Studi Ungkap 4 Cara Jadi Miliuner, Anda Mau Pilih yang Mana?

2 weeks ago 11

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pepatah mengatakan ada banyak jalan menuju Roma. Begitu pula, ada banyak cara untuk menjadi kaya raya.

Kalau Anda bercita-cita jadi kaya, simak penjelasan dari Tom Corley, penulis buku 'Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals' berikut.

Corley telah melakukan studi selama 5 tahun dengan mewawancarai 233 orang kaya. Selama studi itu, dia mencatat dan meneliti rutinitas harian, kebiasaan, hingga tingkah laku para miliuner yang memiliki pendapatan kotor tahunan setidaknya US$160.000 dan aset bersih senilai US$3,2 juta.

Hasilnya, dia menemukan bahwa ada 4 jalan yang ditempuh para miliuner tersebut untuk menjadi kaya raya.

Berikut adalah 4 cara menjadi miliuner, menurut studi Tom Corley:

1. Menabung Lewat Investasi

Kurang dari 22% peserta studi menempuh cara ini. Dan mereka adalah bagian dari kelompok yang menghasilkan US$1 juta di usia 30-an tahun. Dan, rata-rata memiliki kekayaan US$3,3 juta di usia 50-an tahun.

Mereka yang menempuh cara ini memiliki ciri-ciri:

- biasanya kelompok berpendapatan kelas menengah, entah itu dengan gaji 6 digit di awal karir atau memang hidup sangat hemat
- lebih menyukai pola hidup sangat hemat
- menabung 20% atau lebih pendapatan mereka
- rajin berinvestasi dan sudah dimulai sejak muda
- menabung dan investasi adalah bagian dari rutinitas dan selalu mencari cara untuk menambah pundi-pundinya

2. Menguasai Keahlian Tertentu

Setidaknya ada 19% responden yang diwawancarai Corley menjadi kaya karena mereka adalah spesialis atau ahli di bidang tertentu. Kelompok ini menekuni suatu keahlian hingga mereka diakui sebagai pakar dan dibayar dengan tarif premium.

Studi Corley menunjukkan, kelompok ini menghabiskan 20 tahun untuk mencapai kekayaan rata-rata US$4 juta.

Ada yang bekerja di bidang kesehatan, lainnya bidang hukum. Ada juga yang memiliki perusahaan kecil dengan keuntungan besar.

Kelompok ini memang terlahir memiliki kemampuan intelektual tinggi. Mereka juga banyak menghabiskan waktunya dengan belajar. Karena itu, tidak semua orang bisa menempuh cara ini jika tak mau berkomitmen menghabiskan berjam-jam untuk berlatih dan belajar.

3. Panjat Karir

Menurut Corley, cara ini adalah tersulit kedua untuk menjadi kaya raya. Sebab, diperlukan perjuangan yang besar dalam menempuh cara ini.

Dalam penelitiannya, Corley menyebut sebagian orang berhasil kaya raya karena memanjat jenjang karir yang lebih tinggi sebagai 'batu loncatan' sehingga mereka mencapai posisi senior eksekutif.

Sebanyak 31% orang kaya yang diwawancarai memilih jalur ini. Dan rata-rata mereka membutuhkan rata-rata 22 tahun untuk memiliki kekayaan bersih US$3,4 juta atau lebih.

Biasanya, kekayaan mereka berasal dari saham kompensasi atau profit dari mitra.

Seperti kelompok pemimpi, kelompok panjat karir ini juga bersedia menghabiskan waktunya di kantor. Datang lebih awal, pulang lebih lama. Bahkan, sampai mengorbankan hari libur.

4. Tekun Mengejar Impian

Corley menyebutkan, cara ini mungkin terlihat sulit karena dibutuhkan tekad dan konsistensi yang kuat. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun kekayaan melalui cara tekun mengejar impian, seperti memulai bisnis atau kerja lembur.

Sekitar 28 persen dari peserta penelitian Corley adalah pemimpi. Orang-orang tersebut mampu mengumpulkan kekayaan bersih hingga US$7,4 juta selama 12 tahun.

Mereka adalah tipe yang mengejar mimpi dan bisa mewujudkan mimpi tersebut. Tapi, tentu saja ada harga yang dibayar untuk itu.

Kelompok ini bersedia bekerja berjam-jam bahkan lebih dari 61 jam seminggu. Mereka juga tahan tekanan finansial. Akhir pekan dan liburan hampir tak ada dalam kamus mereka.

Jika Anda tipe yang suka menghindari risiko, cara ini bukan untuk Anda.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia

Next Article Cara Pecah Sertifikat Tanah: Syarat dan Biayanya

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research