El Salvador Bangun Bitcoin City, Siapkan Bandara Khusus

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah ambisius dalam pengembangan Bitcoin dilakukan secara nyata oleh El Salvador lewat proyek Bitcoin City.

Dilansir dari Coindesk, Bitcoin City adalah proyek luar biasa yang diciptakan oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele, pada November 2021. Kota ini direncanakan akan dibangun di wilayah La Unión, di kaki gunung berapi Conchagua, dan dirancang sebagai kota pintar yang seluruh kegiatannya menggunakan energi panas bumi untuk menggerakkan infrastruktur dan aktivitas penambangan Bitcoin

Fasilitas Utama Bitcoin City:

  • Lokasi yang Strategis: Terletak di bagian timur El Salvador, dekat gunung berapi Conchagua, yang akan menyediakan energi geothermal untuk kebutuhan kota
  • Infrastruktur yang Futuristik: Rencana pembangunan mencakup bandara baru dan pelabuhan laut.
  • Kebijakan Pajak Khusus: Bitcoin City direncanakan tidak akan memberlakukan pajak penghasilan, pajak properti, pajak pembelian, atau pajak kota. Satu-satunya pajak yang akan diterapkan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang setengahnya akan digunakan untuk membayar obligasi kota, dan sisanya untuk infrastruktur publik dan pemeliharaan kota.
  • Energi Terbarukan: Kota ini akan memanfaatkan energi geothermal (energi dari panas inti bumi) dari gunung berapi terdekat untuk mendukung operasional kota dan aktivitas penambangan Bitcoin, sehingga menciptakan perencanaan kota yang ramah lingkungan.
  • Fokus pada Warga: Mobilitas bersih, ruang kerja nyaman, dan ruang publik yang dirancang berdasarkan penelitian tentang kehidupan ideal di ekonomi anti-inflasi menjadikan warga sebagai pusat perencanaan kota.

Tantangan dan Kritik

Meskipun ambisius, proyek Bitcoin City menghadapi berbagai tantangan dan kritik. Beberapa pihak meragukan kelayakan ketergantungan kota pada energi geothermal dan Bitcoin, serta kekhawatiran mengenai keterlambatan dalam pendanaan dan konstruksi.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan, terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur seperti bandara yang dapat mengancam ekosistem lokal, termasuk hutan bakau.

El Salvador Jadi Negara Terkaya Berkat BitcoinFoto: Infografis/El Salvador Jadi Negara Terkaya Berkat Bitcoin/Aristya Rahadian
El Salvador Jadi Negara Terkaya Berkat Bitcoin

Pada Desember 2024, El Salvador mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman sebesar US$1,4 miliar, yang mengharuskan pemerintah mengurangi keterlibatan dalam Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan proyek Bitcoin City dan adopsi Bitcoin di negara tersebut. Meskipun proyek ini mengalami banyak tantangan dan kritikan keras dari masyarakat lokal, pembangunan infrastruktur untuk bandara dan pelabuhan tetap berlanjut.

Bandara yang dirancang untuk Bitcoin City, dikenal sebagai Pacific Airport, telah mencapai tahap persetujuan konstruksi dan siap untuk diresmikan. Bandara ini dirancang untuk mendukung Bitcoin City sebagai pusat inovasi teknologi dan mata uang kripto, dengan kapasitas awal untuk menangani satu juta penumpang per tahun. Proyek ini juga diharapkan menciptakan ribuan lapangan kerja dan menarik investasi internasional.

Pendanaan dan Perkembangan Terbaru

Untuk mendanai proyek ini, pemerintah El Salvador berencana menerbitkan "Volcano Bonds" senilai US$1 miliar, dengan setengah dari dana tersebut akan diinvestasikan dalam Bitcoin, dan setengahnya lagi untuk infrastruktur dan penambangan Bitcoin.

Pada Maret 2025, proyek ini telah memasuki fase konstruksi, dengan pembangunan bandara baru yang hampir selesai dan siap diresmikan.

Secara keseluruhan, Bitcoin City mencerminkan upaya El Salvador untuk memposisikan dirinya sebagai pelopor dalam adopsi teknologi blockchain dan cryptocurrency. Namun, keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah untuk mengatasi tantangan teknis, lingkungan, dan ekonomi yang ada.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research