7 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi, Bisa Dicontoh

1 month ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional (EQ) tinggi bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Ini adalah hasil dari kesadaran diri yang mendalam dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik.

Orang yang punya EQ tinggi memiliki cara-cara khusus dalam berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Keistimewaannya terletak pada bagaimana mereka dapat merespon situasi dengan bijaksana, memahami perasaan orang lain, dan tetap tenang meskipun berada di tengah tantangan.

Jika kamu ingin meningkatkan EQ, ada banyak kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi yang bisa kamu tiru. Yuk, simak kebiasaan-kebiasaan ini dilansir dari Parade!

Mampu Mengendalikan Diri dengan Baik
Kebiasaan pertama yang dimiliki orang dengan kecerdasan emosional tinggi adalah kemampuan untuk mengendalikan diri. Orang yang punya EQ tinggi tidak mudah terbawa emosi.

Mereka tahu kapan harus meredam perasaan dan kapan harus bereaksi. Kebiasaan ini membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari reaksi impulsif yang bisa merugikan.

Menurut Dr. Tara Lindahl, seorang psikolog dari Mindpath Health, orang dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki kemampuan untuk mengatur pikiran dan perasaan. Mereka tidak menekan perasaan, tetapi merasakannya dan kemudian melepaskannya dengan cepat. Ini adalah keterampilan penting dalam menjaga ketenangan dan stabilitas emosional.

Terbiasa Berkomunikasi Efektif
Orang dengan kecerdasan emosionaltinggi sangat pandai dalam berkomunikasi. Mereka tahu bagaimana cara menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat. Mereka tidak hanya fokus pada kata-kata, tetapi juga peka terhadap isyarat non-verbal, seperti bahasa tubuh.

Dr. Lindahl menjelaskan bahwa orang yang sangat cerdas secara emosional tahu cara membaca situasi dan menggunakannya untuk membentuk kata-kata dan tindakan mereka. Mereka dapat meredakan ketegangan dalam percakapan dengan fakta dan bukan perasaan.

Tahu Batasan
Kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi selanjutnya adalah mereka tahu batasan diri mereka. Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi tahu kapan mereka harus mengatakan "tidak" dan menetapkan batasan yang sehat.

Dr. Marty A. Cooper, seorang psikolog dan profesor di SUNY Old Westbury, mengungkapkan bahwa orang dengan kecerdasan emosional tinggi terus memantau batasan mereka. Mereka memahami kapasitas emosional untuk mengelola situasi dan beristirahat. Kebiasaan ini sangat membantu dalam menghindari kelelahan emosional dan menjaga kesejahteraan mental.

Mendengarkan Kritik dengan Lapang Dada
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak takut dengan kritik. Sebaliknya, mereka menganggap kritik sebagai peluang untuk berkembang.

Menurut Dr. Lindahl, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi mampu mengakui kelemahan dan melihat kritik sebagai petunjuk untuk meningkatkan diri. Mereka dapat menangani kritik dengan cara yang lebih profesional dan bijaksana.

Menerima Kegagalan dengan Tenang
Kegagalan adalah bagian dari kehidupan, dan orang dengan EQ tinggi bisa menghadapinya dengan tenang. Dr. Huber menekankan bahwa orang dengan kecerdasan emosional tinggi belajar dari kesalahan mereka dan tidak melihat kegagalan sebagai hal yang buruk.

Mereka tidak terpuruk saat mengalami kegagalan. Sebaliknya, mereka melihat kegagalan sebagai pengalaman yang dapat dipelajari. Kebiasaan ini membantu mereka tetap optimis dan terus maju meskipun menghadapi rintangan.

Selalu Belajar dan Berkembang
Dr. Lindahl menjelaskan bahwa orang dengan kecerdasan emosional tinggi selalu ingin belajar ide dan konsep baru. Mereka terus menggali pengetahuan, untuk berkembang dan memperbaiki diri.

Mereka tidak hanya ingin belajar tentang diri mereka sendiri, tetapi juga tertarik untuk memahami pandangan orang lain. Mereka aktif mendengarkan dan bertanya untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam. Ini adalah kebiasaan yang memperkaya pengalaman hidup mereka dan memperluas pengetahuan.

Pandai Membangun Koneksi dengan Orang Lain
Dr. Daley mencatat bahwa manusia tidak ditakdirkan untuk hidup sendiri. Interaksi sosial sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional kita. Orang dengan kecerdasan emosional tinggi sadar akan hal ini dan aktif membangun koneksi yang positif dengan orang lain.

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi pandai membangun hubungan yang mendalam dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, maupun rekan kerja. Mereka memahami pentingnya berinteraksi dengan orang lain secara empatik dan tulus. Koneksi sosial ini membantu mereka merasa lebih terhubung dan diberdayakan.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Tiket Konser Musik RI Lebih Mahal dari Singapura Cs

Next Article 5 Tips agar Otak Anak Berkembang Optimal dari Ahli Harvard

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research