1 week ago
6
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah hotel cinta di Jepang berubah fungsi menjadi rumah duka. Hal ini sontak memicu kehebohan di jagat media sosial.
Tidak sedikit warganet yang menganggap bahwa hal itu disebabkan karena penurunan tingkat kelahiran yang tajam dan populasi penduduk negara yang menua.
Mengutip South China Morning Post, seorang warganet mengunggah foto bekas hotel cinta di prefektur Saitama di Jepang timur yang telah berubah menjadi rumah duka pada Februari.
Dikenal sebagai hotel cinta di Jepang, fasilitas khusus ini muncul pada akhir tahun 1960-an dan berkembang pesat selama puncak ekonomi negara tersebut.
Hotel cinta melayani pasangan yang mencari privasi dan kenyamanan. Konsep hotel cinta sangat bervariasi, beberapa menawarkan pengalaman mewah yang sebanding dengan hotel bintang lima, sementara hotel lainnya menawarkan fasilitas sederhana dengan harga terjangkau.
Beberapa hotel cinta Jepang dikenal luas karena dekorasinya yang mewah, dan terkadang aneh, terutama yang bertema pesawat luar angkasa, anime, atau negeri ajaib.
Kamar-kamar di hotel cinta yang diubah menjadi rumah duka di Saitama kini dicat putih dengan nuansa khidmat dan suasananya bak surga.
"Ini benar-benar seperti 'dari buaian hingga liang lahat'," komentar seorang pengamat daring Jepang.
"Saya membayangkan beberapa orang memulai dan mengakhiri hidup mereka di tempat yang sama," kata warganet.
"Saya tidak ingin pemakaman saya diadakan di bekas motel cinta," ujar warganet lainnya.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, angka kelahiran di negara tersebut turun ke rekor terendah sebanyak 720.988 pada 2024, turun lima persen dari tahun sebelumnya sekaligus mengalami penurunan selama sembilan tahun berturut-turut.
Sementara itu, populasi lansia Jepang meningkat hingga mencapai rekor 36,25 juta jiwa. Orang berusia 65 tahun atau lebih mencapai 29,3 persen dari total populasi, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang September lalu.
Diperkirakan jumlah lansia akan mencapai 34,8 persen dari populasi pada 2040. Menurut statistik yang dirilis oleh Badan Kepolisian Nasional Jepang, jumlah hotel cinta yang terdaftar juga menurun dari 5.670 pada 2016 menjadi 5.183 pada 2020.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Warga Pilih Nabung Daripada Jajan Skincare, Ini Kata Pengusaha
Next Article Video: Pelatih Jepang Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Akan Sulit
