Jangan Salah Kasih! 15 Buah Tangan yang Pantang Dibawa saat "Imlekan"

2 months ago 27

Jakarta, CNBC Indonesia- Imlek tahun ini jatuh di tahun Ular Kayu, simbol kebijaksanaan dan transformasi. Tapi jangan sampai niat baik membawa buah tangan justru membawa dampak sebaliknya.

Dalam tradisi Tionghoa, beberapa benda punya makna simbolis yang bisa dianggap membawa sial atau bahkan menyiratkan perpisahan.

Berikut daftar 15 hadiah yang sebaiknya tidak diberikan saat Imlek berikut ini.

1. Jam Tangan atau Jam Dinding - Menghitung Waktu Terakhir
Memberikan jam dalam bahasa Mandarin (送钟, sòng zhōng) terdengar seperti "menghadiri upacara kematian." Selain itu, jam juga melambangkan waktu yang terus berjalan menuju akhir, terutama bagi orang tua. Hadiah ini bisa jadi pengingat yang kurang menyenangkan.

2. Angka 4 dalam Bentuk Apa Pun - Simbol Kematian
Angka empat (四, sì) dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata "mati" (死, sǐ). Itulah mengapa banyak gedung di China menghindari lantai atau nomor kamar yang mengandung angka ini. Hadiah dengan jumlah empat atau yang mengandung angka empat? Big no-no!

3. Sepatu - Mengundang Energi Negatif
Sepatu dalam bahasa Mandarin (鞋, xié) terdengar seperti "kejahatan" (邪, xié). Selain itu, sepatu adalah benda yang diinjak, sehingga memberi sepatu bisa dianggap merendahkan atau membawa kesialan.

4. Cermin - Mengundang Roh Jahat
Dalam budaya China, cermin dipercaya bisa menarik roh jahat. Selain itu, cermin mudah pecah, dan memecahkan sesuatu saat Imlek dianggap sebagai pertanda buruk untuk tahun yang baru.

5. Bunga Potong - Lambang Duka
Bunga potong, terutama krisan kuning atau bunga putih, umumnya digunakan dalam pemakaman. Jadi, memberikan bunga seperti ini saat perayaan bisa dianggap membawa suasana duka ke dalam kebahagiaan Imlek.

6. Lilin Beraroma - Ritual untuk Orang Meninggal
Lilin, khususnya yang digunakan untuk sembahyang, erat kaitannya dengan penghormatan kepada arwah leluhur. Jika tidak ingin salah paham, hindari hadiah ini.

7. Buah Pir - Makna Perpisahan
Pir dalam bahasa Mandarin (梨, lí) terdengar seperti "berpisah" (离, lí). Memberikan pir sebagai hadiah bisa diartikan sebagai harapan agar hubungan dengan penerima segera berakhir.

8. Benda Tajam - Memutus Hubungan
Pisau, gunting, atau benda tajam lainnya melambangkan putusnya hubungan, baik persahabatan, keluarga, maupun bisnis. Hadiah ini bisa diartikan sebagai simbol ingin memutus ikatan dengan penerima.

9. Barang Berwarna Hitam atau Putih - Warna Berkabung
Hitam dan putih adalah warna yang sering dikaitkan dengan pemakaman dalam budaya China. Jadi, membungkus hadiah dengan warna ini atau memberikan barang dengan dominasi hitam atau putih bisa dianggap tidak pantas saat Imlek.

10. Topi, Terutama yang Berwarna Hijau - Simbol Penghinaan
Topi hijau dalam bahasa Mandarin (戴绿帽子, dài lü màozi) adalah idiom yang berarti seseorang sedang diselingkuhi pasangannya. Memberikan topi hijau kepada pria bisa dianggap sebagai hinaan berat.

11. Payung - Mengisyaratkan Perpisahan
Payung dalam bahasa Mandarin (伞, sǎn) terdengar seperti "berpisah" (散, sàn). Memberikan payung sebagai hadiah bisa diartikan sebagai tanda hubungan yang akan berakhir.

12. Boneka - Dihubungkan dengan Energi Jahat
Beberapa kepercayaan menyebut boneka sebagai perwujudan "orang kecil" (小人, xiǎo rén), yaitu simbol orang yang membawa sial atau energi negatif. Hadiah ini bisa dianggap tidak membawa keberuntungan.

13. Sapu Tangan - Selamat Tinggal Selamanya
Sapu tangan sering diberikan di akhir pemakaman dan melambangkan perpisahan selamanya. Memberikan sapu tangan saat Imlek bisa dianggap sebagai harapan agar penerima segera pergi dari kehidupan pemberi.

14. Dompet - Menyebabkan Kebocoran Rezeki
Dompet dalam budaya China melambangkan keberuntungan finansial. Memberikan dompet kepada seseorang bisa diartikan sebagai "menguras" atau "menghabiskan" rezekinya. Jika ingin memberikan dompet, pastikan mengisinya dengan uang agar tidak membawa kesan negatif.

15. Kalung, Dasi, dan Ikat Pinggang - Terlalu Intim
Benda-benda ini umumnya diberikan oleh pasangan, karena melambangkan ikatan yang erat. Jika diberikan kepada teman biasa, bisa menimbulkan salah paham dan kesan yang tidak diinginkan.

Meskipun niat memberi hadiah adalah untuk menyebarkan kebahagiaan, dalam budaya China, makna simbolis sangat diperhitungkan. Jadi, sebelum memilih buah tangan untuk Imlek, pastikan tidak salah pilih agar hubungan tetap harmonis dan keberuntungan menyertai sepanjang tahun Ular ini!

(emb/emb)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research