Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2024 akan segera berakhir. Tentunya ada harapan dalam menyambut tahun yang baru seperti kesuksesan dalam berkarier.
Seiring kemajuan zaman, semakin berkembang pula skill atau ketrampilan yang dibutuhkan di dunia profesional. Ketrampilan tersebut juga menjadi suatu daya tarik banyak perusahaan karena kebutuhan yang mengikuti zaman.
Pada 2025, kesuksesan dalam bisnis dan karier disebutkan tidak akan bergantung pada apa yang Anda ketahui, tetapi pada seberapa efektif Anda dapat memanfaatkan skill yang mendorong inovasi dan penciptaan nilai.
Berikut adalah skill yang paling dicari perusahaan pada 2025 dilansir Forbes.
1. Keahlian AI: Literasi Digital Baru
Pada tahun 2025, keahlian AI akan sama mendasarnya dengan literasi komputer saat ini. Pepatah mengatakan bahwa AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi manusia yang menggunakan AI akan menggantikan mereka yang tidak menggunakannya.
Keahlian dalam bidang AI mencakup penguasaan rekayasa cepat untuk mengekstrak hasil optimal dari sistem AI, menyesuaikan model AI untuk aplikasi bisnis tertentu, dan menavigasi implikasi etis dari penerapan AI.
2. Digital Transformation Leadership
Teknologi menjadi landasan inovasi dan pertumbuhan di berbagai industri pada 2025. Oleh karena itu, mereka yang mampu mengarahkan organisasi melewati transformasi digital yang penuh gejolak akan menjadi aset yang sangat berharga.
Kendati demikian, menjadi ujung tombak transformasi digital membutuhkan lebih dari sekedar mengadopsi tren teknologi terkini. Hal ini juga menuntut perumusan visi strategis yang jelas dan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan inti organisasi secara langsung.
Intinya, digital transformation leadership adalah skill yang mengatur keseimbangan antara inovasi dan manajemen risiko dalam lanskap digital yang terus berkembang.
3. Learning Agility
Pada 2025, kemampuan untuk terus memperoleh dan mengintegrasikan pengetahuan baru akan menjadi kunci ketahanan karier.
Pengusaha yang visioner akan memperjuangkan perubahan paradigma ini menuju pembelajaran yang berkelanjutan untuk mengatasi kesenjangan skill dan mempertahankan keunggulan mereka.
Pada saat yang sama, lembaga pendidikan akan mengalami transformasi radikal agar memiliki kurikulum yang selaras dengan industri.
Simbiosis antara dunia akademis dan industri ini akan memicu pesatnya pertumbuhan sektor pendidikan berkelanjutan, yang diproyeksikan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan yang mencengangkan sebesar 25,4% pada tahun 2025 hingga 2030.
Lonjakan ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran seumur hidup dalam mengarungi lanskap profesional yang terus berkembang di masa mendatang.
4. Strategic Foresight And Complex Problem-Solving
Meskipun kecerdasan buatan sudah makin umum digunakan, realisasinya masih jauh dari optimal. Sepanjang tahun 2025 dan seterusnya, mereka yang memiliki ketajaman untuk menyusun peta jalan strategis akan banyak dicari.
Kemampuan unik manusia untuk mensintesis informasi yang berbeda, mengantisipasi konsekuensi yang luas, dan menavigasi ambiguitas akan terus menjadi katalisator bagi terobosan yang mendorong industri maju.
5. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional akan menjadi landasan kepemimpinan yang efektif dan keberhasilan perusahaan pada 2025.
Hal yang paling penting dari kecerdasan emosional adalah kemampuan komunikasi antarpribadi. Kemampuan untuk terhubung secara tulus dengan orang lain akan menjadi keterampilan yang berharga dan sangat dicari.
Pemimpin yang dapat mengartikulasikan visi, menginspirasi tim, dan menavigasi dinamika manusia yang kompleks akan menonjol di dunia yang semakin dimediasi oleh teknologi.
Keberhasilan pada 2025 akan diraih oleh mereka yang mampu memadukan kecerdasan teknologi dengan kemampuan manusia yang unik.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Berkiblat ke Korea, Bisnis Klinik Kecantikan Makin Laris Manis
Next Article Ramai-Ramai Perusahaan Pecat Pekerja Gen Z, Ini 10 Alasannya