Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor perbankan syariah di Tanah Air diharapkan mampu menghadapi kompetisi dengan perbankan konvensional. Bahkan perbankan syariah diharapkan mampu menjadi pemimpin di skala regional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan untuk memenuhi harapan tersebut, perbankan syariah perlu memperbesar skala bisnis dan memperbaiki tata kelolanya.
"Jadi, kita bicara masalah kepastian berusaha, kemudian juga masalah kepastian hukum, dan persepsi investasi dan korupsi, dan sebagainya. Tentu di luar itu kita perbankan syariah akan mengembangkan diri, terus memperbaiki diri," kata diadalam Sharia Economic Forum, Selasa (3/9/2024).
Adapun Dian menjelaskan pengembangan perbankan syariah tidak sebatas pengembangan pengetahuan, laporan keuangan, dan sustainability. Tetapi meliputi juga tata Kelola untuk meningkatkan kepercayaan nasabah.
"Banyak upaya yang harus kita lakukan supaya bank syariah menjadi lebih kompetitif secara domestik maupun regional. Ini saya kira kalau kita lihat contoh dari BSI yang sekarang sudah masuk ke 10 bank syariah terbesar di dunia, itu baru kelihatan," jelas Dian.
Di samping itu OJK mengeluarkan aturan Peraturan OJK nomor 2 tahun 2024 yang mengatur tata Kelola perbankan syariah dan BPR Syariah. Peraturan ini dapat membantu perbankan syariah memiliki tata Kelola perbankan yang kuat.
"Tentu akan ada confident. Akan ada keyakinan kalau melakukan investasi, melakukan kepemilikan, bahkan saham bank syariah, bahkan akuisisi, bahkan pinjam kredit dan meminta pembiayaan, itu masyarakat akan semakin confident," tambah Dian.
OJK juga mendorong perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi. Dengan cara ini, pangsa pasar perbankan syariah akan mengalami pertumbuhan.
"Kalau saya lihat, skalanya masih kecil. Tentu kemampuan dia untuk expand usaha juga kecil, padahal ekonomi kita semakin besar," terang dia.
Dian menambahkan, perbankan syariah perlu memiliki target jangka panjang sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional di masa mendatang.
"Jadi trajectory ke depan ekonomi kita harus betul-betul diperhatikan oleh bank. Jangan berpikir hari ini saya beruntung dengan cara memiliki unit usaha syariah saja sudah cukup," tutur Dian.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bankir Ungkap Nasib Industri Keuangan Syariah 10 Tahun Terakhir
Next Article OJK Punya Catatan Khusus Untuk Kemajuan Bank Syariah, Apa Itu?