5 Brand Indonesia yang Ternyata Singkatan, Jangan Kaget...

2 weeks ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dunia bisnis yang kompetitif, nama brand memiliki peran yang sangat penting. Pasalnya, nama sebuah brand tidak hanya menjadi identitas suatu perusahaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, serta visi dan misi dari perusahaan tersebut. Selain itu, tak jarang kesuksesan suatu produk yang dijual juga bisa ditentukan dari pemilihan nama brand.

Meskipun dalam hal ini terkadang nama brand bisa saja terlihat sederhana, akan tetapi di balik namanya itu bisa terdapat makna tersembunyi yang menarik dan misterius. Bahkan ada beberapa nama brand terkenal yang ternyata merupakan singkatan dan belum banyak orang yang tahu.

Penggunaan nama brand yang berasal dari singkatan sering kali diambil dari nama pemilik atau pendiri perusahaan tersebut. Namun, hal itu tidak selalu menjadi patokan yang umum. Sebab, adakalanya singkatan nama brand berasal dari nama tertentu yang memiliki daya tarik tersendiri.

Menggunakan singkatan untuk nama brand dapat memberikan beberapa dampak positif yang tidak hanya bisa berpengaruh terhadap penjualan produk dari perusahaan tersebut. Namun, juga dapat membuat nama brand menjadi lebih sederhana sehingga konsumen akan lebih mudah mengingat dan mengucapkannya. Akibatnya, akan semakin banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan tersebut.

Sementara itu, di Indonesia sendiri juga banyak terdapat nama brand yang berasal dari singkatan dan sering diucapkan, tetapi belum disadari oleh banyak orang. Nah, kira-kira nama brand apa sajakah itu? Berikut 5 nama brand yang ternyata singkatan. Check it out!

Beauties, kamu pasti sudah tidak asing bukan dengan Cimory? Perusahaan produsen makanan dan minuman yang namanya sering kita ucapkan ini ternyata memiliki nama brand yang berasal dari singkatan, lho! Melansir dari detikfinance, sebagaimana yang dikutip dari situs resmi perusahaan Cimory, nama brand Cimory merupakan singkatan dari "Cisarua Mountain Dairy".

Sedikit sejarah singkat tentang Cimory, yakni Cimory sudah berdiri sejak tahun 1993. Menurut situs resmi Cimory, saat itu Cimory memiliki perusahaan pertama yang didirikan sebagai bagian dari grup Cimory yang berfokus untuk pengolahan daging. Nama perusahaan itu adalah PT Macroprima Panganutama. Pada tahun 1999, PT Macroprima Panganutama meluncurkan produk olahan daging pertamanya, yakni produk sosis dengan nama brand "Kanzler".

Kemudian, pada tahun 2004, perusahaan Cimory terinspirasi untuk mendukung petani di Cisarua, Bogor dengan mendirikan pengolahan susu di Cimory Restaurant, Puncak. Seiring berkembangnya bisnis, pada tahun 2005 perusahaan Cimory mulai menjalin kemitraan dengan sejumlah koperasi susu di sekitaran Cisarua, Bogor, dan setahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi susu pasteurisasi.

Tidak hanya itu, Cimory juga mendirikan perusahaan PT Java Egg Specialities (JESS) di tahun yang sama. Perusahaan ini didirikan untuk memproduksi telur cair dan pelengkap makanan berbasis telur. Selanjutnya, di tahun 2007, Cimory meluncurkan produk yogurt dan mulai menjual produk susunya melalui toko modern.

Kemudian, pada tahun 2011, Cimory memperluas bisnisnya untuk pengolahan susu di pabrik baru yang ada di Sentul, Bogor. Pada tahun 2012, PT Java Egg Specialities meluncurkan produk mayones dengan brand "Euro Gourmet".

Lalu, di tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan Miss Cimory untuk dapat mendistribusikan produknya dari rumah ke rumah. Miss Cimory merupakan divisi penjualan langsung yang memiliki program CSR untuk memberdayakan perempuan agar memiliki pekerjaan yang fleksibel.

Lanjut ke tahun 2014, Cimory mulai memperkenalkan Brand Extension yang disebut "Besto". Brand ini merupakan brand yang memproduksi sosis bakar. Lalu, di tahun 2016, Cimory meluncurkan produk mini yogurt sekaligus mendirikan pabrik pengolahan daging baru di Semarang. Selanjutnya, di tahun 2018, PT Macroprima Panganutama meluncurkan produk nugget di bawah Kanzler brand.

Pada tahun 2020, Cimory meluncurkan produk yogurt low fat, Cimory squeeze, dan susu UHT dengan kemasan 125 ml dan 250 ml. Perusahaan ini juga kembali melakukan perluasan pabrik di tahun 2021 dengan mendirikan pabrik baru di Semarang dan Pasuruan. Pada tahun yang sama juga, Cimory membuka Cimory Dairyland Puncak di Puncak, Jawa Barat.

Krisbow
Bagi kamu yang sering berkunjung ke Ace Hardware pasti sudah tidak asing bukan dengan brand Krisbow? Krisbow merupakan nama brand untuk produk perkakas atau barang teknik yang sering kali dikira berasal dari luar negeri.

Padahal produk ini merupakan brand lokal buatan Indonesia yang diproduksi oleh Kawan Lama Group yang juga menaungi Ace Hardware dan Informa. Nama Krisbow sendiri ternyata merupakan nama brand yang berasal dari singkatan "Krisnandi Wibowo".

Krisnandi Wibowo adalah putra pendiri Kawan Lama, yakni Wong Jin. Kris juga adik dari Kuncoro Wibowo yang merupakan bos di Kawan Lama Group. Sementara itu, melansir dari CNBC Indonesia, saat ini Krisbow sudah memiliki 10 ribu lebih produk dari kategori yang berbeda.

IKEA
Beauties, sudah pernahkah kamu berkunjung ke IKEA? IKEA adalah perusahaan produk rumah tangga dan furnitur kantor dari Swedia yang didirikan oleh Ingvar Kamprad. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1943 saat Ingvar Kamprad berusia 17 tahun.

Perusahaan yang juga menjual berbagai macam barang ini ternyata memiliki nama brand yang merupakan singkatan. Bahkan singkatan yang digunakannya pun sangat unik karena berasal dari kombinasi antara nama dan alamat pendirinya, yakni "IK" yang merupakan nama inisial dari Ingvar Kamprad dan "E" tempat ia dilahirkan di Elmtaryd, serta "A" untuk desanya, Agunnaryd.

Sehingga jika dijabarkan maka singkatan IKEA berasal dari Ingvar Kamprad, Elmtaryd, Agunnaryd (nama kampung halaman Ingvar di Småland, Swedia). Wah sangat unik ya, Beauties! Sementara itu, untuk pengucapan IKEA yang benar adalah "Ikeya", bukan "Aikiya".

UNIQLO
UNIQLO adalah nama brand pakaian asal Jepang yang tidak hanya menjual pakaian kasual, tetapi juga menjual pakaian olahraga seperti tenis dan golf. Hingga saat ini, UNIQLO sudah memiliki cabang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Namun, tahukah kamu, Beauties? Nama UNIQLO ternyata merupakan singkatan dari "Unique Clothing Warehouse". Nama tersebut merupakan nama toko pertama yang dibuka Tadashi Yanai di Kota Hiroshima, pada 2 Juni 1984.

Sementara itu, konsep dari toko pakaian yang didirikan oleh Tadashi Yanai ini terinspirasi dari koperasi universitas yang ramai dikunjungi remaja karena menjual pakaian kasual berharga murah seperti orang membeli majalah ketika ia berkunjung ke Amerika Serikat.

Maspion
Beauties, pernahkah kamu mendengar slogan, "Cintailah Produk-produk Indonesia"? Jika pernah, tahukah kamu itu merupakan slogan dari brand apa? Slogan yang sangat terkenal dan membekas di ingatan konsumen Indonesia ini ternyata merupakan slogan dari salah satu brand ternama di Indonesia, yakni Maspion.

Maspion merupakan salah satu produsen perkakas yang cukup besar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beragam jenis produk seperti peralatan rumah tangga yang berkualitas. Mulai dari peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, hingga peralatan listrik rumah.

Bahkan Pipa PVC dan PE juga tersedia di perusahaan ini. Kendati demikian, tahukah kamu? Nama brand Maspion ternyata berasal dari singkatan, yakni Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional (MASPION). Penggunaan singkatan untuk nama brand tersebut dipilih langsung oleh Alim Markus, anak dari Alim Husin.

Alim Husin atau Lin Xueshan adalah seorang perantau Tionghoa yang berlabuh di Surabaya dan mendirikan sebuah bisnis jual-beli alat masak bernama UD Logam Djawa pada tahun 1960-an. Lewat bisnis tersebut, Alim Husin juga mendirikan perusahaan lain dengan nama CV Hen Chiang yang memproduksi ayakan, ember, pelat besi, kompor, cangkir, piring, panci dan semua perkakas logam lainnya. Seiring berjalannya waktu, ia juga memproduksi lampu badai untuk para nelayan.

Pada tahun 1970-an, bisnis keluarga Alim Husin semakin maju dan berkembang. Ia pun memutuskan untuk memperluas bisnisnya dengan memproduksi perabotan rumah tangga bersama dengan anaknya Alim Markus. Bisnis ini ia beri nama CV Jin Feng (Puncak Emas). Sementara itu, untuk produk pertamanya dikenal dengan nama "Maspioneer".

Pemilihan nama bisnis dan logonya terinspirasi dari perusahaan elektronika asal Jepang, yakni Pioneer. Nama "Mas" dari Maspioneer diambil dari emas dan "Pioneer" dimaksudkan sebagai pencipta pertama (pionir).

Namun sayangnya, seorang perwakilan dari Pioneer bernama Panji Witjaksana menyatakan penolakannya atas brand "Maspioneer". Akhirnya, Markus mengubah nama produknya tersebut menjadi "Maspion", yang kemudian ia jadikan singkatan dari Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional atau Master Champion.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research