21 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembagian dividen sudah bergulir pada tahun ini. Dari banyaknya emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat beberapa membagikan dividen dengan nominal yang cukup jumbo.
Dividen menjadi suatu hal yang sangat dinanti investor, terutama jika nilainya cukup jumbo lantaran bisa menjadi satu indikator kesuksesan dari kondisi keuangan perusahaan dan menambahkan nilai keuntungan di luar kenaikan harga saham.
Dividen merupakan sebagian dari laba bersih yang dialokasikan untuk dibagikan kepada investor. Rata-rata perusahaan membagikan dividen sekali dalam setahun, tetapi beberapa ada yang bisa sampai dua kali bahkan lebih.
CNBC Indonesia merangkum lima emiten yang membagikan dividen dengan nilai jumbo pada tahun ini :
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Emiten tambang batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diketahui sebagai emiten dengan nominal dividen paling tinggi sepanjang tahun ini, yakni mencapai Rp4.407 per saham.
Pembagian dividen tersebut dilakukan kepada para pemegang saham dengan nilai mencapai lebih dari US$325 juta dari laba bersih tahun buku 2023.
Sebagai catatan, ITMG membagikan dividen tersebut dalam dua kali pembagian. Pertama pada September 2023 lalu untuk dividen interim sebanyak Rp2.660 per saham. Kemudian dividen final pada April 2024 senilai Rp1.747 per saham.
Pada tahun ini, ITMG juga kembali membagikan dividen interim yang diambil dari sebagian laba bersih tahun buku 2024 sebanyak Rp1.228 per saham pada September lalu.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Berikutnya, ada emiten anak usaha grup Astra yang bergerak di bidang alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil menduduki posisi kedua sebagai emiten yang memberikan dividen dengan nominal jumbo tahun ini.
Menggunakan laba tahun buku 2023, UNTR berhasil membagikan dividen pata tahun ini sebanyak Rp8,2 triliun atar setara Rp2.270 per saham-nya.
Jumlah tersebut termasuk dividen interim yang dibagikan Oktober 2023 lalu senilai Rp2,5 triliun, serta sisanya sebesar Rp5,7 triliun yang dibagikan pada akhir Mei 2024.
Pada tahun ini, menggunakan laba sampai September 2024, UNTR kembali menggulirkan dividen interim senilai Rp667 per lembar.
3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Posisi ketiga ditempati PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai dividen yang dibagikan tahun ini menggunakan laba bersih 2023 sebanyak Rp1.768 per lembar.
Sejumlah dividen tersebut dibagikan dalam tiga kali, pertama dividen interim dibayarkan pada Januari 2024 senilai Rp199,98 per lembar, lalu final pada Juni 2024 sebanyak Rp209,31 per lembar.
Lalu dividen final tambahan dibayarkan pada 6 Desember lalu, senilai Rp1.358,18 per saham. Dividen ini diambil dari saldo lama yang belum dicadangkan ADRO per 31 Desember 2023.
Adapun pada tahun ini menggunakan saldo laba sampai September, ADRO kembali membagikan dividen interim senilai US$200 juta atau setara Rp3,23 triliun. Setiap investor nantinya akan mendapatkan Rp 105 per saham dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di level Rp16.146/US$.
Perlu dicatat, pada Jumat hari ini (27/12/2024) sedang berlangsung periode cum date dividen yang merupakan tenggat investor memiliki hak dividen. Artinya, pada perdagangan selanjutnya yakni Senin (30/12/2024) saham ADRO rawan tergelincir akibat periode mendapatkan dividen berakhir.
4. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
Berikutnya ada emiten migas dan batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) yang terbilang paling rajin lantaran bisa bagi dividen lebih dari dua kali setahun.
Untuk tahun buku 2023, dividen total GEMS yang dibagikan hingga paruh pertama tahun ini mencapai Rp1.316 per lembar.
Sejumlah dividen ini dibagikan dalam tiga kali pembagian, meliputi dua kali interim pada September 2023 sebanyak Rp846,93 per lembar dan pada Desember 2023 sebesar Rp237,52 per lembar. Lalu dividen final dibayarkan pada 7 Juni 2024 sebesar Rp232,21 per lembar.
Pada tahun ini, GEMS juga membagikan dividen interim bahkan sampai tiga kali dari laba tahun buku 2024. Pertama dibayarkan pada 25 Juni sebanyak Rp410,42, lalu dibayar pada 13 September lalu senilai Rp397,27 per lembar.
Dan yang ketiga sudah dibayarkan pada 17 Desember lalu senilai Rp243,73 per lembar. Jika ditotal menggunakan laba tahun buku 2023 dan 2024, hanya dalam setahun ini GEMS sudah bagi dividen hingga empat kali.
5. PT Roda Vivatex Tbk (RODA)
PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) menempati posisi terakhir sebagai pemberi dividen dengan nominal cukup jumbo sepanjang tahun ini.
Adapun RODA tercatat membagikan dividen dua kali, termasuk dividen interim
periode tahun buku 2023 sebesar Rp 200,25 miliar atau Rp745 per saham yang dibayar Januari lalu.
Lalu, dividen final atau sisanya dibayar pada Juli lalu sebanyak Rp360 per lembar. Sehingga secara total dividen yang dibagikan tahun ini mencapai Rp1.105 per lembar.
Beralih ke dividen interim untuk tahun buku 2024, RODA juga tak ketinggalan membagikan tahun ini sebanyak Rp151 per lembar. Adapun cum date juga berlangsung sampai Jumat hari ini dan akan dibayarkan Januari tahun depan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
