Ini Perbedaan Jumat Agung dengan Hari Raya Paskah: Makna dan Tradisi

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam tradisi umat Katolik, terdapat dua perayaan besar yang saling berkaitan namun memiliki makna yang berbeda antara Jumat Agung dengan Paskah.

Meski keduanya sama-sama memperingati peristiwa penting dalam kehidupan dan pengorbanan Yesus Kristus, banyak orang masih keliru dalam membedakan makna dan tujuan dari masing-masing hari suci tersebut. Untuk memahami kedalaman iman Kristiani, penting bagi kita untuk mengenali perbedaan esensial antara Jumat Agung dan Paskah merupakan dua momen yang menjadi inti dari kisah keselamatan umat manusia.

Jumat Agung merupakan hari yang memperingati penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota untuk menebus dosa umat manusia sebagai simbol puncak pelayanan Yesus di dunia.

Pada Jumat Agung umat diharapkan untuk berpuasa dengan hanya makan satu kali sehari sebagai bentuk menghormati penderitaan yang dialami Yesus Kristus.

Jumat Agug menjadi salah satu hari peringatan yang selalu mengharukan karena di dalam rangkaian ekaristi-nya terdapat dialog sebelum dan setelah Yesus Kristus disalibkan, bahkan ada banyak dekorasi yang menjadi gambaran bagaimana suasana pada saat itu yang cukup menyayat hati.

Makna Jumat Agung bagi umat katolik pun beragam:

Pengorbanan - Yesus Kristus menyerahkan dirinya yang mulia untuk menderita dan mati di kayu salib sebagai bukti kasih Tuhan yang mahabesar agar manusia mendapatkan pertaubat-an, keselamatan dan kehidupan yang kekal.

Penderitaan - Perjalanan yang Yesus Kristus lalui penuh dengan keringat, air mata dan darah. Hal itu menjadi lambang bahwa perjalanan hidup yang manusia lalui menjadi pengingat akan pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Untuk itu diharapkan umat manusia bersikap sabar,setia dan taat kepada Allah dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan. Serta menjadi suatu harapan bahwa penderitaan bukanlah Akhir jalan cerita, melainkan bagian dari proses perjalanan penyerahan diri, perjalanan iman, mendapat keadilan dan kebenaran juga menjadi bukti kekuatan 'percaya kepadaNya' akan siap memikul salib nya masing-masing.

Jumat Agung memiliki pesan bagi umat untuk merenungkan makna penderitaan Yesus Kristus sebagai petunjuk untuk memperkuat iman agar terhindar dari kegelapan, mengthargai serta menghormati pengorbanan Yesus Kristus juga yang paling utama adalah menjalani kehidupan yang dipenuhi ajaran Yesus Kristus.

Sedangkan hari raya Paskah menjadi hari yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, hari kemenangan Yesus Kristus atas dosa, juga hari dibebaskannya manusia dari dosa.

Paskah menjadi pengharapan bagi umat katolik karena Kebangkitan Yesus menjadi lambang kehidupan yang kekal bagi mereka yang percaya kepadaNya.

Kebangkitan Yesus Kristus menjadi puncak pembuktian bahwa kuasa Allah telah selesai mengalahkan kegelapan, juga teladan bahwa hukum yang ada hanya satu yaitu hukum cinta kasih seperti kasih Allah kepada umat manusia. Berbeda dengan jumat Agung, ketika perayaan hari Paskah, selalu terasa suka cita, harapan dan kedamaian dalam hati karena rangka perayaan kejadian kebangkitan Yesus Kristus juga diceritakan.

Humboldt penguins are fed fish from papier-mache Easter eggs during a photo-call at ZSL London Zoo in London, Britain, April 18, 2019.  REUTERS/Peter NichollsFoto: Telur Paskah di Kebun Binatang (Reuters/Peter Nicholls)
Humboldt penguins are fed fish from papier-mache Easter eggs during a photo-call at ZSL London Zoo in London, Britain, April 18, 2019. REUTERS/Peter Nicholls

Tradisi yang kerap dilakukan ketika hari raya Paskah yaitu menghias telur paskah dan makan telur Paskah. Tradisi ini sudah dilakukan sejak abad ke-13 di Gereja Ortodoks Timur dan Barat.Mengapa? Karena telur menjadi lambang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, kehidupan baru dan harapan serta menjadi simbol berakhirnya masa penebusan dan puasa. Telur juga melambangkan makam batu Yesus Kristus yang kemudian Ia bangkit, keluar menyambut hidup baru.

Jumat Agung dan Paskah memiliki arti yang sangat berbeda namun, keduanya merupakan ada di dalam satu rangkaian perayaan dalam agama katolik yang umumnya disebut Trihari Suci yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Sunyi yang akan mengantar umat Katolik menuju perayaan Paskah.

RESEARCH CNBC Indonesia

(mae/mae)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research