Jakarta, CNBC Indonesia - Kemunculan anglerfish baru-baru ini sempat menghebohkan warganet di media sosial. Bagaimana tidak, anglerfish dikenal sebagai ikan yang hidup pada kedalaman 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Pada kedalaman tersebut, cahaya matahari sudah mulai memudar. Sinar matahari bahkan sulit menembus kedalaman laut yang mencapai ribuan meter.
Hewan yang tergolong sulit ditemukan itu muncul berada di lepas pantai Tenerife, Spanyol. Menariknya, anglerfish yang terekam kamera tersebut adalah spesies abyssal humpback anglerfish.
"Ia muncul dari kedalaman jurang saat berenang vertikal, hanya 2 km dari Pantai Tenerife dan selama kampanye penelitian hiu pelagis yang diselenggarakan oleh LSM Condrick-Tenerife, ahli biologi @laiavlr mendeteksi makhluk ini di permukaan," jelas Condrik Tenerife, organisasi yang menemukan ikan tersebut.
Lantas, apa yang menjadi anglerfish yang hidup di laut dalam sampai muncul di permukaan?
Menurut penjelasan dari New York Times, para ilmuwan Condrik Tenerife memunculkan beberapa spekulasi penyebabnya, bisa jadi karena arus yang tidak biasa atau melarikan diri dari predator.
"Banyak hal yang mungkin terjadi. Hewan itu mungkin dalam kesulitan, atau tanpa sengaja masuk ke air dangkal atau dikejar oleh predator," terang Ben Frable, manajer senior di Scripss Institution of Oceanography California Selatan.
Sementara itu, alasan lain dikemukakan dalam situs Oceanographic Magazine. Para peneliti menduga, anglerfish kadang kala muncul ke permukaan karena cuaca El Nino. Bisa jadi, anglerfish hitam yang tampak di lepas pantai Spanyol berada di penampakan karena alasan yang sama.
"Mungkin ada ribuan alasan mengapa hal itu (ikan anglerfish) ada di sana. Sederhananya, kami tidak tahu. Ini adalah penampakan yang sangat langka dan jarang terjadi. Biarpun kami tidak dapat mengatakan bahwa kejadian serupa tidak pernah terjadi, jika itu lebih umum, kami akan lebih sering melihatnya. Ini (penampak anglerfish) bisa jadi pertama kalinya hal itu difilmkan dalam kondisi seperti ini," ucap Laia Valor, ahli biologi kelautan yang menjadi bagian tim ekspedisi.
Kemungkinan penyebab lainnya dijelaskan dalam situs National Geographic. Bruce Robison, ilmuwan senior di Monterey Bay Aquarium Research Institute menerangkan bahwasanya kejadian langka ini bisa saja terjadi karena anglerfish dimakan predator yang lebih besar, kemudian dimuntahkan. Atau, bisa jadi, ikan khas laut dalam ini menemukan caranya sendiri untuk kabur.
Robison juga memberi kemungkinan lain. Anglerfish adalah tipe ikan yang dimungkinkan memiliki kantung renang atau kelenjar gas. Ketika gas yang ia miliki mengembang, predator laut dalam ini bisa saja tertarik ke kolom (column) air.
Lebih-lebih, penampakan anglerfish ini terlihat di lepas pantai Kepulauan Canary. Wilayah tersebut, terkenal dengan aktivitas vulkanik. Bisa jadi, anglerfish hitam tersebut terperangkap dalam kolom air hangat akibat retakan bawah laut yang naik.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs
Next Article Khawatir Merkuri? Ini Daftar Ikan yang Aman Menurut Ahli