Seperti Pecahan Rupiah, 6 Mata Uang Ini Juga Punya Banyak Nol

7 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana redenominasi rupiah sempat mencuat kembali pada pertengahan Maret. Banyaknya angka nol dalam nominal rupiah dinilai kerap merepotkan. Faktanya, mata uang dunia memang jarang yang menggunakan pecahan jumlah besar.

Wacana redenominasi kembali mengemuka setelah seorang warga negara Indonesia bernama Zico Leonard Djagardo Simanjuntak meminta Mahkamah Konstitusi untuk menyederhanakan atau meredenominasi rupiah pada pertengahan Maret 2025.

Zico mengajukan permohonan pengujian konstitusionalitas UU Pasal 5 ayat (1) huruf C Pasal 5 ayat (2) huruf c UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Dalam permohonannya, Zico meminta sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagaimana nilai nominalnya yang telah disesuaikan dengan mengkonversi angka Rp 1.000 (Seribu Rupiah) menjadi Rp 1 (Satu Rupiah).

Zico menilai banyaknya angka nol dalam mata uang rupiah tidak efisien. Menurutnya, banyak negara-negara yang memangkas angka nol dalam mata uang menandakan betapa stabilnya perekonomian negara tersebut.

Sebelumnya, pemerintah sudah memasukkan redenominasi rupiah ke dalam rencana strategis Kementerian Keuangan periode 2020-2024. Namun rencana tersebut hingga kini belum terealisasi.

Rencana redemoninasi bukanlah hal yang baru bagi Indonesia. Wacana pemangkasan digit angka rupiah telah digaungkan sejak 2013.

Bahkan sejak awal 2013, Kemenkeu telah mengeluarkan ilustrasi uang hasil redenominasi dengan desain barunya dan hilangnya tiga angka nol.

Namun, rencana tersebut jalan di tempat karena sejumlah halangan dan persoalan mulai dari ketidakpastian ekonomi global hingga pandem iCovid-19.

Penelusuran CNBC Indonesia menunjukkan mata uang dunia kini memang memiliki pecahan yang lebih kecil.

Sudah tak banyak negara yang menggunakan satuan dengan menyertakan 0 lebih dari tiga.
Sebagai catatan, pecahan terkecil dari mata rupiah yang beredar saat ini adalah Rp 100 dan yang terbesar Rp 100.000.

Besarnya satuan rupiah juga berimbas pada perbandingannya dengan dolar. MerujukRefinitiv,nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Senin (21/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.000/US$.
Hal ini berbeda dengan mata uang lainnya, seperti dengan negara tetangga. Ringgit Malaysia, misalnya, bila dibandingkan nilainya dengan dolar sekitar MYR 4

Beberapa negara yang masih menggunakan mata uang dengan pecahan besar.

1. Vietnamese Dong (VND)

Dong Vietam menjadi salah satu mata uang dengan pecahan terbesar.
Mata uang kertas di Vietnam terdiri dari pecahan 100, 200, 500, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, dan 500.000 Dong.

Sementara mata uang koinnya terdiri dari 200, 500, 1000, 2000, dan 5000 Dong.

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan VND 25.683

Ilustrasi foto ini menunjukkan uang kertas dong Vietnam di Hanoi pada tanggal 21 Mei 2019. (Manan VATSYAYANA / AFP/File Foto)Foto: Ilustrasi foto ini menunjukkan uang kertas dong Vietnam di Hanoi pada tanggal 21 Mei 2019. (AFP/MANAN VATSYAYANA/File Foto)
Ilustrasi foto ini menunjukkan uang kertas dong Vietnam di Hanoi pada tanggal 21 Mei 2019. (Manan VATSYAYANA / AFP/File Foto)

2. Iranian Rial (IRR)

Iranian Rial juga memiliki pecahan yang besar.

Mata uang kertas di Iran terdiri dari pecahan 1000, 2000, 5000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000 rials

Sementara mata uang koin terdiri dari 50, 100, 250, 500 rials

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan IRR 42.408

Rial IranFoto: Pexels
Rial Iran

3. Rupee India (INR)

Rupee india memiliki pecahan yang cukup besar karena penggunaan luas dan inklusif dari nilai kecil hingga sedang.

Mata uang kertas di India terdiri dari pecahan 10, 20, 50, 100, 200, 500, 2.000 rupee

Sementara uang koin terdiri dari 1, 2, 5, 10 rupee

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan INR 85.429

 An India Rupee note is seen in this illustration photo June 1, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File photoFoto: REUTERS/Thomas White
FILE PHOTO: An India Rupee note is seen in this illustration photo June 1, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File photo

4. Laotian Kip (LAK)

Kip Laos juga termasuk negara yang memiliki uang pecahan yang cukup besar.

Mata uang kertas di Laos terdiri dari 500, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000 kip

Sementara uang koin terdiri dari 10, 20, 50, 100 kip

Namun, koin LAK sangat jarang beredar sekarang karena nilainya yang kecil akibat inflasi. Transaksi di Laos umumnya dilakukan dengan uang kertas.

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan LAK 21.524

5. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang memiliki grafik yang stabil dari nilai mata uang namun termasuk negara yang memiliki uang pevahan yang banyak.

Mata uang kertas di Jepang terdiri dari 1.000, 2.000, 5.000, 10.000 yen

Sedangkan uang koin terdiri dari 1, 5, 10, 50, 100, 500 yen

Merujuk Refinitiv, US$1 setara dengan JPY 140.86

Mata uang Yen Jepang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Mata uang Yen Jepang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mata uang Yen Jepang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6. Forint Hungaria

Mata uang forint Hungaria (HUF) juga memiliki pecahan besar. Merujuk 

Uang Kertas forint

  • 500 forint
  • 1.000 forint
  • 2.000 forint
  • 5.000 forint
  • 10.000 forint
  • 20.000 forint

Pecahan 200 forint dihapus dari uang kertas sejak 2009, dan digantikan dalam bentuk koin.

Uang Logam (Coins):

  • 5 forint
  • 10 forint
  • 20 forint
  • 50 forint
  • 100 forint
  • 200 forint

Pecahan 1 dan 2 forint sudah tidak berlaku sejak 2008.

(mae/mae)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research