Jakarta, CNBC Indonesia - Manipulator adalah orang yang sengaja memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Melansir Very Well Health, taktik manipulatif sering kali mencakup upaya untuk merusak emosional dan mental orang lain. Sehingga orang tersebut merasa tertekan, cemas, takut dan depresi.
Contoh perilaku manipulatif meliputi, berbohong, menyangkal, perilaku pasif-agresif, gaslighting, mengkritik, menyalahkan dan membuat seseorang keluar dari zona nyamannya.
Orang yang memanipulasi orang lain mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi dan mengekspresikan keinginan dan kebutuhan mereka dengan tepat dan sehat.
Perilaku manipulatif juga dapat memiliki tujuan lain, misalnya:
- Menimbulkan keraguan dan kebingungan
- Membantu mereka menghindari konflik
- Menyembunyikan niat mereka yang sebenarnya
- Mengalihkan kesalahan (menghindari tanggung jawab atas perilaku mereka)
- Tidak harus mengubah perilaku mereka
Ciri-ciri Orang yang Manipulatif
Manipulator cenderung berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi. Berikut adalah sejumlah tanda orang yang manipulatif:
1. Gaslighting
Ini merupakan taktik yang menyebabkan seseorang mempertanyakan kondisi mereka. Seorang manipulator biasanya berbohong, menyangkal hal-hal yang telah mereka katakan, memutarbalikkan fakta, dan menggunakan permainan kata untuk melawan mereka.
2. Love bombing
Hal ini menggambarkan hubungan yang dimulai dalam luapan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Love bombing dapat digunakan sebagai alat manipulasi, yang pada akhirnya bertujuan untuk menjauhkan Anda dari teman, keluarga, dan orang-orang dekat.
3. Pernyataan atau perilaku pasif-agresif
Contoh perilaku pasif-agresif adalah ketika seseorang bersikap seolah-olah sedang kesal atau kecewa tanpa mengomunikasikannya secara langsung. Atau, mereka mungkin berusaha membalas setelah dianggap direndahkan atau tersinggung sambil menghindari konflik.
4. Mengkritik dan menghakimi
Ini adalah taktik manipulasi yang membantu seseorang memperoleh kekuasaan dengan membuat orang lain merasa tidak mampu dan rendah diri. Seorang manipulator dapat membuat pernyataan yang merugikan dan merusak tentang penampilan, kepribadian, rasa tidak aman, dan keadaan seseorang.
5. Menyalahkan
Merupakan cara untuk menghindari tanggung jawab atas kata-kata dan tindakan seseorang. Seorang manipulator mungkin menyalahkan pihak lain untuk mengalihkan fokus dari dirinya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan perasaan bersalah dan tanggung jawab yang salah tempat.
6. Humor yang menyinggung
Cenderung menyakitkan karena didasarkan pada komentar yang bermusuhan dan lelucon sarkastik. Komentar dan godaan dimaksudkan untuk membuat manipulator merasa lebih unggul.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini: