomenal barisan pantai berpasir putih di kawasan Dadap. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang. Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.Pengembangan ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, dikutip Rabu (3/8/2021) perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai "The New Jakarta City" yang merupakan kerja sama Agung Sedayu Group & Salim Group. PIK2 adalah pengembangan besar yang menghubungkan negara Indonesia dengan seluruh dunia.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

ASG juga menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat berpadu dengan tanggung jawab sosial, memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat luas. Langkah-langkah proaktif dalam transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan menunjukkan bahwa Agung Sedayu Group siap menghadapi tantangan masa depan.

Komitmen Agung Sedayu Group terhadap tata kelola perusahaan yang baik telah membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pembangunan kota yang ramah lingkungan, dukungan terhadap masyarakat, dan adaptasi terhadap era digital, Agung Sedayu Group terus menjadi pionir dalam industri properti Indonesia. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari dedikasi ASG untuk terus berkarya dan membawa dampak positif bagi Indonesia.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research