Doa Setelah Sholat Dhuha Latin, Arab dan Artinya

4 months ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika matahari sedang naik. Jumlah rakaat minimal untuk sholat dhuha adalah dua rakaat, namun bisa juga dilaksanakan dengan empat, enam, atau delapan rakaat.

Waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sekitar pukul tujuh pagi hingga menjelang waktu dzuhur.

Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam hadits sebagai berikut:

Qaala Rasulullahi SAW:

"Man Haafazha 'alaa syuf 'a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri"

Artinya:

"Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lutan." (HR Tirmidzi).

Bacaan surat dalam sholat dhuha pada rakaat pertama adalah surat Asy Syamsu. Pada rakaat kedua surat Adl-dluha.

Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat Sendiri


اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Aku niat shalat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala.

Tata cara sholat dhuha sama dengan sholat pada umumnya. Kemudian setelah sholat dhuha membaca doa.


Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya

Mengutip dari NU Online, bacaan doa setelah sholat dhuha ditemukan di kitab-kitab fiqih Mazhab Syafi'i yaitu I'anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allāhumma innad dhuhā'a dhuhā'uka, wal bahā'a bahā'uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya, "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu."

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā'i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu'siran (mu'assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba'īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā'ika wa bahā'ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta 'ibādakas shālihīn.

Artinya, "Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini:

اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Artinya, "Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang."

Sebagai penutup, kita dianjurkan juga untuk menutup doa sholat Dhuha dengan lafal berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub 'alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang."

Demikian lafal doa setelah sholat Dhuha yang dianjurkan untuk dibaca. Semoga permohonan kita diterima oleh Allah SWT.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Langkah Prudential Syariah Rajai Bisnis Asuransi Syariah

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research