Terbukti Bikin Anak Sukses, Orang Tua Haram Katakan Ini

1 month ago 34

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang tua selalu diingatkan untuk bisa berperilaku atau memilih kata-kata yang baik bagi anak. Karena anak memiliki ingatan yang cukup kuat untuk menyerap dan merekam informasi di sekitarnya.

Komunikasi orang tua dan anak juga sangat penting bagi tumbuh kembang anak, ungkap Margot Machol Bisnow, penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS). Hal ini didapatkannya setelah melakukan wawancara dengan 70 orang tua yang membesarkan anak hingga menjadi dewasa yang sukses.

Jadi penting bagi orang tua untuk tidak mengucapkan beberapa kalimat yang akan berdampak pada masa depan anak. Bisnow merangkum empat kalimat yang perlu dihindari oleh orang tua:

1. Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat

Banyak orang tua yang memaksakan kehendaknya untuk anak bisa berprestasi dalam hal akademis. Padahal tidak semua anak memiliki keinginan dan kemampuan itu.

Aktivitas bermain disebut bisa membantu anak belajar sosialisasi dan membuat aturan serta kesepakatan. Jadi anak berkesempatan belajar saat bermain, termasuk saat mengambil keputusan.

2. Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus

Orang tua juga dilarang merangsang anak dengan hadiah untuk tujuan akademis. Karena saat berfokus dengan prestasi dan nilai, hal ini bisa membuat potensi anak layu bahkan sebelum berkembang.

Nilai dan prestasi memang sangat penting. Tapi perlu diingat untuk mendukung perkembang anak dalam aspek lain, jadi bisa bertumbuh menjadi pribadi utuh dan positif.

3. Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah

Para orang tua juga perlu memberikan kepercayaan dan dukungan pada anak-anak. Ini akan menjadi bekal mereka di masa depan.

Cerita soal ini pernah diungkapkan pemilik Mutual Mobile, John Arrow. Saat sekolah, dia pernah menulis surat kabar sekolah bersama teman-temannya.

Namun ternyata mereka gagal melakukan pengecekan fakta. Berbeda dengan kepala sekolah dan orang tua teman-temannya yang marah besar, orang tua John hanya tertawa dan memintanya memperbaiki kesalahan.

"Mengetahui orang tua saya akan mendukung saya, bahkan ketika pihak sekolah menentang saya, membuat saya bekerja lebih keras untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka sudah membuatkan keputusan yang benar karena mempercayai saya," kata John.

4. Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau

Memberikan semua yang diinginkan anak bisa berdampak negatif karena tidak belajar soal konsep dan sikap tanggung jawab. Mereka akan menjadi malas, tidak termotivasi, dan mudah marah saat keinginannya tidak terpenuhi.

Pada akhirnya, anak akan tumbuh tanpa kematangan emosional dan kesulitan mengatasi masalah. Orang tua perlu menekankan pentingnya tanggung jawab, belajar dari kesalahan dan percaya diri.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini: