Dedi Mulyadi Ingin Aktifkan Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

1 day ago 10

CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 05:20 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi rencanakan reaktivasi jalur kereta Bandung-Pangandaran untuk dorong pariwisata dan kurangi kemacetan. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan ingin mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) Bandung-Pangandaran. (CNN Indonesia/Patricia Diah)

Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan ingin mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) Bandung-Pangandaran. Saat ini jalur kereta api dari Bandung baru sampai Banjar.

"Reaktivasi kita yang paling dekat jalur kereta dari Bandung sampai Pangandaran. Itu baru sampai Banjar, kita bikin itu prioritas pertama kita selesaikan," kata Dedi dalam keterang tertulis, Kamis (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menyebut reaktivasi jalur kereta itu untuk mendorong sektor pariwisata di Jabar.

"(Kereta Api) Ini pengangkutannya massal, karena pengangkutannya massal mudah memobilisasi orangnya," ujarnya.

Beberapa jalur kereta api yang akan direaktivasi di antaranya jalur KA di Garut, jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur hingga Padalarang, kemudian juga jalur KA Bandung-Ciwidey.

"Elektrifikasi (KRL) menjadi target awal minimal kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya terselesaikan," ujarnya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan pihaknya menyambut positif rencana dari pemerintah provinsi Jabar tersebut.

"Dengan reaktivasi bisa memudahkan mobilitas masyarakat di lokasi di mana reaktivasi dilaksanakan dan sekaligus mengurangi kemacetan di jalan raya," katanya saat dikonfirmasi.

Kuswardojo meyakini jika reaktivasi terealisasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat yang ada pada jalur reaktivasi.

"Tentunya reaktivasi diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan juga daerah yang akan di reaktivasi kita tahu merupakan daerah yang memiliki pemandangan alam yang indah sehingga bisa di jadikan sebagai salah satu destinasi wisata ke depannya," ujarnya.

(fra/csr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research