Jakarta, CNBC Indonesia - Luasnya geografis Indonesia dari Sabang sampai Merauke membuat lahir banyak organisasi masyarakat (ormas). Ini mulai dari ormas agama, nasional, kepemudaan dan kedaerahan.
Umumnya, organisasi yang paling mendominasi adalah ormas Islam. Di Indonesia, ormas Islam berdiri karena pengaruh pembaruan Islam. Ada berbagai latar belakang dari pendirian ormas Islam di Indonesia. Hal tersebut membuat beberapa ormas di Indonesia cukup dikenal dan cukup berpengaruh.
Berikut adalah beberapa organisasi masyarakat Islam yang terkenal dan berpengaruh di Indonesia dikutip berbagai sumber.
1. Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama atau NU telah berdiri sejak tanggal 31 Januari 1926 yang bertempat di kota Surabaya. NU ini memiliki tujuan untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fiqih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Sehingga pandangan keagamaannya tidak jauh dari kata tradisionalis, karena mentoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Menurut data dari Kemenag, anggota NU berkisar sekitar lebih dari 95 juta penduduk di 2021. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam.
2. Muhammadiyah
Organisasi ini didirikan pada tahun 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan di Kota Yogyakarta sebagai gerakan sosial-keagamaan reformis, yang menganjurkan dibukanya keran ijtihad sebagai bentuk penyesuaian detail hukum Islam dengan perkembangan zaman. Pada tahun 2024 pengikut ormas Muhammadiyah diperkiran telah lebih dari 190 juta jiwa di seluruh Indonesia.
3. Persatuan Islam (Persis)
Organisasi ini didirikan pada 12 September 1923 di Bandung oleh sekelompok Islam yang berminat dalam pendidikan dan aktivitas keagamaan yang dipimpin oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus.
Ormas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan aslinya yang dibawa oleh Rasulullah SAW dan memberikan pandangan berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak orisinal.
4. Persatuan Umat Islam (PUI)
Organisasi ini berdiri pada tanggal 21 Desember 1917 di Jawa Barat. Organisasi ini merupakan gabungan dari dua organisasi massa Islam, yakni Perikatan Oemmat Islam (POI) dari Majalengka, dan Persatoean Oemmat Islam Indonesia (POII) dari Sukabumi. PUI sendiri didirikan oleh tiga tokoh K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin.
5. Al Irsyad Al-Islamiyah
Berdiri sejak 6 November 1914, ormas Al Irsyad menghimpun berdasarkan akidah Islamiyyah dalam bentuk pelayanan pendidikan, pengajaran, sosial, hingga dakwah di tingkat internasional.
Tokoh sentral ormas Al Irsyad bernama Al-'Alamah Syeikh Ahmad Surkati Al-Anshori. Di masa awal pendirian ormas Al Irsyad di Indonesia dikenal sebagai kelompok pembaruan Islam Nusantara. Seiring berjalannya waktu, ormas ini juga merambah ke dunia medis dengan pendirian sejumlah rumah sakit di daerah-daerah.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini: