Viral, Rekaman Telepon Darurat Detik-detik Kematian Liam Payne

4 weeks ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rekaman telepon darurat terkait kematian eks anggota One Direction, Liam Payne baru saja tersebar di internet yang bisa menjadi jawaban atas teka-teki meninggalnya penyanyi berusia 31 tahun itu, Kamis (17/10/2024).

Melansir dari Reuters, seorang karyawan CasaSur Palermo Hotel ternyata sempat menghubungi layanan darurat untuk meminta bantuan setelah Liam terlihat mengacak-acak kamarnya dan tampak berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol. Hal ini terungkap dalam rekaman audio yang diperoleh dari Kementerian Keamanan setempat.

Dalam telepon berbahasa Spanyol itu, karyawan hotel menyebut bahwa Liam tampak mengamuk dan mengacaukan seisi ruangan akibat pengaruh narkoba dan alkohol. Karyawan itu mengaku, pihak hotel khawatir terkait keselamatan Liam karena kamarnya memiliki fasilitas balkon.

"Kami (CasaSur Palermo Hotel) butuh bantuan Anda untuk mengirim seseorang segera karena saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya," ujar karyawan dalam telepon, dikutip Jumat (18/10/2024).

"Dia berada di kamar dengan balkon dan kami agak takut dia akan melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya," sambung karyawan tersebut.

Menurut laporan Reuters, Kementerian Keamanan Buenos Aires telah mengonfirmasi bahwa panggilan darurat dari pihak hotel itu benar terkait Liam dan terjadi saat detik-detik sebelum penyanyi "Strip That Down" itu tewas.

Berikut transkrip lengkap telepon darurat terkait Liam tersebut.

"Selamat siang, ini dengan layanan telepon darurat,"

"Halo, saya baru saja menelepon dan tadi telepon saya terputus. Saya menelepon dari hotel CasaSur Palermo, Costa Rica 6032,"

"Apa yang terjadi di hotel, Pak?"

"Kami kedatangan tamu yang mabuk karena narkoba dan alkohol. Saat dia sadar, dia mengamuk dan membuat seluruh ruangan kacau. Kami butuh Anda untuk mengirim seseorang, tolong,"

"Di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, benar, Pak?"

"Ya, benar,"

"Anda memberi tahu saya Costa Rica, nomor berapa, Pak?"

"Costa Rica 6032,"

"Ini di Ibu Kota (Buenos Aires), benar? Antara Arevalo dan Cramer,"

"Ya,"

"Di mana hotelnya? Apa nama hotelnya?"

"CasaSur Palermo. Kami (CasaSur Palermo Hotel) butuh bantuan Anda untuk mengirim seseorang segera karena saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya. Dia berada di kamar dengan balkon dan kami agak takut dia akan melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya,"

"Sudah berapa lama dia di sana atau apakah itu hotel tempat tinggal?"

"Tidak, tidak, dia sudah di sini selama dua atau tiga hari,"

"Saya mengerti. Tidak ada informasi karena mereka tidak bisa masuk lagi?"

"Tidak,"

"Haruskah kita memberi tahu staf SAME (Sistema de Atención Médica de Emergencia) juga?"

"Ya, yang saya minta adalah seseorang datang dengan segera karena, yah..."

"Dalam panggilan tersebut mereka telah diberitahu (SAMA). Ada informasi lebih lanjut yang bisa diberikan kepada kami? Siapa Anda? Orang yang bertanggung jawab?"

Sebagai informasi, dunia musik internasional tengah berduka setelah eks anggota One Direction, Liam Payne dikabarkan meninggal dunia pada usia 31 tahun akibat terjatuh dari balkon kamar hotel tiga di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Melansir dari TMZ, Liam tiba di Argentina pada 30 September 2024 lalu bersama kekasihnya, Kate Cassidy. Liam dikabarkan berkunjung ke Argentina salah satunya untuk menghadiri konser mantan anggota One Direction lainnya, Niall Horan.

Pada Rabu (16/10/2024) malam, saksi di hotel menyebut Liam jatuh dari lantai tiga CasaSur Palermo Hotel. Sementara itu, saksi lain mengatakan bahwa sebelum kejadian Liam sempat bertindak tidak normal di lobi hotel dan sempat menghancurkan laptopnya serta harus dibawa kembali ke kamarnya.

Polisi dan petugas pertama segera tiba di tempat kejadian dan telah memulai penyelidikan atas kematiannya. "Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel," kata pernyataan polisi, dikutip dari AFP.

"Penyanyi itu menderita cedera sangat serius yang tidak memungkinkan untuk hidup akibat jatuhnya," kata kepala layanan medis darurat SAME kota itu, Alberto Crescenti, sambil menambahkan bahwa tidak ada kemungkinan untuk melakukan resusitasi.

Kabar ini menjadi duka terdalam bagi para pecinta musik internasional, terutama Directioners (sebutan penggemar One Direction). Terlebih, comeback grup asal Inggris itu sangat dinantikan oleh banyak orang.


(rns/rns)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Parle Resto & Cafe, Level up Experience Kuliner Indonesia!

Next Article Mantan Penyanyi Cilik Puput Novel Meninggal Dunia Usia 50 Tahun

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research