Jakarta, CNBC Indonesia- Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia telah berjalan selama beberapa dekade. Beberapa Presiden AS mengunjungi Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan budaya.
1. Richard Nixon
Richard Nixon menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Indonesia pada 27-28 Juli 1969. Pada masa itu, AS tengah menghadapi ketegangan Perang Dingin dan ancaman penyebaran komunisme di Asia Tenggara, terutama terkait dengan Perang Vietnam. Nixon bertemu dengan Presiden Soeharto untuk membahas keamanan regional dan menjelaskan Doktrin Nixon, strategi AS dalam menghadapi pengaruh Uni Soviet dan komunisme.
Foto: THE WHITE HOUSE
Richard M Nixon
2. Gerald Ford
Presiden AS kedua yang mengunjungi RI adalah Presiden Gerald Ford. Ford melawat ke Indonesia pada 4-5 Desember 1975, sekitar tujuh bulan setelah kekalahan AS dalam Perang Vietnam. Ford bertemu Presiden Soeharto untuk membahas stabilitas di kawasan dan meningkatkan kemitraan di masa pasca-Perang Vietnam.
3. Ronald Reagen
Berikutnya adalah Ronald Reagan yang mengunjungi Indonesia pada 29 April - 2 Mei 1986 selama masa jabatan keduanya. Awalnya, Reagan dijadwalkan untuk bertemu Presiden Soeharto di Jakarta, tetapi kemudian memutuskan untuk bertemu di Bali. Pertemuan ini berlangsung bersamaan dengan KTT ASEAN, di mana Reagan menegaskan komitmen AS dalam melihat ASEAN sebagai mitra penting, dengan fokus pada perdagangan dan stabilitas regional.
Foto: Presiden RI Soeharto bersama Ronald Reagan. (Tangkapan Layar Youtube/Reagan Library)
Presiden RI Soeharto bersama Ronald Reagan. (Tangkapan Layar Youtube/Reagan Library)
4. Bill Clinton
Pada 13-16 November 1994, Bill Clinton menghadiri KTT APEC yang diselenggarakan di Jakarta dan Istana Bogor. Kunjungan ini merupakan kunjungan Presiden AS ke RI untuk ke 4 kalinya.
Sebuah kunjungan yang menekankan kepentingan AS terhadap kemitraan ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya. Clinton juga mengakui pentingnya Indonesia dalam hal posisi strategisnya di kawasan.
5. George W. Bush
Presiden George W. Bush mengunjungi Indonesia dua kali. Pertama, pada 22 Oktober 2003 di Bali, Bush bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, membahas perang melawan terorisme, terutama pasca-Bom Bali 2002.
Kunjungan kedua terjadi pada 20 November 2006 di Jakarta, saat Bush bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan fokus pada kerja sama keamanan dan stabilitas di kawasan.
Foto: Presiden RI ke-5 Megawati Sukarno Putri - George W. Bush. (Tangkapan Layar Youtube)
Presiden RI ke-5 Megawati Sukarno Putri - George W. Bush. (Tangkapan Layar Youtube)
Kunjungan Bush tahun 2006 ini juga menyisakan cerita unik: seorang paranormal bernama Ki Gendeng Pamungkas menggelar ritual santet di Bogor untuk "menolak" kehadiran Bush.
Dilansir dari Detik News, Ki Gendeng melaksanakan ritual dengan memotong domba dan ular serta menyiapkan sesaji di Tugu Kujang, dekat Istana Bogor, berharap Bush tidak betah dan kunjungannya tidak berlangsung lama. Ritual santet ini menarik perhatian publik dan menjadi bagian dari berbagai demonstrasi yang menolak kedatangan Bush. Ki Gendeng bahkan menyebutkan menggunakan santet voodoo lintas wilayah agar Bush cepat pergi dari Indonesia, menambah warna tersendiri pada kunjungan sang presiden.
Di luar kunjungan kenegaraan, dua mantan Presiden AS, George W Bush (Senior) dan Bill Clinton bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah bertemu. Mereka bertemu hanya 15 menit di di ruang VIP, Bandara Polonia, Medan, Minggu (20/2/2005). Usai pertemuan, kedua mantan presiden AS langsung terbang ke Aceh.
Foto: Presiden RI ke-6, Penggagas-Pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Presiden AS ke-41 George H. W. Bush dan Presiden AS ke-42 Bill Clinton ketika kedua mantan Kepala Negara AS berkunjung ke Aceh pada bulan Februari 2005, pasca tsunami Desember 2004. (Foto: Facebook Susilo Bambang Yudhoyono)
Presiden RI ke-6, Penggagas-Pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Presiden AS ke-41 George H. W. Bush dan Presiden AS ke-42 Bill Clinton ketika kedua mantan Kepala Negara AS berkunjung ke Aceh pada bulan Februari 2005, pasca tsunami Desember 2004. (Foto: Facebook Susilo Bambang Yudhoyono)
6. Barack Obama
Presiden Barack Obama merupakan presiden AS yang mengunjungi RI pada 23-25 Maret 2010. Presiden AS yang memiliki ikatan pribadi dengan Indonesia karena pernah tinggal di Jakarta saat kecil, kembali mengunjungi Indonesia.
Kunjungannya mencakup agenda bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Obama mengenang masa kecilnya di Indonesia, menunjukkan kedekatan budaya, dan menyampaikan harapan untuk hubungan AS-Indonesia yang lebih erat.
7. Joe Biden
Joe Biden, Presiden AS ke-46, hadir di Indonesia pada 15-16 November 2022 untuk KTT G20 di Bali. Dalam pertemuan ini, Biden memperkuat peran AS dalam mengatasi perubahan iklim dan krisis global. Ia juga melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya, termasuk Presiden Joko Widodo, menegaskan komitmen AS terhadap kemitraan global yang inklusif.
Foto: Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP/Andrew Harnik)
Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP Photo/Andrew Harnik)
Selain presiden aktif, mantan Presiden AS Jimmy Carter juga pernah mengunjungi Indonesia pada April 1999. Dia bertemu Presiden BJ Habibie di Istana Merdeka,untuk meninjau pelaksanaan Pemilu.
Sementara itu, mantan Presiden Abdurrahman Wahid bertemu dengan Presiden AS Bill Clinton pada 12 November 1999 di Gedung Putih, Washington DC. Presiden Soekarno selama menjabat pernah menggelar pertemuan dengan Presiden AS John F Kennedy pada April 1961 di Gedung Putih.
Foto: US embassy/facebook
Pertemuan Jimmy Carter dan Habibie
CNBC Indonesia Research
[email protected]
(emb/emb)
Saksikan video di bawah ini: