Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029 telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Yang menarik dari pelantikan tersebut, dari 48 menteri beserta wakil menteri, terdapat enam sosok yang berasal dari wartawan maupun jurnalis.
Pertama datang dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Politisi Partai Golkar sekaligus mantan Ketua Komisi I DPR tersebut, resmi ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih Prabowo.
Meutya merupakan mantan wartawan televisi swasta yang dipilih Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin kementerian yang sebelumnya dikenal dengan Kemkominfo.
Terpilihnya sosok Meutya menjadi sejarah perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Pengalaman Meutya akan menjadi tumpuan pemerintah dalam menghadapi era yang serba digital.
Perjalanan karier Meutya diawali sebagai reporter Metro TV. Cerita paling fenomenal adalah saat diculik dan disandera oleh sekelompok milisi bersenjata Mujahidin di Irak ISIS, namun keduanya selamat dari insiden tersebut. Setelah sekitar 168 jam atau tujuh hari dalam penyanderaan, mereka akhirnya dibebaskan. Pengalaman yang mencekam namun memberi pengaruh terhadap pendangannya mengenai politik.
Kedua, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Joko Widodo, Budi Arie Setiadi kini kembali mengisi jajaran Menteri, akan tetapi dalam Kabinet Merah Putih ia menempati posisi Menteri Koperasi.
Selain dunia politik, Budi Arie juga dikenal sebagai sosok wartawan. Ia merupakan pendiri Harian Bergerak pada 1998. Sejak bangku kuliah, ia memulai jejak menjadi jurnalistik sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993. Kemudian, pada 1994-1996, Budi Arie menjadi wartawan dan redaksi Mingguan Kontan dan Media Indonesia Minggu.
Foto: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat acara serah terima jabatan dan pisah sambut di Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat acara serah terima jabatan dan pisah sambut di Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tak sampai di situ, Budi Arie kemudian ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama pada 1996-2001. Namun, ia akhirnya kembali ke dunia wartawan dan menjabat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001-2009.
Ketiga, mantan jurnalis yang kini dipercaya sebagai wakil menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dari Kabinet Merah Putih, Isyana Bagoes Oka.
Sebelum terjun ke dunia politik, Isyana merupakan seorang model yang sempat meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.
Ia juga pernah menjadi pembawa acara dan penyiar berita yang dimulai menjadi reporter di Trans TV.
Ia juga sempat menjadi presenter atau pembaca berita di Trans 7 hingga akhirnya mendapat beralih menjadi produser berita di RCTI.
Kemudian, ia juga sempat menjadi penyiar di Metro TV pada 2014 silam, sebelum akhirnya mengakhiri karirnya di dunia reporter dan penyiar dan bergabung Bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni untuk mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Foto: Isyana Bagoes Oka saat tiba di Jalan Kartanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Isyana Bagoes Oka saat tiba di Jalan Kartanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Keempat, Ni Luh Enik Ermawati atau sering disapa Ni Luh Puspa resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata. Perempuan Bali ini, merupakan mantan presenter Kompas TV pusat di Jakarta. Sejak 2015, Ni Luh telah tinggal dan berkarir di Jakarta.
Kelima, mantan Wartawan Tempo dan CNN Indonesia, Nezar Patria yang kini menjadi Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia juga menduduki jabatan yang sama saat pemerintahan Jokowi sejak Juli 2023.
Diketahui, Nezar memulai karirnya di dunia media, ia mengawali karir pada 1999-2008 sebagai wartawan majalah berita mingguan Tempo. Tak sampai di situ, pada 2008-2014 ia menjadi Redaktur pelaksana Viva.co.id. Karirnya terus memuncak, ia pun sempat menempati posisi wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia pada 2014 dan puncak kejayaan di dunia media dimana ia berhasil menjadi pemimpin redaksi The Jakarta Post pada 2015-2020.
Foto: Nezar Patria tiba di Jalan Kartanegara, Selasa, 15/10. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Nezar Patria tiba di Jalan Kartanegara, Selasa, 15/10. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Terakhir, terdapat keponakan dari Presiden Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono yang dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 ini sempat memulai karirnya sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993-1994 di Indonesia Business Weekly. Ia juga pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)
Saksikan video di bawah ini: