Hasil Studi, Orang Kaya Lebih Panjang Umur dari yang Miskin

3 weeks ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian baru dari Korea Selatan menemukan bahwa bahwa pendapatan yang lebih tinggi cenderung mendorong hidup lebih lama dan lebih sehat di negeri Ginseng itu. Ditemukan bahwa kesenjangan hidup antara orang terkaya dan termiskin mendekati sembilan tahun.

Melansir The Korean Herald pada Sabtu (11/1/2025), penelitian itu dipimpin oleh profesor Yoon Suk-joon dari Fakultas Kedokteran Universitas Korea. Penelitian menganalisis data asuransi kesehatan nasional negara tersebut dari tahun 2008 hingga 2020.

Analisis data asuransi kesehatan nasional dari tahun 2020 menemukan bahwa mereka yang berada dalam kelompok pendapatan tertinggi, di antara lima tingkat pendapatan, memiliki harapan hidup sehat rata-rata 74,88 tahun, yakni 8,66 tahun lebih lama dari 66,22 tahun yang tercatat untuk kelompok pendapatan terendah.

Harapan hidup sehat mengacu pada jumlah tahun seseorang hidup bebas dari penyakit serius atau cacat. Rata-rata nasional untuk periode 2008-2020 meningkat hampir tiga tahun, naik dari 68,89 tahun menjadi 71,82 tahun.

Penelitian tersebut juga mengungkap perbedaan gender. Pada tahun 2020, wanita memiliki harapan hidup sehat selama 73,98 tahun, 4,55 tahun lebih lama dari pria yang hanya 69,43 tahun.

Dalam tren lain yang mengkhawatirkan, tim peneliti juga menemukan kesenjangan yang semakin besar antara harapan hidup sehat dan harapan hidup secara keseluruhan, yang berarti orang menghabiskan lebih banyak tahun hidup dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Meskipun harapan hidup sehat meningkat, harapan hidup secara keseluruhan bahkan meningkat lebih tinggi lagi. Yakni, dari 80,83 tahun pada tahun 2008 menjadi 84,55 tahun pada tahun 2020.

Angka ini menunjukkan bahwa kesenjangan antara harapan hidup dan harapan hidup sehat melebar, dari 11,94 tahun pada tahun 2008 menjadi 12,73 tahun pada tahun 2020.

Studi ini menganalisis data asuransi kesehatan nasional dari tahun 2008 hingga 2020 dan dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Korea.

"Kita memerlukan strategi yang tepat sasaran, seperti program promosi kesehatan untuk populasi berpenghasilan rendah, untuk menutup kesenjangan ini," kata Yoon, dikutip dari The Korean Herald, Sabtu (11/1/2025).


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia

Next Article Ternyata Wajah Orang Kaya dan Miskin Beda, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research