5 Bom yang Dilarang di Dunia, Dipakai Israel dalam Perang?

1 month ago 24

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi Timur Tengah saat ini masih mencekam, di mana Israel baru-baru ini kembali membuat gempar dunia setelah Militer Israel mengebom tenda pengungsi dekat Rumah Sakit Al Aqsa Gaza Tengah pada Senin (14/10/2024) pagi waktu setempat.

Akibat serangan tersebut, empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sumber menyebutkan bahwa serangan Israel tersebut menyebabkan kebakaran yang hebat di tenda-tenda dekat rumah sakit.

Hingga kini, Israel terus membuat panas Timur Tengah, di mana perang ini makin meluas hingga Lebanon sejak awal Oktober lalu.

Bahkan, Israel disebut telah menggunakan 'bom terlarang' yang mengandung uranium terdeplesi untuk menyerang Lebanon. Sindikat Ahli Kimia Lebanon (SCL) menyebut bom ini telah dilarang digunakan secara internasional.

Dalam sebuah pernyataan, SCL mengutuk "agresi biadab terhadap warga sipil di Lebanon dan pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Lebanon."

Dikatakan bahwa peringatan tersebut bertujuan "untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak menghirup debu dari pemboman Israel di beberapa wilayah Lebanon."

"Tingkat kerusakan dan penetrasi bangunan dan tanah hingga puluhan meter merupakan bukti penggunaan bom yang mengandung uranium terdeplesi, yang memiliki daya tembus yang luar biasa," kata badan tersebut, seperti dikutip dari TRT World, Selasa (8/10/2024).

Peluncur roket ganda 600 mm baru diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 13 September 2024. (KCNA via REUTERS)Foto: Peluncur roket ganda 600 mm baru diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 13 September 2024. (via REUTERS/KCNA)
Peluncur roket ganda 600 mm baru diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 13 September 2024. (KCNA via REUTERS)

Mereka menekankan bahwa "penggunaan jenis senjata yang dilarang secara internasional tersebut, terutama di Beirut yang berpenduduk padat, menyebabkan kerusakan besar, dan debunya menyebabkan banyak penyakit, terutama jika terhirup."

SCL juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan serangan Israel terhadap Lebanon dan menghentikan penggunaan bom yang dilarang secara internasional.

Mereka juga mendesak negara Lebanon untuk mengajukan gugatan hukum kepada Dewan Keamanan PBB terhadap "pelanggaran yang terjadi di tanah Lebanon dan upaya pembunuhan massal terhadap warga sipil yang tidak bersalah."

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan menargetkan Hizbullah. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan melukai 3.400 lainnya sejak 23 September. Tel Aviv juga memulai invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Kampanye militer tersebut merupakan eskalasi dalam konflik selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Gaza yang telah menewaskan hampir 41.900 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Setidaknya 2.036 orang telah tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut otoritas Lebanon. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Ini Daftar Bom yang Dilarang di Dunia.

Berdasarkan Konvensi Jenewa 1949, penggunaan senjata yang bisa menyebabkan "kerusakan dan dan kematian massal" dalam konflik bersenjata internasional dianggap sebagai suatu yang melanggar hukum internasional.

Maka, ada beberapa senjata terlarang di dunia yang tidak boleh digunakan di dalam peperangan.

Meski demikian, beberapa negara diduga menggunakan senjata terlarang tersebut dalam perang. Contohnya Israel dalam perangnya dengan Hamas di Jalur Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Selain itu, Rusia juga sempat dituduh menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang wilayah Ukraina.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah daftar senjata terlarang di dunia, termasuk yang digunakan Israel.

1. Bom fosfor putih

Bom fosfor putih merupakan salah satu jenis senjata yang dilarang digunakan di dalam peperangan. Senjata ini fosfor putih yang bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Dari uraian Human Rights Watch di laman resminya, fosfor putih adalah zat kimia yang tersebar dalam peluru artileri, bom, dan roket, yang mudah terbakar saat terkena oksigen.

Reaksi kimia tersebut menghasilkan panas yang sangat tinggi hingga 815 derajat Celcius.

Api dan panas yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan fosfor putih sangat berbahaya ketika bersentuhan dengan kulit manusia.

Sementara laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menjelaskan kalau papasan fosfor putih pada bom fosfor putih bisa menyebabkan serangan jantung, iritasi kulit, gagal ginjal, gagal paru, dan gagal hati.

Dalam kasus yang sangat parah, fosfor putih bisa menyebabkan koma. Maka dari itu, hukum internasional melarang penggunaan senjata ini di dalam peperangan. Pelarangan bom fosfor putih tercantum di dalam "Protokol 3 Konvensi Senjata Konvensional Tertentu (CCCW)".

2. Bom Uranium Terdeplesi

Bom uranium merupakan salah satu senjata yang dilarang secara internasional. Senjata ini mengandung uranium terdeplesi (depleted uranium) alias uranium dengan kadar rendah.

Meski kandungannya tidak terlalu banyak, tetapi menurut Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA), menyebut kandungan radioaktif yang ada di bom uranium tetap akan menyebabkan berbagai penyakit bila dihirup.

Sementara menurut Laporan Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP), berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh kandungan radioaktif adalah kanker, gagal ginjal, dan iritasi kulit.

3. Bom Kluster

Bom kluster merupakan senjata berbentuk tabung yang membawa puluhan atau ratusan bom kecil yang juga dikenal sebagai submunisi.

Bom ini biasanya dijatuhkan menggunakan pesawat terbang, diluncurkan dari rudal, atau ditembakkan melalui artileri, senjata angkatan laut, hingga peluncur roket.

Ketika meledak, bom kluster akan menyebarkan pecahan peluru yang dirancang untuk membunuh pasukan hingga menghancurkan kendaraan lapis baja seperti tank.

Bom kluster termasuk senjata yang dilarang dalam peperangan karena bisa membahayakan warga sipil karena jangkauan ledakannya yang begitu luas.

Kelompok aktivis bom kluster bernama The Cluster Munition Coalition menjelaskan bom ini sudah digunakan jauh sejak Perang Dunia II.

Adapun Amerika Serikat (AS) terakhir kali menggunakan bom ini di Irak pada 2003 hingga 2006.

4. Bom Thermobaric

Bom thermobaric atau bom vakum merupakan salah satu jenis bom dengan daya hancur luar biasa yang mampu menimbulkan kerusakan yang parah.

Bom ini punya dua jenis bahan peledak. Ketika digunakan, bahan peledak pertama akan meledak dan membentuk gumpalan awan. Kemudian, bahan peledak kedua akan ikut meledak dan menghasilkan bola api raksasa.

Menurut riset berjudul Analisis Penggunaan Bom Termobarik dalam Konflik Bersenjata Ditinjau dari Perspektif Hukum Humaniter Internasional, bom ini termasuk senjata yang dilarang dalam peperangan.

Penggunaan bom ini akan menyebabkan suatu pihak dianggap telah melakukan kejahatan perang, terlebih, jika digunakan untuk mengebom penduduk sipil, sekolah, dan rumah sakit, bom ini bisa menyebabkan kerusakan massal ketika digunakan.

5. Senjata Nuklir

Hingga saat ini, banyak negara yang mengharapkan bahwa senjata nuklir tidak akan digunakan untuk media perang, karena dampaknya sangat serius.

Senjata nuklir merupakan senjata paling terlarang digunakan dalam peperangan. Dalam Perjanjian tentang Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) disebutkan bahwa senjata ini dilarang untuk dikembangkan, diuji coba, diproduksi, dan diperoleh oleh siapa pun.

Dalam hukum internasional, nuklir termasuk ke dalam kategori senjata pemusnah massal (weapon of mass destruction/WMD). Sebab, senjata ini bisa menyebabkan kerusakan parah ketika digunakan.

Selain itu, sama seperti bom uranium, kandungan radioaktif yang ada di dalam senjata nuklir juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research