Jakarta, CNBC Indonesia - Saat memutuskan untuk berwisata ke luar negeri tentunya keamanan menjadi pertimbangan penting. Ternyata, negara-negara yang dulu dicap aman untuk tujuan traveling kini berbahaya untuk menyambut wisatawan.
Adapun konflik internal dan perang yang tidak berkesudahan menjadi pemicunya. Hal ini membuat keselamatan turis yang berwisata ke negara bermasalah bisa saja terancam.
Baru-baru ini, peta negara berbahaya pun telah diluncurkan untuk membantu pelancong memahami risiko global saat ini. Ini mencakup berbagai faktor seperti kejahatan, kesehatan, bencana alam, infrastruktur, stabilitas politik, kerusuhan sipil, dan terorisme.
Peta ini dikeluarkan oleh A3M Global Minorting GmbH dengan memberi peringkat negara-negara pada spektrum risiko dari rendah ke tinggi, yang ditunjukkan dengan warna.
Pada peta yang diluncurkan, negara-negara berisiko sangat tinggi dibatasi dengan warna merah, tempat para pelancong akan menghadapi bahaya dan harus menghadapi pembatasan yang cukup besar. Perjalanan bahkan mungkin sepenuhnya mustahil dan jika orang ingin mengunjungi lokasi-lokasi ini, mereka harus mengambil tindakan pencegahan yang ekstensif.
Perjalanan ke area-area ini pada dasarnya tidak disarankan. Situasi keamanan kemungkinan sangat tegang karena konflik bersenjata, organisasi teroris, kejahatan kekerasan yang meluas, atau kerusuhan, yang pemerintah memiliki sedikit atau tidak ada kendali atas sebagian besar wilayah negara.
Wisatawan disarankan untuk tidak memulai perjalanan tanpa mendapatkan informasi lengkap tentang risiko spesifik destinasi melalui basis data negara. Berikut deretan negara yang tidak aman dikunjungi saat ini.
- Suriah
- Israel
- Palestina
- Lebanon
- Ukraina
- Rusia
- Irak
- Iran
- Afghanistan
- Pakistan
- Yaman
- Myanmar
- Empat provinsi di ujung selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia
- Mindanao dan Kepulauan Sulu di Filipina
- Wilayah tertentu di Papua Nugini (Port Moresby, Lae, Gunung Hagen)
- Mozambik
- Kongo
- Somalia
- Republik Afrika Tengah
- Sudan Selatan
- Sudan
- Eritrea
- Etiopia
- Sebagian wilayah Kenya yang berbatasan dengan Somalia
- Nigeria
- Chad
- Niger
- Nigeria
- Mali
- Mauritania
- Libya
- Sebagian wilayah Aljazair yang berbatasan dengan Libya, Niger, dan Mali
- Burkina Faso
- Venezuela
- Kolombia
- Haiti
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Next Article Now! Sandiaga Uno Buka-Bukaan Kondisi Pariwisata Indonesia